SUGBK Terkenal Berisik, Media Vietnam Peringatkan The Golden Stars
loading...
Media Vietnam memperingatkan anak asuh Philippe Troussier mengenai tekanan yang bakal dialaminya saat berhadapan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) / Foto: Dok. Sindo
A
A
A
Media Vietnam memperingatkan anak asuh Philippe Troussier mengenai tekanan yang bakal dialaminya saat berhadapan melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Ya, kedua tim bakal bertemu pada laga ketiga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada 21 Maret 2024.
Timnas Indonesia harus bisa memaksimalkan status tuan rumah untuk mencuri kemenangan pertamanya di fase Grup F. Pasalnya, dalam dua pertandingan terakhir melawan Qatar dan Filipina, Skuad Garuda hanya mampu memungut satu poin.
Di pertandingan pertama melawan Irak, Timnas Indonesia ditekuk 1-5. Sementara menghadapi Filipina, Skuad Garuda bermain imbang 1-1.
Dengan kata lain, Timnas Indonesia harus bisa menjadikan laga melawan Vietnam sebagai momen penting untuk mengamankan tiga poin. Apalagi Skuad Garuda bermain di depan pendukung setianya dan itu tentu menambah motivasi pemain.
"Gelora Bung Karno merupakan stadion terkenal dan mempunyai kapasitas besar di Asia (77.000 kursi). Yang perlu diperhatikan adalah efek suara yang mengerikan pada stadion ini," tulis Bongda, Kamis (8/2/2024).
"Dengan antusiasme suporter negara tuan rumah, efek suara yang ada di Gelora Bung Karno mampu memberikan tekanan yang besar dan membuat jera semua lawan yang berlaga," sambung media Vietnam tersebut.
Kendati demikian, Vietnam memiliki catatan bagus bermain di SUGBK saat dilatih Park Hang-seo. The Golden Stars tak pernah menelan kekalahan dan sempat menahan imbang Timnas Indonesia tanpa gol di semifinal leg pertama Piala AFF 2022.
Akan tetapi, Vietnam sedang dalam pembentukan tim di bawah kepelatihan Philippe Troussier. Bahkan, Vietnam harus tersingkir dari Piala Asia 2023 usai menelan kekalahan 0-1 dari Skuad Garuda.
Kekalahan di Piala Asia 2023 tentunya menjadi motivasi tinggi Vietnam untuk meraih hasil bagus di SUGBK. Terlebih Vietnam mampu menyulitkan Jepang dan Irak di Piala Asia 2023, meski menelan kekalahan dari Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia harus bisa memaksimalkan status tuan rumah untuk mencuri kemenangan pertamanya di fase Grup F. Pasalnya, dalam dua pertandingan terakhir melawan Qatar dan Filipina, Skuad Garuda hanya mampu memungut satu poin.
Di pertandingan pertama melawan Irak, Timnas Indonesia ditekuk 1-5. Sementara menghadapi Filipina, Skuad Garuda bermain imbang 1-1.
Dengan kata lain, Timnas Indonesia harus bisa menjadikan laga melawan Vietnam sebagai momen penting untuk mengamankan tiga poin. Apalagi Skuad Garuda bermain di depan pendukung setianya dan itu tentu menambah motivasi pemain.
"Gelora Bung Karno merupakan stadion terkenal dan mempunyai kapasitas besar di Asia (77.000 kursi). Yang perlu diperhatikan adalah efek suara yang mengerikan pada stadion ini," tulis Bongda, Kamis (8/2/2024).
"Dengan antusiasme suporter negara tuan rumah, efek suara yang ada di Gelora Bung Karno mampu memberikan tekanan yang besar dan membuat jera semua lawan yang berlaga," sambung media Vietnam tersebut.
Kendati demikian, Vietnam memiliki catatan bagus bermain di SUGBK saat dilatih Park Hang-seo. The Golden Stars tak pernah menelan kekalahan dan sempat menahan imbang Timnas Indonesia tanpa gol di semifinal leg pertama Piala AFF 2022.
Akan tetapi, Vietnam sedang dalam pembentukan tim di bawah kepelatihan Philippe Troussier. Bahkan, Vietnam harus tersingkir dari Piala Asia 2023 usai menelan kekalahan 0-1 dari Skuad Garuda.
Kekalahan di Piala Asia 2023 tentunya menjadi motivasi tinggi Vietnam untuk meraih hasil bagus di SUGBK. Terlebih Vietnam mampu menyulitkan Jepang dan Irak di Piala Asia 2023, meski menelan kekalahan dari Timnas Indonesia.
(yov)
Explore More