Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Thierry Henry Kritik Pedas Arsenal: Mereka Kerap Bikin Blunder Murahan
loading...
Thierry Henry Kritik Pedas Arsenal: Mereka Kerap Bikin Blunder Murahan. Foto: REUTERS
A
A
A
PORTO - Arsenal dipermalukan FC Porto 0-1 di leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023/2024 . Legenda Arsenal, Thierry Henry mengkritik keras permainan pasukan Mikel Arteta dalam pertandingan itu.
Arsenal tunduk dari Porto di Estadio Do Dragao, Porto, Portugal pada Kamis (22/2/2024) dini hari WIB. Kedua tim bermain pasif, dan sulit menemukan peluang dalam pertandingan tersebut.
Namun, tendangan melengkung Galeno (90+4’) berhasil memperdaya penjaga gawang Arsenal David Raya. Hasil ini membuat FC Porto unggul satu gol menjelang bertandang ke Emirates Stadium, London, Inggris pada 13 Maret 2024 mendatang.
Henry menilai Arsenal kurang cermat pada menit-menit akhir babak kedua. Mantan bomber Tim Nasional (Timnas) Prancis itu geram karena The Gunners -julukan Arsenal- terlalu mudah kehilangan bola.
“Anda kehilangan bola, satu menit tersisa, ini adalah laga tandang di Eropa, Anda harus lebih jernih dalam apa yang Anda lakukan. Itu adalah kehilangan bola (blunder) yang murah melalui serangan balik,” kata Henry dikutip HITC, Kamis (22/2/2024).
Lebih lanjut, Henry juga menyoroti David Raya yang gagal mengantisipasi tendangan Galeno. Selain itu, dia juga mengkritik keras permainan serta mentalitas The Gunners di pertandingan tersebut. Padahal, Henry sudah memperingatkan Arsenal untuk lebih waspada.
“Saya bukan seorang penjaga gawang, tapi dia (David Raya) kehilangan satu langkah untuk bisa mengendalikan kakinya. Dia melompat terlalu dini,” tutur Henry.
“Kami hanya bagus dalam bola mati. Melawan West Ham adalah satu hal, bermain melawan Burnley adalah satu hal, dan kemudian bermain tandang di Liga Champions adalah satu hal,” sambungnya.
“Jika Anda ingin bermain di Liga Champions, Anda harus menciptakan lebih banyak peluang. Kami tidak menciptakan cukup banyak peluang dan, kebetulan, mereka lebih baik dari kami pada hari itu. Kami masih memiliki leg kedua, tapi saya sudah katakan kepada Anda minggu lalu bahwa laga tandang di Porto akan sulit, dan ternyata memang demikian!” pungkasnya.
Arsenal tunduk dari Porto di Estadio Do Dragao, Porto, Portugal pada Kamis (22/2/2024) dini hari WIB. Kedua tim bermain pasif, dan sulit menemukan peluang dalam pertandingan tersebut.
Namun, tendangan melengkung Galeno (90+4’) berhasil memperdaya penjaga gawang Arsenal David Raya. Hasil ini membuat FC Porto unggul satu gol menjelang bertandang ke Emirates Stadium, London, Inggris pada 13 Maret 2024 mendatang.
Baca Juga
Henry menilai Arsenal kurang cermat pada menit-menit akhir babak kedua. Mantan bomber Tim Nasional (Timnas) Prancis itu geram karena The Gunners -julukan Arsenal- terlalu mudah kehilangan bola.
“Anda kehilangan bola, satu menit tersisa, ini adalah laga tandang di Eropa, Anda harus lebih jernih dalam apa yang Anda lakukan. Itu adalah kehilangan bola (blunder) yang murah melalui serangan balik,” kata Henry dikutip HITC, Kamis (22/2/2024).
Lebih lanjut, Henry juga menyoroti David Raya yang gagal mengantisipasi tendangan Galeno. Selain itu, dia juga mengkritik keras permainan serta mentalitas The Gunners di pertandingan tersebut. Padahal, Henry sudah memperingatkan Arsenal untuk lebih waspada.
“Saya bukan seorang penjaga gawang, tapi dia (David Raya) kehilangan satu langkah untuk bisa mengendalikan kakinya. Dia melompat terlalu dini,” tutur Henry.
“Kami hanya bagus dalam bola mati. Melawan West Ham adalah satu hal, bermain melawan Burnley adalah satu hal, dan kemudian bermain tandang di Liga Champions adalah satu hal,” sambungnya.
“Jika Anda ingin bermain di Liga Champions, Anda harus menciptakan lebih banyak peluang. Kami tidak menciptakan cukup banyak peluang dan, kebetulan, mereka lebih baik dari kami pada hari itu. Kami masih memiliki leg kedua, tapi saya sudah katakan kepada Anda minggu lalu bahwa laga tandang di Porto akan sulit, dan ternyata memang demikian!” pungkasnya.
(sto)
Explore More