Juara Ganda Prancis Terbuka Dua Kali Gantung Raket Bulan Depan

Sabtu, 28 Juli 2018 - 05:09 WIB
Juara Ganda Prancis Terbuka Dua Kali Gantung Raket Bulan Depan
Juara Ganda Prancis Terbuka Dua Kali Gantung Raket Bulan Depan
A A A
NEW YORK - Anabel Medina Garrigues, petenis asal Spanyol yang pernah memenangkan ganda Prancis Terbuka dua kali telah memikirkan gantung raket seusai perhelatan grand slam terakhir tahun ini, AS Terbuka 2018 di New York.

Dalam beberapa tahun terakhir, petenis yang pernah menempati peringkat 16 dunia itu kerapkali berkutat dengan cedera bahu. Garrigues sudah tak pernah beraksi di lapangan tenis sejak kekalahan di babak pertama Mallorca Terbuka, Juni lalu.

"Setelah (Piala Fed, April), saya bermain lagi dengan Arantxa Parra Santonja di Mutua Madrid Terbuka, Roma, Roland Garros dan Mallorca," ungkap wanita kelahiran 31 Juli 1982, mengutip dari website resmi WTA.

Dalam 20 tahun perjalanan kariernya, Garrigues mampu menembus peringkat 20 besar dunia baik di sektor tunggal maupun ganda. Selain itu, sejak 2001, dia secara keseluruhan berhasil memenangkan 39 gelar WTA, 11 trofi tunggal dan sisanya di sektor ganda, termasuk Prancis Terbuka 2008 dan 2009.

"Memang benar bahwa saya ingin bisa bermain lebih banyak, tetapi bahu saya, meskipun jauh lebih baik, itu tidak 100 persen dan saya harus menghormati mitra saya, karena itu akan egois untuk terus seperti ini. Saya telah memutuskan untuk mengakhiri karier saya di AS Terbuka," paparnya.

Selain mempunyai sejumlah prestasi dalam tur WTA, Garrigues juga pernah mempersembahkan medali perak untuk negaranya di Olimpiade Beijing 2008 saat berpasangan dengan Virginia Ruano Pascual.

"Dengan dia, saya menghabiskan momen paling penting dalam karier saya, medali perak di Beijing dan dua Roland Garros (Prancis Terbuka)," tulis Garrigues dalam pernyataan pensiunnya.

Pada penutupan tahun lalu, Garrigues mendapatkan tugas sebagai kapten Tim Fed Spanyol. Ketika masih berkutat dengan masalah bahunya, Garrigues memberikan andil besar terhadap keberhasilan Jelena Ostapenko merebut grand slam pertamanya di Prancis Terbuka tahun lalu.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5058 seconds (0.1#10.140)