Pebalap Wanita Indonesia Taklukkan Tanjakan 3.275 Meter di Taiwan

Rabu, 27 Juni 2018 - 03:47 WIB
Pebalap Wanita Indonesia Taklukkan Tanjakan 3.275 Meter di Taiwan
Pebalap Wanita Indonesia Taklukkan Tanjakan 3.275 Meter di Taiwan
A A A
TAIWAN - Tiga pebalap sepeda wanita Indonesia yang bergabung bersama Tim Maxxis Indonesia, Helen ‘Tan’ Susanto, Andhina Ayuningtyas, dan Mitya Fitrina mencetak sukses di Maxxis Taroko International Hill Climb 2018. Trio Helen, Andhina, dan Mitya menaklukkan Maxxis Taroko International Hill Climb edisi ketujuh yang diikuti oleh sekitar 380 pembalap dan mencapai finish dengan selamat.

Ketiganya bertarung di kategori International yang menempuh jarak 88,83 km dengan start di Hualien, melewati tanjakan maut dan berkelok di Taman Nasional Taroko, hingga akhirnya finish di Gunung Hehuan, Wuling, Taiwan dengan ketinggian 3.275 meter di atas permukaan laut (dpl). Atlet kelahiran Bandung, Mitya Fitrina mencapai finish di posisi keenam kategori wanita dengan waktu tempuh 06:03:31.

Sejak awal balapan hingga berakhir, Mitya menempatkan posisi di peleton depan bersama sekitar 20 pembalap pria dan 3 pembalap wanita dari tim nasional Taiwan. Mitya mengaku agak kelelahan setelah memasuki km 70, tetapi dengan tekad baja akhirnya dia berhasil menaklukkan tanjakan maut dan berkelok hingga finish. ''Saya berusaha tetap mengayuh sambil menikmati keindahan alam Taman Nasional Taroko dan pegunungan Hehuan. Kuncinya adalah mengalahkan rasa lelah dan memotivasi diri sendiri untuk tetap semangat,”ujarnya dalam rilis.
Helen ‘Tan’ Susanto masuk finish di posisi kesepuluh kategori wanita dengan waktu 06:42:32. Sejak awal balapan, Helen berada di peleton tengah bersama rombongan besar sekitar 200 pembalap lainnya. Helen pun mengakui sulitnya tanjakan yang cukup tinggi dan panjang di event ini. ''Rute menanjak sudah dimulai sejak awal balapan dan terus menanjak makin tajam hingga garis finish. Tetapi saya berusaha sekuat tenaga menaklukkannya sembari menikmati alam yang sangat indah mempesona. Sangat mirip dengan di Eropa,” kata Helen.

Andhina Ayuningtyas menyentuh finish ketiga dari atlet Indonesia lainnya dengan waktu tempuh 08:11:39. Di sekitar km 5 Andhina mengalami sedikit masalah di rantai dan gir yang sempat macet dan mendapat pertolongan teknis hingga akhirnya bisa meneruskan balapan. Tantangan tidak berhenti sampai disitu, dia mengalami beberapa kali kram otot paha dan betis hingga sempat berhenti sejenak. Tekad kuat untuk tidak mau kalah membuat dia berhasil finish walaupun agak tertinggal dibanding kedua rekannya.

''Saya bersyukur dan senang sekali bisa finish menaklukkan tanjakan maut yang tiada habisnya. Saya sempat bingung karena tidak ada penunjuk kilometer menuju finish. Rasanya jauh sekali tidak sampai ke finish. Tetapi saya tetap berusaha menikmati keindahan alam yang tiada duanya sambil menahan sakit di bagian paha. Pegunungan berbatu yang dikelilingi oleh pohon tropis hijau dan awan putih sangat memukau hati. Sebenarnya di beberapa lokasi di Indonesia mempunyai tanjakan yang lebih tajam, tetapi di Taroko ini sangat panjang rutenya dan menanjak semua,” ujarnya.

Ketiga pebalap Tim Maxxis Indonesia yang juga didukung oleh Maxxis Indonesia, Rudy Project, NS Battery, Rimba by Ayana, Masafi Aqua Beverage, dan Soulbox ini berharap dapat menginspirasi para pesepeda wanita lain dari Indonesia. Sukses ini diharapkan memicu pesepeda wanita Indonesia berani mencoba tantangan bersepeda sambil terus meningkatkan kemampuan dengan mengikuti berbagai balapan di tingkat internasional mengharumkan nama bangsa Indonesia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3112 seconds (0.1#10.140)