Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Raih Gelar Juara, Tim Uber Jepang Cetak Sejarah
Raih Gelar Juara, Tim Uber Jepang Cetak Sejarah
A
A
A
BANGKOK - Tim Uber Jepang berhasil mencetak sejarah setelah meraih gelar supremasi bulu tangkis beregu putri. Di final, Jepang tampil luar biasa setelah menumbangkan Thailand 3-0.
Keberhasilan Jepang di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/5/2018), merupakan penantian panjang selama 37 tahun. Penampilan Jepang di ajang ini terbilang luar biasa. Pasalnya, di babak sebelumnya mereka sukses menghancurkan dominasi Korea. Pun dengan Thailand yang sukses mengandaskan tim kuat China di semifinal.
Sukses Negeri Samurai ini tak lepas dari keberhasilan tunggal pertama mereka, Akane Yamaguchi. Meski bermain dalam tekanan pendukung tuan rumah, Akane bisa mengatasi perlawanan Ratchanok Intanon. Hanya butuh waktu 46 menit buat Akane memenangkan pertandingan dengan skor 21-15, 21-19
Keberhasilan ini memompa pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Pasangan juara dunia itu tanpa mengalami kesulitan mengatasi perlawanan Jongkolphan Kititharakul/Puttita Supajirakul dengan 21-18, 21-12. Dan akhirnya, Nozomi Okuhara mengakhiri puasa panjang Tim Uber Jepang tanpa gelar setelah menumbangkan Nichaon Jindapol 21-12, 21-9.
Nozomi mengaku bangga bisa jadi penentu kemenangan Jepang. "Masukan kecil yang diberikan pelatih kepala (Park Jo Bong) menjadi pertandingan berbeda. Dia mengatakan pada kami bahwa pada pendukung Thailand akan ada di sana dan kami diminta untuk fokus dalam permainan," kata Nozomi dikutip The Star.
"Akane bermain tanpa keraguan dan itu memotivasi kami. Kami memainkan bagian kami untuk kemenangan yang luar biasa ini," tambahnya.
Sementara itu pelatih kepala Thailand, Rexy Mainaky mengaku pemainnya sudah mengeluarkan semua kemampuan. "Pemain kami tidak bisa mengeluarkan yang terbaik setelah menang lawan China. Tampil di final untuk kali pertama tentu memberikan dorongan untuk kami mencapai hasil yang lebih baik lagi."
Tim Jepang berpeluang mengawinkan Piala Uber dengan Thomas. Pasalnya, pebulu tangkis putra mereka akan bertemu China di partai puncak, Minggu (27/5/2018).
Keberhasilan Jepang di IMPACT Arena, Bangkok, Thailand, Sabtu (26/5/2018), merupakan penantian panjang selama 37 tahun. Penampilan Jepang di ajang ini terbilang luar biasa. Pasalnya, di babak sebelumnya mereka sukses menghancurkan dominasi Korea. Pun dengan Thailand yang sukses mengandaskan tim kuat China di semifinal.
Sukses Negeri Samurai ini tak lepas dari keberhasilan tunggal pertama mereka, Akane Yamaguchi. Meski bermain dalam tekanan pendukung tuan rumah, Akane bisa mengatasi perlawanan Ratchanok Intanon. Hanya butuh waktu 46 menit buat Akane memenangkan pertandingan dengan skor 21-15, 21-19
Keberhasilan ini memompa pasangan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota. Pasangan juara dunia itu tanpa mengalami kesulitan mengatasi perlawanan Jongkolphan Kititharakul/Puttita Supajirakul dengan 21-18, 21-12. Dan akhirnya, Nozomi Okuhara mengakhiri puasa panjang Tim Uber Jepang tanpa gelar setelah menumbangkan Nichaon Jindapol 21-12, 21-9.
Nozomi mengaku bangga bisa jadi penentu kemenangan Jepang. "Masukan kecil yang diberikan pelatih kepala (Park Jo Bong) menjadi pertandingan berbeda. Dia mengatakan pada kami bahwa pada pendukung Thailand akan ada di sana dan kami diminta untuk fokus dalam permainan," kata Nozomi dikutip The Star.
"Akane bermain tanpa keraguan dan itu memotivasi kami. Kami memainkan bagian kami untuk kemenangan yang luar biasa ini," tambahnya.
Sementara itu pelatih kepala Thailand, Rexy Mainaky mengaku pemainnya sudah mengeluarkan semua kemampuan. "Pemain kami tidak bisa mengeluarkan yang terbaik setelah menang lawan China. Tampil di final untuk kali pertama tentu memberikan dorongan untuk kami mencapai hasil yang lebih baik lagi."
Tim Jepang berpeluang mengawinkan Piala Uber dengan Thomas. Pasalnya, pebulu tangkis putra mereka akan bertemu China di partai puncak, Minggu (27/5/2018).
(bbk)
Explore More