3 Alasan Pukulan Francis Ngannou Mengerikan: Serasa Ditabrak Bus

Tiga alasan mengapa pukulan Francis Ngannou sangat mengerikan yang pernah menjatuhkan Tyson Fury . Ada tiga alasan yang membuat pelatih Dewey Cooper memperingatkan Anthony Joshuauntuk berhati-hati menjelang pertarungan melawan Francis Ngannou agar tidak seperti Tyson Fury.

1. Keras seperti Palu Godam

Dewey Cooper, pelatih Francis Ngannou itu mengungkapkan betapa luar biasanya ia harus berusaha keras untuk menghadapi kekuatan sang bintang MMA - yang sama seperti dipukul dengan palu godam.Dewey Cooper menjadi orang yang ditugaskan untuk mengasah Francis Ngannou sejak bergabung dengan kamp pelatihannya pada tahun 2017.

Namun bersama dengan petinju asal Prancis, John Mbumba, peran mereka menjadi semakin penting tahun lalu saat Ngannou menghentikan karier MMA-nya untuk beralih ke dunia tinju. Namun Cooper mengakui bahwa baik dirinya maupun Mbumba tidak dapat mengambil kredit atas kekuatan luar biasa dari mantan juara UFC tersebut.

Sebaliknya, ia menyalahkan Ngannou yang menghabiskan waktu bertahun-tahun bekerja di tambang pasir di Kamerun dengan bayaran £1,50 per hari sejak usia sepuluh tahun. Cooper mengatakan kepada SunSport di Arab Saudi menjelang PFL vs Bellator: "Mengenai kekuatan pukulannya, tidak, itu adalah sesuatu yang secara alami ia miliki "Ia menggali tambang pasir saat masih kecil sampai usia 20-an. Tentu saja, DNA-nya, warisan Kamerun dan kerja kerasnya sebagai seorang anak saat ia masih kecil, saya rasa adalah atribut utama dari kekuatan luar biasa itu."

2. Setara Kekuatan 96 Tenaga Kuda

Kekuatan Ngannou yang menakutkan pernah diuji dan ternyata setara dengan 96 tenaga kuda. Itu berarti ia memiliki keganasan yang sama dengan palu godam seberat 5,4 kg yang diayunkan dengan kekuatan penuh atau ditabrak oleh Ford Escort yang sedang melaju.

Dan jika ada yang tahu betapa sakitnya pukulan Ngannou, itu adalah pelatih tua yang malang, Cooper. Dia tertawa: "Saya harus mengganti pelindung tubuh saya tiga atau empat kali karena dia membunuh saya. Saya selalu pulang ke rumah dengan tulang rusuk yang terluka, namun akhirnya saya mendapatkan pelindung tubuh yang sangat bagus - dan itu masih terasa sakit sampai sekarang.''

3. Serasa Ditabrak Bus

Cooper mengungkapkan ketika tubuhnya menerima pukulan Ngannou serasa ditabrak bus. "Namun saya cukup tangguh untuk menerimanya. Ingat, melatih Francis Ngannou bukan untuk orang yang lemah atau lemah lembut. Pepatah mengatakan, 'Rasanya seperti ditabrak bus', saya merasakannya di setiap sesi latihan, saya sudah terbiasa dengan hal itu sekarang. Itu adalah kekuatan raksasa, itu adalah kekuatan yang sangat besar dan itu akan ditampilkan pada 8 Maret dan itu sudah pasti."

Francis Ngannou, 37 tahun, secara mengejutkan menjatuhkan Tyson Fury, 35 tahun, dalam debut tinjunya, namun hal tersebut tidak cukup untuk menghindari kekalahan angka terbelah yang kontroversial. Penampilan dan knockdown yang mengejutkan masih cukup untuk membuat bintang MMA ini mendapatkan pertarungan tinju blockbuster lainnya, kali ini melawan Joshua.

Ini akan menjadi kedua kalinya Cooper melatih, namun ini merupakan pertarungan ke-11 melawan Ngannou. Dan ia mengungkapkan bahwa ia takut akan hal terburuk setiap kali pukulan kanan Ngannou yang kejam mendarat - namun ia tidak menunjukkan penyesalan sebelumnya. "Laga melawan Overeem adalah salah satu yang akan selalu diingat, begitu juga dengan Rozenstruik, tentu saja. Namun, itu terjadi setelah KO, setelah rasa lega atas kemenangan itu,''ujarnya.