Siapa Agron Smakici, Raksasa Kelas Berat yang Melukai Pelipis Tyson Fury
loading...
Siapa Agron Smakici, Raksasa Kelas Berat yang Melukai Pelipis Tyson Fury/The Sun
A
A
A
Siapa Agron Smakici, raksasa kelas berat berpostur 198 cm yang melukai pelipis Tyson Fury saat sparring partner hingga mengakibatkan duel Oleksandr Usyk ditunda. Namun, Agron Smakici tidak merasa bersalah saat ia terungkap sebagai mantan rekan latih tanding dan petarung MMA raksasa Anthony Joshua
Rekan latih tanding yang melukai Tyson Fury dan menunda pertarungan tak terbantahkan melawan Oleksandr Usyk dilaporkan "tidak merasa bersalah". Pertarungan kelas berat terbesar dalam lebih dari seperempat abad ini ditunda minggu ini setelah Fury mengalami luka yang mengerikan dalam salah satu sesi latihan terakhirnya.
Tyson Fury, 35 tahun, memiliki bekas luka dari luka parah yang diterimanya dalam pertarungannya di Las Vegas tahun 2019 dengan petinju Swedia Otto Wallin yang terbuka kembali dalam latih tanding yang nahas itu. Rekaman dari insiden itu tampaknya menunjukkan bahwa sikutan yang tidak disengaja menjadi penyebab luka yang mahal, yang membutuhkan 15 jahitan.
Namun, pria yang bertanggung jawab atas penundaan laga kelas berat tak terbantahkan yang pertama kali terjadi di era empat sabuk ini tidak memiliki penyesalan atas tindakannya. Beberapa sumber telah mengkonfirmasi kepada SunSport bahwa petinju kelas berat asal Kroasia, Agron Smakici, adalah lawan latih tanding yang melukai Fury.
Namun, petinju bertinggi badan 198 cm - yang juga seorang seniman bela diri campuran - bersikeras bahwa tangan kirinya, bukan sikut kirinya, yang melukai alis mata Fury. Menurut Boxing Talk, Smakici mengatakan tentang insiden tersebut: "Itu adalah pukulan yang jelas, jadi saya tidak merasa sakit."
Smakici merupakan tambahan terbaru dalam tim rekan latih tanding Fury, yang awalnya terdiri dari mantan juara kelas jelajah IBF Jai Opetaia dan petinju kelas berat Inggris yang tak terkalahkan, Moses Itauma. Bergabungnya ia ke dalam kamp pelatihan bukanlah sebuah kejutan, mengingat pengalamannya berlatih dengan para petinju kelas berat papan atas.
Rekan latih tanding yang melukai Tyson Fury dan menunda pertarungan tak terbantahkan melawan Oleksandr Usyk dilaporkan "tidak merasa bersalah". Pertarungan kelas berat terbesar dalam lebih dari seperempat abad ini ditunda minggu ini setelah Fury mengalami luka yang mengerikan dalam salah satu sesi latihan terakhirnya.
Tyson Fury, 35 tahun, memiliki bekas luka dari luka parah yang diterimanya dalam pertarungannya di Las Vegas tahun 2019 dengan petinju Swedia Otto Wallin yang terbuka kembali dalam latih tanding yang nahas itu. Rekaman dari insiden itu tampaknya menunjukkan bahwa sikutan yang tidak disengaja menjadi penyebab luka yang mahal, yang membutuhkan 15 jahitan.
Namun, pria yang bertanggung jawab atas penundaan laga kelas berat tak terbantahkan yang pertama kali terjadi di era empat sabuk ini tidak memiliki penyesalan atas tindakannya. Beberapa sumber telah mengkonfirmasi kepada SunSport bahwa petinju kelas berat asal Kroasia, Agron Smakici, adalah lawan latih tanding yang melukai Fury.
Namun, petinju bertinggi badan 198 cm - yang juga seorang seniman bela diri campuran - bersikeras bahwa tangan kirinya, bukan sikut kirinya, yang melukai alis mata Fury. Menurut Boxing Talk, Smakici mengatakan tentang insiden tersebut: "Itu adalah pukulan yang jelas, jadi saya tidak merasa sakit."
Smakici merupakan tambahan terbaru dalam tim rekan latih tanding Fury, yang awalnya terdiri dari mantan juara kelas jelajah IBF Jai Opetaia dan petinju kelas berat Inggris yang tak terkalahkan, Moses Itauma. Bergabungnya ia ke dalam kamp pelatihan bukanlah sebuah kejutan, mengingat pengalamannya berlatih dengan para petinju kelas berat papan atas.
(aww)
Lihat Juga :
