Pandit Vietnam: Jangan Berasumsi Level Kami Lebih Rendah dari Timnas Indonesia

Quang Huy selaku pengamat sepak bola Vietnam menegaskan bahwa jangan pernah berasumsi kalau level The Golden Stars lebih rendah dari Timnas Indonesia gara-gara kalah 1-0 pada babak penyisihan Grup D Piala Asia 2023 . Yang harus menjadi acuan adalah bagaimana kedua tim tampil dalam dua pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Pada pertandingan fase Grup D Piala Asia 2023, Timnas Indonesia menang dengan skor 1-0 melalui tendangan penalti Asnawi Mangkualam. Raihan tiga poin itu sudah cukup untuk mengantarkan Skuad Garuda ke babak 16 besar.

Kelolosan Timnas Indonesia ke babak 16 besar banyak dianggap sebagai keberhasilan yang luar biasa. Sebab, ini pertama kalinya dalam sejarah Skuad Garuda tampil di tahap sistem gugur Piala Asia 2023.



Tapi perjalanan Timnas Indonesia tak bertahan lama. Menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, Skuad Garuda kalah 0-4.

Quang Huy menilai meskipun langkah Vietnam terhenti di fase grup, namun The Golden Stars masih memiliki level yang sama dengan Indonesia. Hanya saja, terkadang kedua tim secara bergantian mengakui kehebatannya masing-masing.

"Kalau di Thailand kita masih tertinggal sedikit dari mereka, tapi kalau di Indonesia beda, kadang menang atau kalah hanya masalah momen atau karena kelas pemainnya," kata Quang Huy dikutip dari Soha VN, Kamis (1/2/2024).



"Bukan berarti kami baru saja kalah dari mereka, mereka hanya tampil relatif baik di turnamen yang dengan cepat kami berasumsi bahwa (level) kami lebih rendah dari mereka," sambungnya.

Lebih lanjut, Quang Huy mengatakan acuan kekuatan tim bisa dinilai dari dua pertandingan terdekat di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Diketahui, Timnas Vietnam akan bersua dengan Indonesia sebanyak dua kali, yakni pada 21 Maret di Jakarta, dan 26 Maret di Hanoi.

"Maret depan, saat timnas Vietnam bertemu kembali dengan Indonesia, pemain-pemain muda kita akan diberi lebih banyak pengalaman, dengan banyak pilar yang kembali, (pertandingan) itu akan sangat berbeda," pungkas Quang Huy.