Singkirkan Atletico, Nagelsmann Ogah Bicarakan Peluang Leipzig Jadi Juara

Jum'at, 14 Agustus 2020 - 11:08 WIB
loading...
Singkirkan Atletico, Nagelsmann Ogah Bicarakan Peluang Leipzig Jadi Juara
Julian Nagelsmann ogah membicarakan soal peluang setelah RB Leipzig menumbangkan Atletico di perempat final Liga Champions. Foto : Reuters
A A A
LISABON - Julian Nagelsmann menegaskan ogah membicarakan peluang RB Leipzig jadi juara Liga Champions usai menyingkirkan Atletico Madrid di perempat final. Perjalanan masih panjang dan wakil Jerman itu harus mendepak Paris Saint Germain (PSG) terlebih dulu kalau ingin merengkuh tiket partai puncak.

Kemenangan tim besutan Nagelsmann di Stadion Jose Alvalade, Jumat (14/8/2020) dini hari WIB, menjadi sejarah baru di pentas Eropa. Sebagai debutan, dimana klub baru berdiri kurang lebih 11 tahun dan ditukangi pelatih mudah, Leipzig menapaki babak semifinal. Leipzig pun jadi klub pertama di luar Bayern Muenchen dan Borussia Dortmund yang berhasil mencapai semifinal sejak Schalke pada 2010-11. (Baca juga : Mental dan Kutukan, Senjata Leipzig Bekuk Atletico dan Lolos ke Semifinal )

Berbicara setelah pertandingan, Nagelsmann mengatakan kepada wartawan kalau dirinya tak mau bicara soal peluang juara. "Tapi tentu saja, kami ingin mencapai final sekarang Itu wajar saja, menurut saya. Jika kita sampai di sana, kita bisa membicarakan hal-hal lain," ucapnya dikutip BT Sport. (Baca juga : Singkirkan Atletico, Nagelsmann : Minum Bir Dulu, PSG Kemudian )

"Tim secara keseluruhan mengalahkan Tottenham (di 16 besar) sebelumnya dan sekarang Atletico. Ini bukan tentang duel antara pelatih, bukan melawan (Jose) Mourinho, bukan melawan (Diego) Simeone dan sekarang juga bukan melawan (pelatih PSG Thomas) Tuchel. Ini adalah pertandingan tim dan orang-orang melakukannya dengan gemilang hari ini."

Nagelsmann juga mengungkapkan bahwa dalam pertandingan melawan Atletico ia sempat berselisih di paruh waktu dengan Simeone. Namun ia mengecilkan persoalan tersebut dan memuji seniornya itu.

"Simeone memberi selamat kepada saya setelah itu, itu sangat tulus. Dia berkata, itu pertandingan yang bagus dan kemenangan yang pantas bagi kami," tambah Nagelsmann.

"Pada babak pertama kami sedikit bertengkar, tapi itu tidak terlalu serius. Dia hanya seorang pemenang yang luar biasa yang bahkan ingin menang dalam perjalanan ke ruang ganti. Tapi itu tidak buruk, saya sebenarnya ingin menunjukkan bahwa menurut saya kepribadiannya sebagai pelatih itu luar biasa.
(bbk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1597 seconds (0.1#10.140)