Persija Keok di Tangan Arema FC, Rio Fahmi Soroti Kepemimpinan Wasit
loading...
Skuad Persija saat bentrok Arema FC di Liga 1. Foto: Instagram/@persija
A
A
A
GIANYAR - Bek sayap Persija , Ilham Rio Fahmi, menyoroti kepemimpinan wasit pada laga kontra Arema FC di pekan ke-26 Liga 1 2023/2024. Menurutnya, terdapat dua keputusan wasit yang cukup merugikan Macan Kemayoran -julukan Persija.
Persija menelan kekalahan dari Arema dengan skor 2-3 saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2024) sore WIB. Dalam laga tersebut, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri diganjar kartu merah di menit ke-58.
Kemudian juga Persija harus mendapat petaka lainnya yakni dijatuhi hukuman penalti di menit ke-36 setelah Firza Andika dianggap melakukan pelanggaran kepada Dendy Santoso.
Usai laga, Rio Fahmi menyampaikan permohonan maafnya kepada para suporter Persija, Jakmania. Dia menegaskan bahwa para pemain sejatinya mengusung misi kemenangan. Dan diakui Macan Kemayoran sebenarnya tampil sangat baik di laga tersebut.
“Mewakili tim, yang pasti meminta maaf kepada suporter yang telah setia mendukung kami,” kata Rio Fahmi dalam jumpa pers usai laga, Senin (26/2/2024).
“Yang kedua kita semua seluruh tim datang ke sini pasti menginginkan kemenangan. Tetapi apa boleh buat, di pertandingan tadi kalian bisa lihat kita bermain bagus,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rio Fahmi juga menyoroti kepemimpinan wasit. Menurutnya, ada dua keputusan yang cukup kontroversial sehingga membuat Persija dirugikan.
“Dan kita juga beberapa kali dirugikan wasit, saya tidak tahu entah itu penalti atau kartu merah, yang jelas kita dirugikan oleh dua kejadian itu dan konsentrasi pemain pastinya terpecah belah,” ujarnya.
“Saya belum lihat rekaman videonya jadi saya belum ingin mengatakan itu murni penalti atau tidak, murni kartu merah atau tidak. Yang jelas karena kejadian itu tim kami jadi oleng dan kembali meraih hasil yang buruk,” terang Rio Fahmi.
Kekalahan ini sekaligus membuat Persija menelan kekalahan di tiga laga beruntun. Saat ini, tim Ibu Kota itu harus terkunci di posisi 12 dengan koleksi 32 poin di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Persija menelan kekalahan dari Arema dengan skor 2-3 saat bertandang ke Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (26/2/2024) sore WIB. Dalam laga tersebut, Macan Kemayoran harus bermain dengan 10 pemain setelah Muhammad Ferarri diganjar kartu merah di menit ke-58.
Kemudian juga Persija harus mendapat petaka lainnya yakni dijatuhi hukuman penalti di menit ke-36 setelah Firza Andika dianggap melakukan pelanggaran kepada Dendy Santoso.
Usai laga, Rio Fahmi menyampaikan permohonan maafnya kepada para suporter Persija, Jakmania. Dia menegaskan bahwa para pemain sejatinya mengusung misi kemenangan. Dan diakui Macan Kemayoran sebenarnya tampil sangat baik di laga tersebut.
“Mewakili tim, yang pasti meminta maaf kepada suporter yang telah setia mendukung kami,” kata Rio Fahmi dalam jumpa pers usai laga, Senin (26/2/2024).
“Yang kedua kita semua seluruh tim datang ke sini pasti menginginkan kemenangan. Tetapi apa boleh buat, di pertandingan tadi kalian bisa lihat kita bermain bagus,” sambungnya.
Lebih lanjut, Rio Fahmi juga menyoroti kepemimpinan wasit. Menurutnya, ada dua keputusan yang cukup kontroversial sehingga membuat Persija dirugikan.
“Dan kita juga beberapa kali dirugikan wasit, saya tidak tahu entah itu penalti atau kartu merah, yang jelas kita dirugikan oleh dua kejadian itu dan konsentrasi pemain pastinya terpecah belah,” ujarnya.
“Saya belum lihat rekaman videonya jadi saya belum ingin mengatakan itu murni penalti atau tidak, murni kartu merah atau tidak. Yang jelas karena kejadian itu tim kami jadi oleng dan kembali meraih hasil yang buruk,” terang Rio Fahmi.
Kekalahan ini sekaligus membuat Persija menelan kekalahan di tiga laga beruntun. Saat ini, tim Ibu Kota itu harus terkunci di posisi 12 dengan koleksi 32 poin di klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
(sto)
Explore More