Liverpool Bidik Gelar Liga Inggris Terakhir Bersama Juergen Klopp
loading...
A
A
A
MERSEYSIDE - Liverpool tengah membidik gelar atau trofi Liga Inggris 2023/2024 sebagai gelar bergengsi terakhir sebelum Juergen Klopp berhenti melatih. Klopp sendiri yakin Liverpool bisa mencapai gelar itu.
Menurutnya, untuk bisa menang dalam persaingan gelar Liga Inggris, Liverpool harus menang atas Manchester City. Sebab, The Citizens adalah lawan terberat Liverpool dalam lima-enam tahun terakhir.
Saat ini, Liverpool sedang memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan 51 poin dari 22 pertandingan. The Reds unggul lima angka dari Manchester City yang baru tampil 21 laga.
Sementara Liverpool akan mencoba menjauhkan keunggulan poin dari Manchester City. Darwin Nunez dan kolega akan mencoba mendapatkan poin penuh saat bertandang ke Emirates Stadium, markas Arsenal pada Minggu (4/2/2024) mendatang.
Berbicara mengenai peluang menjadi juara Liga Inggris musim ini, Juergen Klopp mengakui Manchester City masih menjadi pesaing terberat Liverpool. Namun, ia menilai The Reds harus bisa meraih kemenangan di setiap laganya untuk menjadi juara.
"Apa yang kami pelajari selama bertahun-tahun jika Anda ingin berada di atas Manchester City, Anda harus memenangkan semua pertandingan sepak bola Anda karena mereka bagus," kata Juergen Klopp dikutip dari Tribalfootball, Jumat (2/2/2024).
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan Manchester City telah mendominasi Liga Inggris dengan menjadi juara empat dari enam musim terakhir. Meski begitu, Juergen Klopp menjagakan 2023/2024 menjadi musim bagus untuk Liverpool karena memiliki keunggulan beberapa poin dari tim besutan Pep Guardiola tersebut.
"Ini adalah liga, ini adalah waktu di mana (Manchester) City mendominasi, mereka memainkan hal-hal yang luar biasa dan mungkin akan menganggap diri mereka tidak memainkan musim terbaik mereka, tetapi lihatlah di mana mereka berada," tuturnya.
"Kami memiliki musim yang sangat bagus dan unggul beberapa poin. Mereka memiliki musim yang oke dan tertinggal beberapa poin, itu sangat menarik," jenisnya.
Liverpool sempat kehilangan gelar Liga Inggris, setelah kalah selisih satu poin dengan Manchester City. Hal tersebut terjadi pada 2021/2022 dimana The Reds harus puas menjadi runner-up usai mengumpulkan 92 poin dari 38 pertandingan, sedangkan Manchester City menjadi juara usai memuncaki klasemen dengan 93 angka dari 38 laga.
Sementara pada 2018/2019, The Citizens -julukan Manchester City keluar sebagai juara usai mengumpulkan 98 poin. Mereka unggul satu angka dari The Reds di posisi kedua.
Lebih lanjut, Jurgen Klopp menjelaskan akan banyak laga yang datang dan membuat Liverpool bisa meraih kemenangan ataupun kekalahan. Bahkan, ia menilai timnya bisa kehilangan pemain akibat cedera saat moment-moment penting.
"Ada begitu banyak pertandingan yang akan datang! Anda bisa kalah dalam semua pertandingan ini, Anda juga bisa memenangkannya. Anda bisa kehilangan pemain di momen-momen penting. Kami akan berusaha sekeras mungkin. Mari kita lihat apakah kami bisa melakukannya," sambungnya.
Musim 2023/2024 menjadi musim terakhir Juergen Klopp bersama Liverpool. Sebab, ia sudah memutuskan untuk meninggalkan klub akibat kehabisan energi dan membuatnya harus beristirahat sejenak.
Menurutnya, untuk bisa menang dalam persaingan gelar Liga Inggris, Liverpool harus menang atas Manchester City. Sebab, The Citizens adalah lawan terberat Liverpool dalam lima-enam tahun terakhir.
Saat ini, Liverpool sedang memuncaki klasemen sementara Liga Inggris dengan mengumpulkan 51 poin dari 22 pertandingan. The Reds unggul lima angka dari Manchester City yang baru tampil 21 laga.
Sementara Liverpool akan mencoba menjauhkan keunggulan poin dari Manchester City. Darwin Nunez dan kolega akan mencoba mendapatkan poin penuh saat bertandang ke Emirates Stadium, markas Arsenal pada Minggu (4/2/2024) mendatang.
Berbicara mengenai peluang menjadi juara Liga Inggris musim ini, Juergen Klopp mengakui Manchester City masih menjadi pesaing terberat Liverpool. Namun, ia menilai The Reds harus bisa meraih kemenangan di setiap laganya untuk menjadi juara.
"Apa yang kami pelajari selama bertahun-tahun jika Anda ingin berada di atas Manchester City, Anda harus memenangkan semua pertandingan sepak bola Anda karena mereka bagus," kata Juergen Klopp dikutip dari Tribalfootball, Jumat (2/2/2024).
Pelatih asal Jerman itu menjelaskan Manchester City telah mendominasi Liga Inggris dengan menjadi juara empat dari enam musim terakhir. Meski begitu, Juergen Klopp menjagakan 2023/2024 menjadi musim bagus untuk Liverpool karena memiliki keunggulan beberapa poin dari tim besutan Pep Guardiola tersebut.
"Ini adalah liga, ini adalah waktu di mana (Manchester) City mendominasi, mereka memainkan hal-hal yang luar biasa dan mungkin akan menganggap diri mereka tidak memainkan musim terbaik mereka, tetapi lihatlah di mana mereka berada," tuturnya.
"Kami memiliki musim yang sangat bagus dan unggul beberapa poin. Mereka memiliki musim yang oke dan tertinggal beberapa poin, itu sangat menarik," jenisnya.
Liverpool sempat kehilangan gelar Liga Inggris, setelah kalah selisih satu poin dengan Manchester City. Hal tersebut terjadi pada 2021/2022 dimana The Reds harus puas menjadi runner-up usai mengumpulkan 92 poin dari 38 pertandingan, sedangkan Manchester City menjadi juara usai memuncaki klasemen dengan 93 angka dari 38 laga.
Sementara pada 2018/2019, The Citizens -julukan Manchester City keluar sebagai juara usai mengumpulkan 98 poin. Mereka unggul satu angka dari The Reds di posisi kedua.
Lebih lanjut, Jurgen Klopp menjelaskan akan banyak laga yang datang dan membuat Liverpool bisa meraih kemenangan ataupun kekalahan. Bahkan, ia menilai timnya bisa kehilangan pemain akibat cedera saat moment-moment penting.
"Ada begitu banyak pertandingan yang akan datang! Anda bisa kalah dalam semua pertandingan ini, Anda juga bisa memenangkannya. Anda bisa kehilangan pemain di momen-momen penting. Kami akan berusaha sekeras mungkin. Mari kita lihat apakah kami bisa melakukannya," sambungnya.
Musim 2023/2024 menjadi musim terakhir Juergen Klopp bersama Liverpool. Sebab, ia sudah memutuskan untuk meninggalkan klub akibat kehabisan energi dan membuatnya harus beristirahat sejenak.
(sto)