5 Fakta Islam Makhachev, Pemegang Sabuk Juara Kelas Ringan UFC
loading...
A
A
A
Islam Makhachev merupakan seniman bela diri campuran profesional Rusia yang saat ini memegang sabuk juara kelas ringan UFC . Banyak pihak yang menyebut jika dirinya adalah penerus dari Khabib Nurmagomedov di UFC.
Saat ini Islam Makhachev dikabarkan ingin segera untuk kembali naik Oktagon di pertengahan tahun 2024. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan gelar juaranya, dan membuktikan bahwa dirinya masih jadi yang terbaik di kelas ringan.
Terakhir kali Makhachev naik ke Oktagon adalah pada saat menaklukkan Alexander Volkanovski pada Oktober 2023 lalu. Untuk lebih mengetahui sosok petarung UFC ini, berikut beberapa fakta menarik tentang Islam Makhachev.
Setelah orang tuanya pindah ke kota lain, Makhachev kerap terlibat perkelahian jalanan sebagai seorang anak karena budaya wilayah tersebut.
Dalam kompetisi ini Makhachev sempat menaklukkan sabuk hitam jiu-jitsu Brasil, Rander Junio di tahun 2013, dan juara M-1 Global Yuri Ivlev pada 7 Juni 2014.
Namun tak lama setelah itu, petarung asal rusia ini harus takluk di tangan Adriano Martins pada 3 Oktober 2015. Menandai kekalahan profesionalnya yang pertama dan satu-satunya hingga saat ini.
Duel dimenangkan Makhachev di ronde kedua, lewat kuncian arm-triangle choke. Tidak hanya itu, Makhachev juga sukses pertahankan sabuk kelas juara usai kalahkan Volkanovski di awal tahun 2023.
Makhachev juga telah membukukan 5 kemenangan KO, 11 kemenangan dengan penyerahan, dan 9 kemenangan berdasarkan putusan.
Saat ini Islam Makhachev dikabarkan ingin segera untuk kembali naik Oktagon di pertengahan tahun 2024. Hal itu dilakukan untuk mempertahankan gelar juaranya, dan membuktikan bahwa dirinya masih jadi yang terbaik di kelas ringan.
Terakhir kali Makhachev naik ke Oktagon adalah pada saat menaklukkan Alexander Volkanovski pada Oktober 2023 lalu. Untuk lebih mengetahui sosok petarung UFC ini, berikut beberapa fakta menarik tentang Islam Makhachev.
5 Fakta Islam Makhachev
1. Berlatih Taekwondo di Usia 7 Tahun
Islam Makhachev yang dibesarkan di desa terpencil Burshi yang saat itu bagian dari ASSR Dagestan, Uni Soviet, sekarang bagian dari Republik Dagestan, Rusia. Mulai pada usia 7 tahun, ia mulai berlatih taekwondo di bawah bimbingan juara berprestasi Seyfula Magomedov.Setelah orang tuanya pindah ke kota lain, Makhachev kerap terlibat perkelahian jalanan sebagai seorang anak karena budaya wilayah tersebut.
2. Debut di Seni Bela Diri Campuran
Makhachev melakukan debut di seni bela diri campuran pertama kali melalui ajang M-1 Global, melawan Tengiz Khuchua pada 12 Februari 2011 dan memenangkan pertarungan melalui KO di ronde pertama.Dalam kompetisi ini Makhachev sempat menaklukkan sabuk hitam jiu-jitsu Brasil, Rander Junio di tahun 2013, dan juara M-1 Global Yuri Ivlev pada 7 Juni 2014.
3. Memulai Debut di UFC Pada Tahun 2015
Pada 2 Oktober 2014, Makhachev menandatangani kontrak empat pertarungan dengan UFC. Namun dirinya baru melakoni debutnya pada 23 Mei 2015, pada saat itu dia mampu menundukkan Leo Kuntz di putaran kedua.Namun tak lama setelah itu, petarung asal rusia ini harus takluk di tangan Adriano Martins pada 3 Oktober 2015. Menandai kekalahan profesionalnya yang pertama dan satu-satunya hingga saat ini.
4. Pemegang Sabuk Juara Kelas Ringan
Islam Makhachev sukses menjadi juara kelas ringan usai kalahkan Charles Oliveira di tahun 2022 lalu, sekaligus memutus rekor tak terkalahkan petarung asal Brasil tersebut.Duel dimenangkan Makhachev di ronde kedua, lewat kuncian arm-triangle choke. Tidak hanya itu, Makhachev juga sukses pertahankan sabuk kelas juara usai kalahkan Volkanovski di awal tahun 2023.
5. Catatan Rekor MMA
Selama berkompetisi di ajang seni bela diri campuran, pria setinggi 178 cm ini telah mencatatkan 25 kemenangan dan hanya satu kali mengalami kekalahan dari 26 pertandingan yang dilakoni.Makhachev juga telah membukukan 5 kemenangan KO, 11 kemenangan dengan penyerahan, dan 9 kemenangan berdasarkan putusan.
(yov)