Keyshawn Davis Permalukan Juara 2 Divisi, Perpanjang Rekor 10-0
loading...
A
A
A
Keyshawn Davis mempermalukan mantan juara dua divisi Jose Pedraza dengan kemenangan TKO di ronde keenam dalam pertarungan di Las Vegas, Amerika Serikat. Petinju kelas ringan berbakat ini memperpanjang rekor menang menjadi 10-0.
Keysahwn Davis tampil sangat tajam saat ia mematahkan perlawanan Jose Pedraza dan menghentikan mantan juara dua divisi tersebut pada ronde keenam dalam laga tajuk utama ESPN sebelum Teofimo Lopez vs Jamaine Ortiz di laga utama di Michelob ULTRA Arena, Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas. Keyshawn Davis (10-0, 7 KO, 1 NC) memukul dan membuat lawan yang paling hebat yang pernah dihadapinya itu babak belur dan bergabung dengan Gervonta Davis sebagai satu-satunya lawan yang pernah mengalahkan Pedraza melalui KO atau teknikal KO.
Wasit Thomas Taylor menyelamatkan Pedraza dari hukuman yang tidak perlu saat ia melangkah di antara mereka untuk menghentikan Davis yang menghujani Pedraza dengan pukulan keras. Waktu resmi penghentian pertandingan adalah 1:09 pada ronde keenam.
Davis yang tak terkalahkan mendominasi aksi ini sejak bel pertandingan berbunyi. CompuBox memberi penghargaan bagi Davis yang mendaratkan 54 persen dari pukulan kuatnya (104 dari 192 berbanding 39 dari 184) dan hampir 100 pukulan lebih banyak secara keseluruhan dari Pedraza dalam laga yang berlangsung satu arah ini (139 dari 301 berbanding 46 dari 236).
"Sepanjang pemusatan latihan ini, saya selalu mengatakan bahwa saya adalah yang terbaik di kelas 61,2 kg," kata Davis kepada Bernardo Osuna dari ESPN di atas ring. "Dan semua orang terus mengatakan, 'Keyshawn, kamu harus mendapatkan penyelesaian, kamu harus mendapatkan KO. Dan saya terus mengatakan pada semua orang, 'Jangan khawatirkan itu. Lihat saja saya bekerja. Dan itulah yang terjadi. Saya mendapatkan penyelesaian. Terima kasih, Tuhan."
Pedraza tampak kelelahan dalam laga kelas ringan pertamanya sejak Mei 2019. Masing-masing dari tujuh pertandingan Pedraza sebelumnya dipertandingkan di kelas ringan super 63,5 kg atau lebih tinggi. Pedraza yang berusia 34 tahun (29-6-1, 14 KO), mantan juara kelas ringan junior IBF dan kelas ringan WBO, tergelincir menjadi 0-3-1 dalam empat pertarungan terakhirnya.
Petinju veteran asal Puerto Rico ini, yang bertarung untuk pertama kalinya dalam waktu lebih dari satu tahun, terakhir kali kalah TKO pada Januari 2017, saat Davis (29-0, 27 KO) menghentikannya pada ronde ketujuh untuk memenangkan gelar juara kelas berat badan 58,9 gk IBF di Barclays Center, Brooklyn.
Davis yang berusia 24 tahun, dari Norfolk, Virginia, kembali ke atas ring setelah menjalani skorsing selama 90 hari karena terbukti positif menggunakan ganja. Kegagalan tes yang dialami Davis juga menyebabkan Departemen Perizinan dan Regulasi Texas mengubah hasil pertarungan sebelumnya -melawan Nahir Albright (16-2, 7 KO, 1 NC) pada tanggal 14 Oktober lalu di Rosenberg, Texas - menjadi tidak ada pemenang.
Davis mengakui sebelum ia melawan Pedraza bahwa ia berhenti menghisap ganja. Ia memuji keputusannya tersebut dalam wawancara pasca pertandingan dengan Osuna, yang membuatnya merasa lebih segar dan efektif pada Kamis malam, saat ia memukul Pedraza.
