Kimi Antonelli, Pembalap Muda Mercedes Suksesor Lewis Hamilton di Formula 1
loading...
Kimi Antonelli, Pembalap Muda Mercedes Suksesor Lewis Hamilton di Formula 1. Foto: The Athletic
A
A
A
SAKHIR - Kepala Tim Mercedes, Toto Wolff, buka suara terkait peluang merekrut wonderkid tim junior Mercedes , Kimi Antonelli, sebagai pengganti Lewis Hamilton di F1 2025. Dia tak menutup peluang bakal membawanya ke F1 meski nampaknya tak ingin terlalu terburu-buru.
Seperti diketahui, Mercedes membutuhkan seorang pembalap baru di F1 2025 untuk menemani George Russel. Pasalnya, Hamilton dipastikan cabut tahun depan setelah sepakat untuk bergabung dengan Ferrari.
Sejumlah nama pun dikaitkan sebagai calon pengganti juara dunia tujuh kali itu, mulai dari nama kawakan seperti Fernando Alonso, Carlos Sainz Jr, hingga Antonelli. Nama Antonelli menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan karena dia diyakini merupakan salah satu pembalap berbakat yang bakal bersinar di masa depan.
Sebab, pembalap berusia 17 tahun itu mencatatkan prestasi yang luar biasa di level junior. Dia menjuarai serangkaian kejuaraan karting dan kemudian menjadi juara Formula 4 Italia dan Jerman pada 2022 lalu serta Kejuaraan Regional Eropa dan Kejuarana Formula Regional Timur Tengah tahun lalu.
Kini, Antonelli siap melakukan debutnya di F2 2024 bersama tim Prema Racing. Toto Wolff pun mengaku senang melihat pembalap mudanya itu terus berkembang dari tahun ke tahun.
Wolff juga tak ragu bahwa pembalap asal Italia itu bakal berkarier di F1 suatu hari nanti. Namun, dia memberikan kode tak ingin terburu-buru membawanya ke kelas utama agar sang pembalap tak terbebani dengan ekspektasi yang besar, yang mungkin bakal mengganggu perkembangan bakatnya.
“Jelas Kimi telah berada di kategori junior kami sejak dia berusia 11 tahun. Kami sangat senang melihatnya tumbuh sebagai pemuda, dan terus berkembang,” kata Wolff dilansir dari Crash, Sabtu (24/2/2024).
“Tetapi saya juga ingin mengurangi sedikit tekanan darinya, dia berusia 17 tahun. Dia telah memenangkan semua yang dia butuhkan untuk menang di musim rookie-nya, tapi saya pikir dia akan menjadi pembalap Formula 1,” tambahnya.
“Dia akan menjadi pembalap yang sangat, sangat sukses di Formula 1 tapi dia belum memulai karier Formula 2-nya. Mereka menjalani ujian yang sulit di hari-hari pertama di Bahrain. Kita akan lihat bagaimana perkembangannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wolff kembali menegaskan bahwa dirinya tak ingin terlalu cepat mengambil keputusan siapa yang pantas menggantikan Hamilton di Silver Arrow -julukan Mercedes. Dia ingin melihat hasil yang didapatkan Antonelli dulu di awal musim F2 2024 serta beberapa kandidat lainnya dalam jajaran pembalap F1 di awal musim 2024 ini.
“Saya ingin menunggu beberapa balapan pertama (F2) yang sebenarnya akan digelar bersamaan dengan Formula 1. Ada banyak pembalap bagus di Formula 1 yang tersedia untuk tahun depan,” jelas pria asal Austria itu.
“Ini semua akan menjadi pertimbangan ketika memutuskan susunan pembalap untuk tahun depan. Namun hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Seperti diketahui, Mercedes membutuhkan seorang pembalap baru di F1 2025 untuk menemani George Russel. Pasalnya, Hamilton dipastikan cabut tahun depan setelah sepakat untuk bergabung dengan Ferrari.
Sejumlah nama pun dikaitkan sebagai calon pengganti juara dunia tujuh kali itu, mulai dari nama kawakan seperti Fernando Alonso, Carlos Sainz Jr, hingga Antonelli. Nama Antonelli menjadi salah satu yang paling banyak dibicarakan karena dia diyakini merupakan salah satu pembalap berbakat yang bakal bersinar di masa depan.
Sebab, pembalap berusia 17 tahun itu mencatatkan prestasi yang luar biasa di level junior. Dia menjuarai serangkaian kejuaraan karting dan kemudian menjadi juara Formula 4 Italia dan Jerman pada 2022 lalu serta Kejuaraan Regional Eropa dan Kejuarana Formula Regional Timur Tengah tahun lalu.
Kini, Antonelli siap melakukan debutnya di F2 2024 bersama tim Prema Racing. Toto Wolff pun mengaku senang melihat pembalap mudanya itu terus berkembang dari tahun ke tahun.
Wolff juga tak ragu bahwa pembalap asal Italia itu bakal berkarier di F1 suatu hari nanti. Namun, dia memberikan kode tak ingin terburu-buru membawanya ke kelas utama agar sang pembalap tak terbebani dengan ekspektasi yang besar, yang mungkin bakal mengganggu perkembangan bakatnya.
“Jelas Kimi telah berada di kategori junior kami sejak dia berusia 11 tahun. Kami sangat senang melihatnya tumbuh sebagai pemuda, dan terus berkembang,” kata Wolff dilansir dari Crash, Sabtu (24/2/2024).
“Tetapi saya juga ingin mengurangi sedikit tekanan darinya, dia berusia 17 tahun. Dia telah memenangkan semua yang dia butuhkan untuk menang di musim rookie-nya, tapi saya pikir dia akan menjadi pembalap Formula 1,” tambahnya.
“Dia akan menjadi pembalap yang sangat, sangat sukses di Formula 1 tapi dia belum memulai karier Formula 2-nya. Mereka menjalani ujian yang sulit di hari-hari pertama di Bahrain. Kita akan lihat bagaimana perkembangannya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Wolff kembali menegaskan bahwa dirinya tak ingin terlalu cepat mengambil keputusan siapa yang pantas menggantikan Hamilton di Silver Arrow -julukan Mercedes. Dia ingin melihat hasil yang didapatkan Antonelli dulu di awal musim F2 2024 serta beberapa kandidat lainnya dalam jajaran pembalap F1 di awal musim 2024 ini.
“Saya ingin menunggu beberapa balapan pertama (F2) yang sebenarnya akan digelar bersamaan dengan Formula 1. Ada banyak pembalap bagus di Formula 1 yang tersedia untuk tahun depan,” jelas pria asal Austria itu.
“Ini semua akan menjadi pertimbangan ketika memutuskan susunan pembalap untuk tahun depan. Namun hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat,” pungkasnya.
Lihat Juga :
(sto)
