Zidane Pergi Sebagai Pelatih Tersukses Kedua dalam Sejarah Real Madrid

MADRID - Zinedine Zidane mencatat sejarah emas di Real Madrid. Sebelum meninggalkan klub ibukota tersebut, Kamis (31/5/2018), Zidane mengoleksi sembilan trofi hanya dalam masa kerja kurang dari dua setengah tahun.

Dia telah memainkan bagian fundamental dalam salah satu era klub yang paling sukses. Pada 4 Januari 2016 dia mengambil alih tim dan dalam dua tahun lima bulan, mantan pemain Juventus itu memenangkan tiga trofi Liga Champions secara beruntun, Piala Dunia Antarklub (2), Piala Super Eropa (2), La Liga (1), dan Piala Super Spanyol (1).

Selain trofi, pria kelahiran Marseille, Prancis, 23 Juni 1972, itu menorehkan rekor baru. Dia mencatat rekor terbaik pelatih Real Madrid di 70 pertandingan pertama (51 kemenangan, 14 seri, dan 5 kalah).

Dia juga membawa timnya memecahkan rekor Spanyol untuk mencetak gol berturut-turut dalam 73 pertandingan dan sebagian besar pertandingan tak terkalahkan (40). Yang terpenting, Zidane menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan 3 Liga Champions berturut-turut.

Sangat sedikit pesepak bola yang bisa mengklaim Liga Champions sebagai pemain dan pelatih, dan di Real Madrid hanya dia dan Miguel Munoz yang berhasil melakukannya. Zidane pergi dari Santiago Bernabeu setelah 149 pertandingan sebagai pelatih Real Madrid, dengan mencatat 104 kemenangan.

Tapi, ukuran jumlah trofi sbagai pelatih, Zidane masih kalah dibandingkan Munoz yang meraih 14 trofi dalam 15 tahun sebagai pelatih (13 April 1960-15 Januari 1974). Munoz merupakan pelatih paling sukses di Real Madrid dengan memenangi sembilan trofi La Liga, Copa del Rey (2), Liga Champions (2), dan Piala Intercontinental (1).


Pelatih tersukses di Real Madrid