Olimpiade London 2012, Skandal Doping Terbesar dalam Sejarah

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 04:01 WIB
loading...
Olimpiade London 2012, Skandal Doping Terbesar dalam Sejarah
Skandal doping terbesar dalam sejarah olahraga diyakini terjadi di Olimpiade London 2012. Foto: The Independent
A A A
LONDON - Skandal doping terbesar dalam sejarah olahraga diyakini terjadi di Olimpiade London 2012 . Sampai hari tim investigasi menghasilkan 138 temuan kasus, dan jumlahnya diyakini masih terus bertambah.

Tim yang dibentuk Badan Penguji Internasional dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengonfirmasi pada bulan Juni, bahwa mereka telah menyelesaikan analisis ulang sampel atlet di Olimpiade London 2012. Diperkirakan ada selusin kasus yang masih ditutupi. (Lihat Grafis: Waspada Berolahraga di Tengah Wabah )

Terkait temuan tersebut, sebanyak 46 atlet Rusia didiskualifikasi. Akibatnya, 14 medali dianulir, termasuk lima medali emas. Rusia menjadi negara dengan jumlah kasus doping terbanyak di Olimpiade London 2012, disusul Ukraina (17 atlet), Belarusia (15 atlet) dan Turki (14 atlet).

Cabang olahraga atletik menyumbang kasus doping terbanyak yakni 91 atlet. Selanjutnya cabang olahraga angkat beban 34 kasus, sepeda dan gulat masing-masing empat kasus, lalu cabang tinju, kano, senam, judo, dayung, dan renang masing-masing satu kasus.
Olimpiade London 2012, Skandal Doping Terbesar dalam Sejarah

Sir Hugh ketika Olimpiade London 2012 menjabat sebagai Menteri Olahraga Inggris, mengatakan, kasus doping merupakan hal paling serius yang menodai pesta olahraga di negaranya. Tak heran sejumlah media menyebut Olimpiade London 2012 sebagai event terkotor sepanjang sejarah olahraga.

"Fakta bahwa lebih banyak pelanggaran doping telah terdeteksi di London 2012 dibandingkan di Olimpiade lain membuktikan skala masalahnya.” kata Sir Hugh dikutip Inside The Games.

Banyak yang terlibat dalam skandal doping di Olimpiade London 2012. Menurut laporan McLaren, untuk kasus yang melibatkan atlet Rusia, laporan tersebut menuding negara berada di balik (menjadi sponsor) skandal doping para atlet. (Baca Juga: Terbukti Pakai Doping, Pelari Maroko Batal Tampil di Olimpiade 2020 )
(mirz)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2030 seconds (0.1#10.140)