Davis yang ambisius juga memanggil Lopez sebelum mantan juara kelas ringan bersatu ini memasuki ring untuk mempertahankan gelar kelas ringan super WBO melawan Ortiz. Melawan Lopez akan membuat Davis harus naik kelas dari batas kelas ringan 61,2 kg menjadi 63,5 kg.
Keysahwn Davis tampil sangat tajam saat ia mematahkan perlawanan Jose Pedraza dan menghentikan mantan juara dua divisi tersebut pada ronde keenam dalam laga tajuk utama ESPN sebelum Teofimo Lopez vs Jamaine Ortiz di laga utama di Michelob ULTRA Arena, Mandalay Bay Resort and Casino, Las Vegas. Keyshawn Davis (10-0, 7 KO, 1 NC) memukul dan membuat lawan yang paling hebat yang pernah dihadapinya itu babak belur dan bergabung dengan Gervonta Davis sebagai satu-satunya lawan yang pernah mengalahkan Pedraza melalui KO atau teknikal KO.
Wasit Thomas Taylor menyelamatkan Pedraza dari hukuman yang tidak perlu saat ia melangkah di antara mereka untuk menghentikan Davis yang menghujani Pedraza dengan pukulan keras. Waktu resmi penghentian pertandingan adalah 1:09 pada ronde keenam.
Davis yang tak terkalahkan mendominasi aksi ini sejak bel pertandingan berbunyi. CompuBox memberi penghargaan bagi Davis yang mendaratkan 54 persen dari pukulan kuatnya (104 dari 192 berbanding 39 dari 184) dan hampir 100 pukulan lebih banyak secara keseluruhan dari Pedraza dalam laga yang berlangsung satu arah ini (139 dari 301 berbanding 46 dari 236).
"Sepanjang pemusatan latihan ini, saya selalu mengatakan bahwa saya adalah yang terbaik di kelas 61,2 kg," kata Davis kepada Bernardo Osuna dari ESPN di atas ring. "Dan semua orang terus mengatakan, 'Keyshawn, kamu harus mendapatkan penyelesaian, kamu harus mendapatkan KO. Dan saya terus mengatakan pada semua orang, 'Jangan khawatirkan itu. Lihat saja saya bekerja. Dan itulah yang terjadi. Saya mendapatkan penyelesaian. Terima kasih, Tuhan."
Pedraza tampak kelelahan dalam laga kelas ringan pertamanya sejak Mei 2019. Masing-masing dari tujuh pertandingan Pedraza sebelumnya dipertandingkan di kelas ringan super 63,5 kg atau lebih tinggi. Pedraza yang berusia 34 tahun (29-6-1, 14 KO), mantan juara kelas ringan junior IBF dan kelas ringan WBO, tergelincir menjadi 0-3-1 dalam empat pertarungan terakhirnya.
Petinju veteran asal Puerto Rico ini, yang bertarung untuk pertama kalinya dalam waktu lebih dari satu tahun, terakhir kali kalah TKO pada Januari 2017, saat Davis (29-0, 27 KO) menghentikannya pada ronde ketujuh untuk memenangkan gelar juara kelas berat badan 58,9 gk IBF di Barclays Center, Brooklyn.
Davis yang berusia 24 tahun, dari Norfolk, Virginia, kembali ke atas ring setelah menjalani skorsing selama 90 hari karena terbukti positif menggunakan ganja. Kegagalan tes yang dialami Davis juga menyebabkan Departemen Perizinan dan Regulasi Texas mengubah hasil pertarungan sebelumnya -melawan Nahir Albright (16-2, 7 KO, 1 NC) pada tanggal 14 Oktober lalu di Rosenberg, Texas - menjadi tidak ada pemenang.
Davis mengakui sebelum ia melawan Pedraza bahwa ia berhenti menghisap ganja. Ia memuji keputusannya tersebut dalam wawancara pasca pertandingan dengan Osuna, yang membuatnya merasa lebih segar dan efektif pada Kamis malam, saat ia memukul Pedraza.
Davis yang ambisius juga memanggil Lopez sebelum mantan juara kelas ringan bersatu ini memasuki ring untuk mempertahankan gelar kelas ringan super WBO melawan Ortiz. Melawan Lopez akan membuat Davis harus naik kelas dari batas kelas ringan 61,2 kg menjadi 63,5 kg.
(aww)