Empat Alasan Mbappe Sempurna Gantikan Ronaldo

MADRID - Real Madrid telah kehilangan pemain dunia terbaik dunia Cristiano Ronaldo. El Real akan mencoba untuk mendatangkan pemain yang tak kalah hebat untuk menggantikan peran Ronaldo.

Banyak nama-nama pemain yang telah digembar-gemborkan sebagai kandidat potensial untuk mengisi pos yang ditinggal Ronaldo. Neymar, Kylian Mbappe, dan Eden Hazard merupakan pemain yang kerap dihubung-hubungkan dengan Los Blancos.

Banyak hal yang secara detail harus dipertimbangkan sebelum menandatangani pemain tersebut. Termasuk kemampuan teknis dan daya tarik pasar pemain.

Dibandingkan Hazard dan Neymar, Mbappe merupakan pemain yang paling layak untuk direkrut Madrid pada bursa transfer Juli 2018. Berikut adalah empat alasan Mbappe layak gantikan Ronaldo.

1. Faktor Usia

Mbappe lahir pada 20 Desember 1998, lima bulan setelah Prancis mengangkat Piala Dunia pertama mereka. Dia baru berusia 19 tahun sementara itu Neymar akan berusia 27 pada Februari 2019 dan Hazard akan berusia 28 pada Januari 2018.

Biasanya, setiap klub top Eropa minimal memberikan kontrak tiga tahun kepada pemain yang berhasil direkrutnya. Dan itu berarti Hazard dan Neymar akan menginjak usia 30 tahun lebih ketika masa kontraknya habis. Pada usia 30 tahun, masa keemasan para pesak bola sudah memudar. Hal ini akan membuat Madrid tidak akan memperpanjang kontrak pemain tersebut.

Situasinya mungkin bisa sedikit berbeda jika mereka tampil pada level optimal setiap musimnya seperti yang diperlihatkan Ronaldo di Madrid. Pertanyaannya, apakah ada pemain yang bisa mengikuti penampilan Ronaldo di tahun-tahun keemasannya bersama Madrid?

Dengan Mbappe, Real Madrid akan mendapatkan pemain berusia 19 tahun dan setidaknya memiliki 12 tahun lebih untuk berkiprah di Stadion Bernabeu. Dari perspektif bisnis, ada juga satu faktor penting yang mengubah skala menguntungkan Mbappe. Karena usia mudanya, dia akan memiliki nilai jual yang besar jika Madrid akan menjualnya kelak.

Hal yang sama akan sulit terhadap Neymar dan Hazard. Seiring waktu, mereka akan semakin tua dan itu berarti bahwa Madrid tidak akan mendapat bayaran tinggi ketika mencoba untuk menjual kedua pemain tersebut.

2. Pengalaman di Piala Dunia

Piala Dunia adalah panggung terbesar di jagat sepak bola. Kinerja yang luar biasa di turnamen ini akan menjamin status pemain legendaris dalam sejarah sejarah sepak bola.

Mbappe telah mengikuti jejak legenda seperti Pele, Franz Beckenbauer, Mario Kempes, Paolo Rossi, Maradona, Romario, Zinedine Zidane dan Ronaldo Luis Nazario yang sudah merajah nama mereka dalam sejarah Piala Dunia.

Mbappe datang ke Piala Dunia dengan reputasi besar. Dia pantas terpilih sebagai Pemain Muda terbaik Piala Dunia 2018. Kontribusi empat gol yang dia ciptakan adalah instrumen penting dalam kesuksesan Prancis sebagai juara dunia.

Dia menjadi pencetak gol termuda Prancis di Piala Dunia, ketika mencetak gol ke gawang Peru. Mbappe juga mengikuti jejak Pele dengan menjadi remaja pertama yang mencetak dua gol dalam pertandingan Piala Dunia (melawan Argentina) dan mencetak gol di final (melawan Kroasia).

Mbappe adalah salah satu dari tim Prancis yang sangat berbakat dan berhasil menebus kegagalan di Piala Eropa 2016. Di sisi lain, Neymar gagal memikul tanggung jawab memimpin Brasil untuk memenangkan gelar Piala Dunia keenam negaranya.

Neymar tergelincir dalam upaya untuk mencari nama besar. Neymar juga dianggap terlalu banyak diving ketimbang memberikan kontribusi yang tulus.

3. Ruang Berkembang bagi Pemain Bintang

Untuk usianya, Mbappe sangat berbakat, dan hanya beberapa pemain yang dapat mengklaim telah tampil di level yang tinggi ini. Jika Mbappe bisa mempertahankan performanya, dia pasti akan menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Ada perasaan bahwa Neymar dan Hazard telah mencapai puncak mereka. Hampir tidak ada lagi ruang untuk perbaikan dan penyempurnaan performa.

Mbappe masih memiliki banyak tahun kedepannya untuk belajar dan mendapatkan pengalaman. Ini akan berguna dalam membentuk kedewasaan yang tidak diragukan lagi akan membantu peningkatan permainannya. Dia akan menjadi aset bagi Real Madrid.

Meskipun banyak sekali contoh dari pemain muda yang sangat berbakat, yang keliru dalam karir mereka di kemudian hari, Mbappe adalah cahaya bersinar dan telah menunjukkan bahwa dia memiliki kerendahan hati dan etos kerja untuk mencapai sukses dalam karirnya.

4. Pemuda yang Rendah Hati

Mbappe adalah pemain termahal kedua dalam sejarah sepakbola setelah transfer rekornya dari Monaco ke PSG dibanderol dengan mahar 180 juta Euro atau Rp3 triliun. Namun, dia masih mempertahankan kepribadian yang rendah hati, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Mbappe telah mempertahankan profil rendah sementara sebagian besar pemain seusianya akan menjadi arogan dan egois. Pribadi Mbappe ini akan menguntungkan Madrid sebab dia tidak mengenal dunia malam dan otomatis tidak mempengaruhi perormanya di atas lapangan.

Mbappe baru-baru ini mengumumkan bahwa dia akan menyumbangkan semua kemenangan Piala Dunia-nya (sebesar hampir 500 ribu dolar AS atau Rp7,2 miliar) kepada sebuah badan amal lokal Paris. Dia belum menunjukkan kecenderungan untuk gaya hidup yang mencolok seperti para bintang sepak bola jaman sekarang.