2 Alasan Shayne Pattynama Pilih KAS Eupen Jadi Klub Barunya
loading...
A
A
A
Shayne Pattynama yang sempat menjadi pemain tanpa klub usai membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023 kini akhirnya dipinang klub asal Belgia, KAS Eupen.
Dalam Piala Asia 2023 lalu, bek kiri berusia 25 tahun ini hanya memperkuat Timnas Indonesia ketika melawan Australia di babak 16 besar.
Sedangkan dalam tiga laga sebelumnya di fase grup, Pattynama hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Hal ini dimungkinkan karena ketidakhadirannya pada pemusatan latihan sebelum Piala Asia.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Pengganti Pratama Arhan jika Tak Diizinkan Main di Piala Asia U-23
Absennya Shayne pada pemusatan pelatihan tersebut disebabkan karena harus menemani ibunya yang sedang sakit. Meskipun tidak terlalu besar memberikan kontribusi untuk Skuad Garuda, namun popularitasnya masih diakui.
Itu bisa dilihat ketika KAS Eupen menyelamatkan kariernya. Pattynama menandatangani kesepakatan kontrak berdurasi dua setengah tahun atau berakhir pada 30 Juni 2026.
Bersama klub asal Norwegia tersebut, Shayne telah tampil sebanyak 70 kali dan sukses membukukan 3 gol dan 10 assist.
Namun Viking FK rupanya tak memberi kesempatan lebih bagi Shayne. Tepatnya pada 1 Januari 2024, Shayne dan Viking FK sudah tidak lagi bekerja sama.
Membuat pemain timnas Indonesia tersebut harus mengalami masa tanpa klub. Sehingga pada masa itu dirinya lebih memilih untuk merawat ibunya yang sakit.
Setelah hampir sebulan berstatus tanpa klub, Shayne akhirnya mendapat tawaran untuk bermain di Liga Belgia, membela KAS Eupen.
Bagi pesepakbola yang tidak memiliki klub, tawaran dari klub kasta teratas Liga Belgia tentunya jadi kesempatan emas yang tak akan disia-siakan.
Sandy Walsh yang memang dibesarkan di Belgia telah memperkuat KV Mechelen sejak tahun 2020 lalu. Kedatangan Shayne Pattynama ke KAS Eupen tentunya dapat membuat kedua pemain timnas ini saling berhadapan di liga Belgia.
Terlebih Sandy yang biasa posisi bek kanan akan langsung berhadapan dengan Shayne yang biasa beroperasi di sisi kiri.
Menariknya , Shayne Pattynama akan langsung bertemu dengan klub yang diperkuat Sandy Walsh. AS Eupen vs Mechelen di Liga Belgia akan berlangsung pada Minggu (4/2) mendatang.
Selain Sandy Walsh, di Liga Belgia juga terdapat nama Marselino Ferdinan. Namun pemain berusia 19 tahun tersebut hanya memperkuat klub kasta kedua, KMSK Deinze.
Dalam Piala Asia 2023 lalu, bek kiri berusia 25 tahun ini hanya memperkuat Timnas Indonesia ketika melawan Australia di babak 16 besar.
Sedangkan dalam tiga laga sebelumnya di fase grup, Pattynama hanya menjadi penghangat bangku cadangan. Hal ini dimungkinkan karena ketidakhadirannya pada pemusatan latihan sebelum Piala Asia.
Baca Juga: 4 Pemain Timnas Indonesia U-23 Pengganti Pratama Arhan jika Tak Diizinkan Main di Piala Asia U-23
Absennya Shayne pada pemusatan pelatihan tersebut disebabkan karena harus menemani ibunya yang sedang sakit. Meskipun tidak terlalu besar memberikan kontribusi untuk Skuad Garuda, namun popularitasnya masih diakui.
Itu bisa dilihat ketika KAS Eupen menyelamatkan kariernya. Pattynama menandatangani kesepakatan kontrak berdurasi dua setengah tahun atau berakhir pada 30 Juni 2026.
2 Alasan Shayne Pattynama Pilih KAS Eupen
1. Sudah Tak Memiliki Klub
Sebelumnya, Shayne Pattynama merupakan pemain belakang yang membela salah satu liga papan atas Norwegia, Viking FK. Pemain 25 tahun ini didatangkan dari Telstar pada 1 April 2021 lalu.Bersama klub asal Norwegia tersebut, Shayne telah tampil sebanyak 70 kali dan sukses membukukan 3 gol dan 10 assist.
Namun Viking FK rupanya tak memberi kesempatan lebih bagi Shayne. Tepatnya pada 1 Januari 2024, Shayne dan Viking FK sudah tidak lagi bekerja sama.
Membuat pemain timnas Indonesia tersebut harus mengalami masa tanpa klub. Sehingga pada masa itu dirinya lebih memilih untuk merawat ibunya yang sakit.
Setelah hampir sebulan berstatus tanpa klub, Shayne akhirnya mendapat tawaran untuk bermain di Liga Belgia, membela KAS Eupen.
Bagi pesepakbola yang tidak memiliki klub, tawaran dari klub kasta teratas Liga Belgia tentunya jadi kesempatan emas yang tak akan disia-siakan.
2. Bersama dengan Pemain Timnas yang Lain
Mungkin salah satu pendukung terbesar kenapa Shayne Pattynama memilih Liga Belgia adalah terdapat rekannya di Timnas Indonesia, yakni Sandy Walsh dan Marselino Ferdinan.Sandy Walsh yang memang dibesarkan di Belgia telah memperkuat KV Mechelen sejak tahun 2020 lalu. Kedatangan Shayne Pattynama ke KAS Eupen tentunya dapat membuat kedua pemain timnas ini saling berhadapan di liga Belgia.
Terlebih Sandy yang biasa posisi bek kanan akan langsung berhadapan dengan Shayne yang biasa beroperasi di sisi kiri.
Menariknya , Shayne Pattynama akan langsung bertemu dengan klub yang diperkuat Sandy Walsh. AS Eupen vs Mechelen di Liga Belgia akan berlangsung pada Minggu (4/2) mendatang.
Selain Sandy Walsh, di Liga Belgia juga terdapat nama Marselino Ferdinan. Namun pemain berusia 19 tahun tersebut hanya memperkuat klub kasta kedua, KMSK Deinze.
(yov)