Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
O'Shaquie Foster Pertahankan Gelar, Next, Lamont Roach Atau Oscar Valdez
loading...
OShaquie Foster Pertahankan Gelar, Next, Lamont Roach Atau Oscar Valdez/BoxinG Scene
A
A
A
Juara dunia kelas bulu super WBC O'Shaquie Foster mengincar pertarungan melawan Lamont Roach Jr. atau pemenang duel Oscar Valdez vs Liam Wilson. Ambisi itu diungkapkan O'Shaquie Foster setelah mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan junior WBC dengan sebuah keputusan terbelah (split decision) atas Abraham "El Super" Nova di The Theater, Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat. "[Emanuel] Navarrete sedang sibuk. Saya akan menghadapi Lamont Roach Jr. atau pemenang antara Oscar Valdez-Liam Wilson,"kata O'Shaquie Foster.
O'Shaquie Foster yang memiliki rekor 22-2, 12 KO, menunjukkan kemampuan terbaiknya meski harus susah payah untuk mengalahkan Abraham Nova. Kedua petarung ini saling bertukar serangan pada ronde-ronde awal, namun Foster mulai mengambil kendali pada ronde keenam dan ketujuh, mendaratkan serangan keras ke arah Nova yang mulai melemah.
"Ice Water" Foster menyarangkan rangkaian pukulan kanan keras pada ronde kesembilan untuk mulai memperlebar keunggulannya dan menjatuhkannya dengan sebuah hook kiri pada ronde terakhir. Salah satu juri memberi nilai 113-114 untuk Nova, yang kemudian dikalahkan dengan skor 115-112 dan 116-111 untuk Foster.
"Saya tidak ingin mencari-cari alasan, namun saat saya melontarkan pukulan kanan, sikutnya mengenai bagian tengah bisep saya, jadi hal itu membuat saya sedikit kaku. Tetapi itu semua bagus,''ujarnya.
"Ritmenya tidak sesuai malam ini. Itu semua bagus. Kami pulang dengan kemenangan, maka saya tidak dapat mengeluh. Saya adalah petarung 12 ronde dan saya mengetahui bagaimana cara membuat penilaian selama laga. Maka, ia tampil kuat pada awalnya, namun saya menemukan ritme dan penempatan waktu saya, lalu saya mulai memenanginya.
Nova memuji sang pemenang, dan berharap bahwa ia akan mendapatkan sebuah laga ulang melawan Foster di masa depan.
"O'Shaquie adalah petarung yang hebat," aku Nova. "Ia memang memukul saya, namun saya terpeleset [pada ronde ke-12]. Saya kehilangan keseimbangan. Saya tidak terluka. Pertarungan akan berakhir imbang jika itu tidak terjadi. Inilah tinju. Saya tahu mereka mungkin berpikir saya tidak terlalu bagus. Tetapi kalian melihat saya adalah petarung yang hebat,''paparnya.
"Semoga kalian dapat melihat saya di sini lagi. Saya adalah penantang kelas dunia. O'Shaquie, kita dapat menjalankannya kembali. Mari kita lakukan lagi. Jika tidak, saya bisa melawan Navarrete atau siapa pun."
O'Shaquie Foster yang memiliki rekor 22-2, 12 KO, menunjukkan kemampuan terbaiknya meski harus susah payah untuk mengalahkan Abraham Nova. Kedua petarung ini saling bertukar serangan pada ronde-ronde awal, namun Foster mulai mengambil kendali pada ronde keenam dan ketujuh, mendaratkan serangan keras ke arah Nova yang mulai melemah.
"Ice Water" Foster menyarangkan rangkaian pukulan kanan keras pada ronde kesembilan untuk mulai memperlebar keunggulannya dan menjatuhkannya dengan sebuah hook kiri pada ronde terakhir. Salah satu juri memberi nilai 113-114 untuk Nova, yang kemudian dikalahkan dengan skor 115-112 dan 116-111 untuk Foster.
"Saya tidak ingin mencari-cari alasan, namun saat saya melontarkan pukulan kanan, sikutnya mengenai bagian tengah bisep saya, jadi hal itu membuat saya sedikit kaku. Tetapi itu semua bagus,''ujarnya.
"Ritmenya tidak sesuai malam ini. Itu semua bagus. Kami pulang dengan kemenangan, maka saya tidak dapat mengeluh. Saya adalah petarung 12 ronde dan saya mengetahui bagaimana cara membuat penilaian selama laga. Maka, ia tampil kuat pada awalnya, namun saya menemukan ritme dan penempatan waktu saya, lalu saya mulai memenanginya.
Nova memuji sang pemenang, dan berharap bahwa ia akan mendapatkan sebuah laga ulang melawan Foster di masa depan.
"O'Shaquie adalah petarung yang hebat," aku Nova. "Ia memang memukul saya, namun saya terpeleset [pada ronde ke-12]. Saya kehilangan keseimbangan. Saya tidak terluka. Pertarungan akan berakhir imbang jika itu tidak terjadi. Inilah tinju. Saya tahu mereka mungkin berpikir saya tidak terlalu bagus. Tetapi kalian melihat saya adalah petarung yang hebat,''paparnya.
"Semoga kalian dapat melihat saya di sini lagi. Saya adalah penantang kelas dunia. O'Shaquie, kita dapat menjalankannya kembali. Mari kita lakukan lagi. Jika tidak, saya bisa melawan Navarrete atau siapa pun."
(aww)
Explore More