Semarang dan Pangkalan Bun Saling Klaim Status Warga Kiper Timnas U-16 Ernando

Minggu, 12 Agustus 2018 - 09:20 WIB
Semarang dan Pangkalan Bun Saling Klaim Status Warga Kiper Timnas U-16 Ernando
Semarang dan Pangkalan Bun Saling Klaim Status Warga Kiper Timnas U-16 Ernando
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Kemenangan tim nasional Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018 berbuntut di luar lapangan. Kota Semarang, Jawa Tengah, dan Pangkalan Bun, Ibukota Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, saling klaim soal status pahalwan kemenangan Garuda Asia, kiper Ernando Sutaryadi.

Ernando menjadi bintang kemenangan Indonesia U-16 setelah sukses mementahkan dua tembakan algojo Thailand U-16 dalam adu penalti. Indonesia U-16 menang 4-3 dalam drama 12 pas setelah laga berakhir imbang 1-1 dalam waktu normal pada final yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (11/8/2018).

Namun, kini ramai di dunia sosial saling klaim asal usul kiper Ernando Ari Sutaryadi (16 tahun). Ernando memang kelahiran Semarang, 2 Febuari 2002, namun dia memulai karier sepak bola di klub SSB Bina Bakat, Pangkalan Bun.

“Ernando anak Pangkalan Bun, kiper Timnas Garuda Muda U-16 mengantarkan Indonesia juara Piala AFF U-16 lewat adu penalti. Kita orang Pangkalan Bun ikut bangga. Allahu Akbar...!!! Pertandingan final harus adu penalti adalah cara tuhan mengangkat nama Pangkalan Bun lewat kehebatan kiper timnas yang berasal dari SSB Bina Bakat Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng,” tulis akun Facebook @budi surakhmat, Sabtu (11/8/2018) malam sekitar pukul 20.55 WIB.

Atas postingan tersebut, masyarakat Pangkalan Bun langsung riuh di media sosial dan mengelu-elukan Ernando yang pernah bergabung di klub SSB Bina Bakat Pangkalan Bun saat masih duduk di sekolah SMP.

“Kelahiran Semarang besar di Pangkalan Bun sekolah di SSB Bina Bakat Pangkalan Bun dan juga sekolah di SMAN 3 Pangkalan Bun dan dia adalah anak angkat ibu Rusmalena anggota DPRD Kobar dan yang nyata nama Pangkalan Bun pada turnamen kali ini disebut-sebut komentator kalau tidak selama ini tidak pernah terjadi. Salam Olahraga,” ujar warga Kecamatan Kolam, Kobar, @Bunk Kelalau dalam komentarnya.

Namun menurut, pelatih senior yang pernah menjadi pelatih di SSB Bina Bakat Pangkalan Bun, Yusbob Arodi, siapapun dia dan dari mana asal usulnya yang penting Ernando merupakan aset Indonesia.

“Kalau sudah bisa membawa prestasi semua mengakui ini dan itu. Aslinya, tak ada yang mengerti perjuangan kami seperti apa. Sepak bola itu penuh perjuangan kalau saya salut sama Fakhri Husaini, pelatih yang berjuang pelatih yang menentukan..sejahteralah coach-coach,” ujar pria asli Jawa ini dalam postingannya di akun @Yusbob Arodi.

Namun, di akun Instagram Walikota Semarang, Hendra Prihadi, juga mengklaim bahwa Ernando itu aset Kota Semarang. “Jadi pahlawan Indonesia malam ini #SemarangHebat #IndonesiaHebat,” tulisnya dalam akun IG pribadinya.

Berdasarkan penelusuran MNC Media, Ernando memang kelahiran Semarang, namun kiper kebanggaan Indonesia ini besar di Pangkalan Bun. Bahkan saat ini masih berstatus pelajar kelas 2, SMA N 3 Pangkalan Bun.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4024 seconds (0.1#10.140)