Menyoal Peluang Cesc Fabregas Tangani Barcelona, Begini Responsnya
loading...
Cesc Fabregas menanggapi kabar yang menyatakan bahwa asisten pelatih Como 1907 itu berpeluang menangani Barcelona pada musim depan / Foto: Daily Mail
A
A
A
Cesc Fabregas menanggapi kabar yang menyatakan bahwa asisten pelatih Como 1907 itu berpeluang menangani Barcelona pada musim depan. Dalam sebuah kesempatan, dia menuturkan bahwa untuk saat ini dirinya masih ingin berkembang lebih dulu ketimbang terburu-buru melatih Blaugrana.
Kiprah Fabregas sebagai pemain memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia sudah malang melintang ke klub besar Eropa sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di Como 1907 pada Juli 2023 lalu.
Kini, Fabregas pun mulai merintis kariernya untuk menjadi seorang pelatih. Eks pemain Arsenal itu sekarang membantu Osian Roberts di kursi kepelatihan klub divisi dua Liga Italia, Como 1907.
Fabregas ditanya soal peluang dirinya untuk kembali ke Barcelona, namun kali ini sebagai pelatih. Mantan gelandang Timnas Spanyol ini tidak menutup kemungkinan akan hal itu.
Namun, Fabregas sadar kalau untuk sekarang dirinya masih perlu berkembang lebih jauh. "Pada akhirnya itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda ketahui. Saya pikir pertama-tama saya harus berkembang, baru mengambil langkah maju," kata Fabregas, dikutip dari Tribal Football, Kamis (8/2/2024).
"Itu sebabnya saya senang berada di tempat sekarang ini. Karena tekanan saya tidak terlalu tinggi. Sepak bola selalu berubah, dinamikanya berubah, dan pekerjaan yang Anda lakukan hari demi hari sangat berarti," jelasnya.
Lebih lanjut, Fabregas juga turut mengomentari soal keputusan Xavi Hernandez yang mundur dari kursi kepelatihan Barcelona di akhir musim nanti. Dia mengaku sama sekali tidak kaget dengan kabar tersebut. Menurutnya, meskipun Xavi sosok yang brilian, tapi dia juga paham menukangi klub sekaliber Blaugrana pasti punya tekanan yang tinggi.
"Perpisahan Xavi tidak mengejutkan saya, saya sudah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun dan saya telah melihat segalanya. Saya mengenal Xavi sebagai pribadi dan pemain, namun bukan sebagai pelatih," ujarnya.
"Dia adalah orang yang sangat positif, bahagia, dia selalu menginginkan yang terbaik untuk menang. Dia selalu percaya pada apa yang dia lakukan. Saya percaya bahwa Barca membutuhkan orang seperti itu. Banyak anak muda tumbuh bersamanya. Saat ini itu memang bukan masa yang mudah, tapi Barcelona adalah salah satu dari tiga klub terbesar di dunia dan punya tekanan yang tinggi," imbuh Fabregas
Kiprah Fabregas sebagai pemain memang sudah tidak perlu diragukan lagi. Dia sudah malang melintang ke klub besar Eropa sebelum akhirnya memutuskan untuk pensiun di Como 1907 pada Juli 2023 lalu.
Kini, Fabregas pun mulai merintis kariernya untuk menjadi seorang pelatih. Eks pemain Arsenal itu sekarang membantu Osian Roberts di kursi kepelatihan klub divisi dua Liga Italia, Como 1907.
Fabregas ditanya soal peluang dirinya untuk kembali ke Barcelona, namun kali ini sebagai pelatih. Mantan gelandang Timnas Spanyol ini tidak menutup kemungkinan akan hal itu.
Namun, Fabregas sadar kalau untuk sekarang dirinya masih perlu berkembang lebih jauh. "Pada akhirnya itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda ketahui. Saya pikir pertama-tama saya harus berkembang, baru mengambil langkah maju," kata Fabregas, dikutip dari Tribal Football, Kamis (8/2/2024).
"Itu sebabnya saya senang berada di tempat sekarang ini. Karena tekanan saya tidak terlalu tinggi. Sepak bola selalu berubah, dinamikanya berubah, dan pekerjaan yang Anda lakukan hari demi hari sangat berarti," jelasnya.
Baca Juga :
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania vs Qatar
Lebih lanjut, Fabregas juga turut mengomentari soal keputusan Xavi Hernandez yang mundur dari kursi kepelatihan Barcelona di akhir musim nanti. Dia mengaku sama sekali tidak kaget dengan kabar tersebut. Menurutnya, meskipun Xavi sosok yang brilian, tapi dia juga paham menukangi klub sekaliber Blaugrana pasti punya tekanan yang tinggi.
"Perpisahan Xavi tidak mengejutkan saya, saya sudah berkecimpung di dunia sepak bola selama bertahun-tahun dan saya telah melihat segalanya. Saya mengenal Xavi sebagai pribadi dan pemain, namun bukan sebagai pelatih," ujarnya.
"Dia adalah orang yang sangat positif, bahagia, dia selalu menginginkan yang terbaik untuk menang. Dia selalu percaya pada apa yang dia lakukan. Saya percaya bahwa Barca membutuhkan orang seperti itu. Banyak anak muda tumbuh bersamanya. Saat ini itu memang bukan masa yang mudah, tapi Barcelona adalah salah satu dari tiga klub terbesar di dunia dan punya tekanan yang tinggi," imbuh Fabregas
(yov)
Lihat Juga :
