Tyson Fury Dapat 11 Jahitan: Aku Bukan Pengecut, Aku Siap Meng-KO Usyk

Tyson Fury membutuhkan 11 jahitan di mata kanannya sambil berkoar dirinya bukan pengecut dan siap meng-KO Oleksandr Usyk . Pertarungan kejuaraan kelas berat tak terbantahkan yang dijuluki sebagai "Ring of Fire" menjadi kacau pada hari Jumat ketika Tyson Fury menderita luka di mata kanannya.

"Jelas saya sangat kecewa. Saya telah berada di kamp pelatihan untuk waktu yang lama. Saya telah berada jauh dari keluarga saya di Arab Saudi selama lima minggu, berlatih... Ini bukan berkah yang tersembunyi. Saya menerima kehendak Tuhan apa adanya. Saya berada dalam kondisi yang luar biasa, siap untuk bertarung. Saya yakin 100% bahwa saya akan mencetak KO atas Usyk. Tidak ada keraguan dalam pikiran saya. Saya 100% siap,"kata Tyson Fury.



Pertarungan Tyson Fury vs Oleksandr Usyk seharusnya berlangsung pada 17 Februari, namun dalam kurun waktu hampir 24 jam, tanggal baru segera diumumkan pada 18 Mei, memberikan Tyson Fury waktu lebih dari tiga bulan untuk pulih dari cederanya. Fury (34-0-1, 24 KO) menceritakan detail dari insiden tersebut pada hari Sabtu dalam sebuah wawancara di The MMA Hour yang juga menghadirkan Usyk (21-0, 14 KO), manajer Usyk, Egis Klimas, dan Turki Alalshikh, ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi.
"Saya mengatur untuk melakukan sparring 12 ronde dengan empat orang yang berbeda [pada hari Jumat]," jelas Fury.

"Pada ronde kelima saya terkena sikut di mata, mata saya terbelah, dan jelas saya harus pergi ke rumah sakit dan mendapatkan 11 jahitan. Mereka memiliki laporan medis, mereka memiliki segalanya... Tidak ada yang dapat dilakukan oleh siapa pun untuk mendapatkan luka dalam sparring, hal itu tidak akan terjadi. Saya belum pernah mengalaminya sebelumnya, pertama kali untuk semuanya,"paparnya.

Insiden hari Jumat itu menandai luka signifikan kedua yang diderita Fury di dekat mata kanannya. Dalam kemenangannya di tahun 2019 melawan Otto Wallin, Fury mengalami luka dalam di dekat mata kanannya yang membutuhkan 47 jahitan dan operasi plastik.

Klimas memiliki kata-kata pilihan untuk Fury pada hari Jumat, menyebutnya pengecut dan menuduh bahwa petinju Inggris itu dengan sengaja menyebabkan luka itu untuk mundur dari pertarungan. Selama percakapan grup pada hari Sabtu, Alalshikh mengatakan bahwa Fury segera bersikeras agar pertarungan tetap berlangsung sesuai rencana pada 17 Februari sebelum tanggal baru akhirnya disepakati. Fury kemudian menyerang Klimas. "Mengapa saya tidak ingin bertarung demi bayaran terbesar dalam hidup saya? Saya menghabiskan 10 minggu di pemusatan latihan. Mengapa? Mengapa saya tidak ingin bertarung?" kata Fury.



"Anda adalah tikus sialan. Anda tidak pernah bertarung dalam hidup Anda dan Anda menyebut saya pengecut, tikus bajingan... Egis, jangan pernah menyebut saya pengecut lagi. Aku sudah menjalani 35 pertandingan profesional. Aku sudah bertinju selama 18 tahun dalam hidupku. Aku telah naik ke atas kanvas dari pemukul terbesar dalam sejarah untuk menang. Saya tidak pernah menjadi pengecut, tidak pernah mundur dari siapa pun dalam hidup saya... Anda semua akan menjadi finito. Kalian semua akan bekerja untuk saya sebagai tukang buang sampah, kalian bajingan kecil yang jelek,"paparnya.

Fury juga membahas foto-foto yang ia bagikan di media sosial dan menegaskan bahwa itu adalah foto-foto terbaru. Jorge Capetillo, juru rawat Fury, mengatakan pada hari Jumat bahwa juara kelas berat WBC itu akan membutuhkan waktu 90 hari untuk menyembuhkan lukanya. "Saya berada dalam kondisi yang fantastis. Saya telah berlatih sangat keras dengan diet yang baik dan siap untuk bertarung," kata Fury.