Cerita Indah Cahya Sari Jamil Jadi Anggota TNI Sekaligus Atlet Bulu Tangkis
loading...
A
A
A
"Ini masih masa pendidikan yang kedua. Masih siswa jadinya. Udah dilantik kemarin, tapi ini buat kejuruannya. Pendidikan yang kedua," imbuhnya.
Selain itu, Indah bercerita tentang perbedaan yang ia jalani sebagai atlet dan anggota TNI. Ia belajar banyak tentang kedisplinan sebagai tentara dan membuatnya semakin mandiri.
"Beda sih, kalau di sini kan badminton, di sana kan tegas disiplin. Fisik kita setiap ngapa-ngapain lari. Sama aja sebenernya," ujar Indah.
"Kalau dari saya sendiri ada sih. Jadi kita bisa sendiri, jadi lebih mandiri. Kita kan apa-apa di sini disediain, di sana berusaha sendiri. Jadi, lebih mandiri," sambungnya.
"Mungkin di sana kan dididik ya. Jadi nada dia ngomong tegas, kenceng. Dia mungkin tegas tapi menurut kita kan enggak biasa, keliatannya marah-marah terus, tapi sebenernya enggak. 2-3 hari udah adaptasi," tutupnya.
Selain itu, Indah bercerita tentang perbedaan yang ia jalani sebagai atlet dan anggota TNI. Ia belajar banyak tentang kedisplinan sebagai tentara dan membuatnya semakin mandiri.
"Beda sih, kalau di sini kan badminton, di sana kan tegas disiplin. Fisik kita setiap ngapa-ngapain lari. Sama aja sebenernya," ujar Indah.
"Kalau dari saya sendiri ada sih. Jadi kita bisa sendiri, jadi lebih mandiri. Kita kan apa-apa di sini disediain, di sana berusaha sendiri. Jadi, lebih mandiri," sambungnya.
"Mungkin di sana kan dididik ya. Jadi nada dia ngomong tegas, kenceng. Dia mungkin tegas tapi menurut kita kan enggak biasa, keliatannya marah-marah terus, tapi sebenernya enggak. 2-3 hari udah adaptasi," tutupnya.
(sto)