Lima Pemain Liga U-16 Terpilih Berlatih di Real Madrid

Kamis, 17 Mei 2018 - 13:14 WIB
Lima Pemain Liga U-16 Terpilih Berlatih di Real Madrid
Lima Pemain Liga U-16 Terpilih Berlatih di Real Madrid
A A A
JAKARTA - Betapa beruntungnya lima pemain dari Liga Nivea Men U-16 yang terpilih mengikuti short course bersama pelatih Real Madrid pada September mendatang. Kelima pemain tersebut adalah Diego Muhammad Iqbal dari SSB Soccer One yang berposisi kiper, Thoriq Tifana (SSB ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta/bek), Unggul Prakasa (SSB Bina Taruna Rawamangun/gelandang), Ari Kurnia Restu (SSB Persira Rajeg/penyerang), dan Usman Fatahillah (SSB Big Star Babek/pemain terbaik).

Kelima pemain beruntung tersebut menyisihkan lebih dari 1.000 pemain dari 20 Sekolah Sepak Bola (SSB) Divisi Utama dan 14 SSB Divisi I se-Jabodetabek dan Bandung yang mengikuti Liga U-16 yang digelar sejak 3 Februari hingga babak grand final pada 6 Mei lalu. Mereka menjadi yang terbaik dari posisinya setelah bertanding dalam turnamen sepak bola usia dini. ''Nivea Men membantu kelima pemain terpilih ini mempersiapkan karir sepak bola profesional mereka lewat rangkaian produk perawatan kulit wajah dan deodoran untuk menunjang kepercayaan diri dan kesempatan langka berlatih bersama Real Madrid di Spanyol,’’kata Tomasz Schwarz, Marketing Director, Beiersdorf Indonesia dalam keterangan persnya.

Sementara itu, SSB Bina Taruna Rawamangun tampil sebagai juara setelah menaklukkan SSB ASAD 313 Jaya Perkasa Purwakarta dengan skor 1-0 di grand final. Posisi ketiga dan keempat Divisi Utama Cup diduduki Soccer One dan Big Star Babek. Dari 14 SSB Divisi I se-Jabodetabek dan Bandung, terpilih tiga SSB yang akan berlaga pada Divisi Utama tahun depan. Ketiga SSB tersebut adalah Remci Tangerang, Persira Rajeg, dan Mutiara 97. Sedangkan dari 20 SSB Divisi Utama se-Jabodetabek dan Bandung, terpilih empat SSB yang terpilih sebagai juara divisi utama plate, yaitu Buperta (juara), Duta BBC Bandung (posisi kedua) Pelita Jaya (peringkat ketiga), dan Cibinong Putra (rangking keempat).

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengapresiasi Liga U-16 ini sebagai tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas generasi muda sepak bola Indonesia. Menurutnya, kompetisi merupakan pembuluh darah dan urat nadi untuk kemajuan Tim Nasional sepak bola Indonesia. ’’Tanpa kompetisi, pesepak bola berbakat akan sulit muncul ke permukaan. Bagi para peserta, kompetisi bukan akhir segalanya. Namun, menjadi pijakan awal agar terus bermimpi menjadi pemain hebat di level nasional maupun internasional,”kata Imam Nahrawi.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6962 seconds (0.1#10.140)