Siapa yang Bisa Merayu Xabi Alonso, Bayern Muenchen atau Liverpool?

Bayern Muenchen menghadapi prospek yang tak biasa, yakni kemungkinan menjalani musim tanpa trofi. Apa pun yang terjadi di sisa musim ini, musim panas nanti, FC Hollywood diharapkan bakal menghadapi perubahan besar, perubahan besar itu terjadi di kursi pelatih.

Pada tengah pekan ini, Muenchen mengonfirmasi bahwa Thomas Tuchel resmi meninggalkan klub pada Mei mendatang. Keputusan itu membuat klub harus mencari sosok pelatih yang bisa mengembalikan reputasi mereka di Liga Jerman (Bundesliga).

Akankah Muenchen bakal merayu Xabi Alonso ? Hampir 11 musim Muenchen mendominasi Bundelisga. Tapi sekarang mereka kemungkinan kehilangan gelar musim ini dari Leverkusen.



Leverkusen saat ini menduduki peringkat teratas Bundesliga dengan nilai 58 poin atau unggul delapan angka dari Muenchen. Alonso harus bisa menjaga skuadnya untuk tidak mengalami penurunan performa dalam 12 pertandingan tersisa musim ini demi merusak dominasi Muenchen di Liga Jerman.

"Pada akhirnya, Tuchel tidak bisa mendapatkan skuad terbaik dari Bayern. Ada beberapa hal yang dapat Anda tujukan padanya, namun pada akhirnya ada masalah yang lebih besar mengenai skuad dan pemain yang kemungkinan akan pergi di musim panas," kata pakar sepak bola Jerman Rhind-Tutt dikutip dari BBC, Jumat (23/2/2024).

Jika melihat fenomena ini, semua mata tentunya bakal tertuju pada Alonso. Mantan gelandang Spanyol berusia 42 tahun itu bukan orang asing bagi penggemar Muenchen.



Sebab, saat masih menjadi pesepak bola profesional Alonso pernah membela Liverpool dan Muenchen sebelum pensiun. Sekarang dia banyak dikaitkan dengan posisi pelatih di kedua klub tersebut.

Lantas siapa yang berhasil merayu Alonso, Liverpool atau Muenchen? Jurnalis Spanyol Guillem Balague menjelaskan bahwa Muenchen punya tawaran yang menarik untuk Alonso.

"Jika Anda akan pergi ke klub lain berikutnya, apakah Anda ingin pergi ke klub yang akan memaksimalkan potensinya saat ini (Liverpool) atau klub yang masih memiliki ruang lebih besar untuk perbaikan, yang telah turun level tetapi sekarang masih mampu memenangkan segalanya (Bayern Munich). Saya pikir Bayern adalah tawaran yang lebih menarik baginya pada tahap kariernya saat ini," tegas Balague.