Vasiliy Lomachenko vs George Kambosos: Duel Sengit Mantan Juara
loading...
A
A
A
Jadwal tinju dunia Vasiliy Lomachenko vs George Kambosos duel sengit mantan raja kelas ringan yang digelar 12 Mei di Perth, Australia. George Kambosos Jr., mantan juara kelas ringan bersatu, sedang dalam misi untuk meraih sabuk emas baru.
Petinju yang akan menghadangnya adalah legenda pertarungan asal Ukraina, Vasiliy Lomachenko, seorang juara dunia tiga divisi yang ingin menulis sebuah babak baru dalam kariernya di Hall of Fame. Lomachenko dan Kambosos akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan IBF yang masih lowong, sebagai bagian dari tiga pertandingan perebutan gelar pada hari Minggu, 12 Mei, di RAC Arena, Perth, Australia.
Dua perebutan gelar juara dunia lainnya akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. "George Kambosos adalah salah satu petinju kelas ringan terbaik di dunia. Loma adalah seorang legenda. Ia juga seorang legenda yang semakin menua dan lebih kecil. George Kambosos tidak pernah lebih lapar dan memiliki kesempatan untuk mendaki gunung lagi. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat dan ajang besar di Perth," kata Lou DiBella, Presiden DiBella Entertainment.
Dipromotori oleh DiBella Entertainment, Top Rank, Ferocious Promotions, TEG Sport dan Duco Events, Lomachenko-Kambosos dan dua laga perebutan gelar juara dunia lainnya akan disiarkan pada jam tayang utama di Amerika Serikat pada hari Sabtu, 11 Mei pukul 22:00 ET/7:00 WIB, secara langsung di ESPN, ESPN Deportes, dan ESPN+.
"Vasiliy Lomachenko adalah salah satu petarung paling menggetarkan yang pernah saya lihat, seorang petarung yang secara fisik masih berada di puncak permainannya," ujar pimpinan Top Rank, Bob Arum. "Kita telah melihat George Kambosos Jr. mematahkan berbagai kemungkinan sebelumnya, dan ia adalah seorang pejuang yang tidak dapat diremehkan.''
Lomachenko (17-3, 11 KO), peraih medali emas Olimpiade dua kali, memenangkan gelar juara dunia kelas bulu dalam laga profesional ketiganya dan menjadi juara tiga divisi dalam belasan laga pertamanya. Meskipun bertubuh kecil sebagai petinju kelas ringan, "Loma" mengalahkan Jorge Linares, Jose Pedraza dan Luke Campbell untuk menjadi juara tiga gelar sekaligus.
Baca Juga: Mengapa Shakur Stevenson, Juara Tak Terkalahkan Pensiun di Usia 26 Tahun?
Setelah kalah angka dari Teofimo Lopez di dalam MGM Grand Las Vegas Bubble, ia meraih tiga kemenangan beruntun. Di tengah-tengah kemenangan beruntun tersebut, ia bergabung dengan sebuah batalion pertahanan teritorial di tanah kelahirannya selama perang Rusia-Ukraina. Bulan Mei lalu, ia hampir saja menjadi juara kelas ringan tak terbantahkan, dengan sebuah keputusan mutlak yang diperdebatkan oleh petinju fenomenal tak terkalahkan Devin "The Dream" Haney.
Kambosos (21-2, 10 KO), dari Sydney, Australia, menghabiskan delapan tahun lebih menapaki peringkat kelas ringan setelah menjadi petarung profesional pada tahun 2013. Ia meraih peringkat pertama IBF setelah mengalahkan Lee Selby pada bulan Oktober 2020. Hampir 13 bulan kemudian, ia mencetak Kejutan Terbaik Tahun 2021 melalui keputusan terbelah, atau split decision, atas Teofimo Lopez untuk menjadi juara dunia dalam divisi ini.
Pada bulan Juni 2022, laga melawan Haney demi gelar tak terbantahkan itu menarik lebih dari 41.000 penggemar ke Marvel Stadium di Melbourne, Australia. Kambosos kalah melalui keputusan mutlak dari Haney, sebelum ia kalah dalam laga ulang empat bulan kemudian di Rod Laver Arena, Melbourne. "The Emperor" kembali berlaga pada bulan Juli 2023, dengan mengungguli Maxi Hughes melalui keputusan mayoritas untuk mengamankan kesempatan merebut gelar Juara Dunia.
