Intip Persiapan Rehan/Lisa Hadapi Perang Saudara Lawan Dejan/Gloria

BANGKOK - Ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati, ingin tampil tanpa beban melawan kompatriot mereka, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, di babak perempat final Thailand Masters 2024 . Meski begitu, mereka mewaspadai pengalaman yang dimiliki Gloria sehingga harus bermain fokus dan lebih tenang.

Rehan/Lisa berhasil melenggang ke perempat final Thailand Masters 2024 setelah meraih kemenangan atas unggulan kelima, Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie, dari Malaysia di babak 16 besar, Kamis (1/2/2024) malam WIB. Dalam laga yang berlangsung di Nimibutr Stadium, Bangkok, itu mereka menang lewat rubber game berdurasi 45 menit dengan skor 21-17, 17-21 dan 21-16.

Pasangan ranking 17 dunia itu pun menilai keberhasilan mereka membungkam duet Malaysia dicapai karena mereka sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan lawan. Alhasil, mereka mampu bermain dengan nyaman dan mengatasi perlawanan ketat yang diberikan oleh Goh/Lai.

“Pertandingan hari ini juga tidak mudah. Karena kami sering bertemu dan saling mengalahkan. Saat bertemu, kami juga tidak menang terus, tetapi ada menang dan kalahnya,” kata Rehan dikutip dari rilis PBSI, Kamis (1/2/2024).

“Tetapi karena sering bertemu, kami sudah tahu di mana kelemahan dan kelebihan lawan. Itulah yang membuat kami akhirnya bisa bermain lebih enjoy dan bisa menang,” tambahnya.

Hasil positif itu membuat Rehan/Lisa berhadapan dengan Dejan/Gloria yang sudah lebih dulu lolos ke perempat final hari ini. Pasangan PB Djarum itu menghempaskan wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Ng Tsz Yau, di babak 16 besar turnamen Super 300 itu dengan skor 21-15 dan 24-22.

Ini akan menjadi kali kedua pasangan Merah-Putih itu saling berhadapan. Pada pertemuan pertama mereka, Dejan/Gloria berhasil mengalahkan sang duet Pelatnas PBSI di final Vietnam Open 2022 dengan skor 21-13 dan 21-18.

Rehan/Lisa pun bertekad untuk tampil tanpa beban dan memberikan permainan terbaik mereka untuk melawan Dejan/Gloria. Namun, mereka tetap mewaspadai segudang pengalaman yang dimiliki oleh Gloria sebagai senior mereka sehingga harus bermain fokus dan lebih tenang.

“Besok (hari ini) di perempatfinal akan melawan rekan sendiri Dejan/Gloria. Kami akan bermain nothing to lose. Sebelumnya juga kami pernah kalah. Jadi mau main tanpa beban saja. Mau menang atau kalah hasil akhirnya, kami akan mau ngasih yang terbaik lebih dulu,” jelas Rehan.

“Kami akan bermain maksimal. Seperti pada pertandingan tadi, sebelum shuttlecock menyentuh lantai, akan kami kejar terus. Bagaimana caranya usaha terus, cari poin terus,” imbuhnya.

“Selain hal teknis, persiapan menghadapi pertandingan besok, kami harus main lebih tenang dan menjaga pikiran saja. Jangan buru-buru, apalagi Kak Gloria pengalamannya tinggi dan telah main di mana-mana. Tetapi, kami juga pernah bermain di mana-mana. Pokoknya dalam pertandingan besok kami harus tenang dan jangan main buru-buru,” pungkasnya.