Petinju yang akan menghadangnya adalah legenda pertarungan asal Ukraina, Vasiliy Lomachenko, seorang juara dunia tiga divisi yang ingin menulis sebuah babak baru dalam kariernya di Hall of Fame. Lomachenko dan Kambosos akan bertarung untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan IBF yang masih lowong, sebagai bagian dari tiga pertandingan perebutan gelar pada hari Minggu, 12 Mei, di RAC Arena, Perth, Australia.
Dua perebutan gelar juara dunia lainnya akan diumumkan dalam beberapa minggu ke depan. "George Kambosos adalah salah satu petinju kelas ringan terbaik di dunia. Loma adalah seorang legenda. Ia juga seorang legenda yang semakin menua dan lebih kecil. George Kambosos tidak pernah lebih lapar dan memiliki kesempatan untuk mendaki gunung lagi. Ini akan menjadi pertarungan yang hebat dan ajang besar di Perth," kata Lou DiBella, Presiden DiBella Entertainment.
Dipromotori oleh DiBella Entertainment, Top Rank, Ferocious Promotions, TEG Sport dan Duco Events, Lomachenko-Kambosos dan dua laga perebutan gelar juara dunia lainnya akan disiarkan pada jam tayang utama di Amerika Serikat pada hari Sabtu, 11 Mei pukul 22:00 ET/7:00 WIB, secara langsung di ESPN, ESPN Deportes, dan ESPN+.
"Vasiliy Lomachenko adalah salah satu petarung paling menggetarkan yang pernah saya lihat, seorang petarung yang secara fisik masih berada di puncak permainannya," ujar pimpinan Top Rank, Bob Arum. "Kita telah melihat George Kambosos Jr. mematahkan berbagai kemungkinan sebelumnya, dan ia adalah seorang pejuang yang tidak dapat diremehkan.''
Lomachenko (17-3, 11 KO), peraih medali emas Olimpiade dua kali, memenangkan gelar juara dunia kelas bulu dalam laga profesional ketiganya dan menjadi juara tiga divisi dalam belasan laga pertamanya. Meskipun bertubuh kecil sebagai petinju kelas ringan, "Loma" mengalahkan Jorge Linares, Jose Pedraza dan Luke Campbell untuk menjadi juara tiga gelar sekaligus.
Baca Juga: Mengapa Shakur Stevenson, Juara Tak Terkalahkan Pensiun di Usia 26 Tahun?
Setelah kalah angka dari Teofimo Lopez di dalam MGM Grand Las Vegas Bubble, ia meraih tiga kemenangan beruntun. Di tengah-tengah kemenangan beruntun tersebut, ia bergabung dengan sebuah batalion pertahanan teritorial di tanah kelahirannya selama perang Rusia-Ukraina. Bulan Mei lalu, ia hampir saja menjadi juara kelas ringan tak terbantahkan, dengan sebuah keputusan mutlak yang diperdebatkan oleh petinju fenomenal tak terkalahkan Devin "The Dream" Haney.
Kambosos (21-2, 10 KO), dari Sydney, Australia, menghabiskan delapan tahun lebih menapaki peringkat kelas ringan setelah menjadi petarung profesional pada tahun 2013. Ia meraih peringkat pertama IBF setelah mengalahkan Lee Selby pada bulan Oktober 2020. Hampir 13 bulan kemudian, ia mencetak Kejutan Terbaik Tahun 2021 melalui keputusan terbelah, atau split decision, atas Teofimo Lopez untuk menjadi juara dunia dalam divisi ini.
Pada bulan Juni 2022, laga melawan Haney demi gelar tak terbantahkan itu menarik lebih dari 41.000 penggemar ke Marvel Stadium di Melbourne, Australia. Kambosos kalah melalui keputusan mutlak dari Haney, sebelum ia kalah dalam laga ulang empat bulan kemudian di Rod Laver Arena, Melbourne. "The Emperor" kembali berlaga pada bulan Juli 2023, dengan mengungguli Maxi Hughes melalui keputusan mayoritas untuk mengamankan kesempatan merebut gelar Juara Dunia.
(aww)