Profil Shaun George, Pelatih Tinju Monster Kelas Berat asal China Zhang Zhilei
loading...
Profil Shaun George, Pelatih Tinju Monster Kelas Berat asal China Zhang Zhilei. Foto: Instagram/@shaungeorge101
A
A
A
Profil Shaun George, pelatih tinju Zhang Zhilei akan dibahas di artikel ini. Sosoknya dianggap memegang peran kunci dalam rencana duel Zhang Zhilei vs Joseph Parker di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Jumat (8/3/2023).
Dalam sebuah wawancara bersama DAZN, Shaun George yakin bahwa Zhang Zhilei (26-1-0, 21 KO) akan lebih unggul ketimbang Joseph Parker (34-3-0, 23 KO) meski anak asuhnya itu sudah 40 tahun. Keterampilan teknik yang diajarkan Shaun George kepada Zhang Zhilei akan menjadi kunci pertarungan.
Pertanyaannya, siapa sebenarnya Shaun George? Berikut profil Shaun George pelatih tinju Zhang Zhilei.
Shaun George yang lahir pada 20 Maret 1979 adalah mantan petinju profesional Amerika yang dikenal atas keberhasilannya dalam mengalahkan mantan juara kelas berat Chris Byrd. Ketika masih aktif sebagai petinju, George hampir mengakhiri karier Byrd.
George adalah keponakan dari mantan penantang gelar dunia dan pelatih Lennox Blackmoore. Dia belajar studi paralegal (asisten hukum) di Northern Michigan University.
Ketika memulai karier tinju di level amatir, George mengumpulkan rekor 51-7. Pada tahun 1993 dan 1995, George memenangkan gelar Junior Olympic. George memenangkan gelar New York Golden Gloves pada tahun 1996 dan 1997 di divisi 178 pon tetapi kalah dalam pertarungan pertamanya di National Golden Gloves. Selama kariernya sebagai amatir, George mengalahkan juara cruiserweight IBF saat ini Steve Cunningham (x2) dan Olimpian AS 2004 Devin Vargas.
George beralih menjadi petinju profesional pada tahun 2000 dan bertanding di kelas light-heavy dan Cruiserweight. Dia absen pada tahun 2001 karena masalah bahu pada lengan kanannya yang harus dioperasi sebanyak dua kali.
Dia tetap tak terkalahkan selama lima tahun (11 kemenangan, 2 seri), meraih kemenangan atas Cruiser Chad Van Sickle (rekornya 20-1) dan Jermell Barnes sebelum kalah dalam pertarungannya yang pertama kepada bintang amatir tak terkalahkan Matt Godfrey pada Mei 2006 dengan TKO1. Pada Februari 2007, George bertarung dengan mantan juara Eropa yang kembali bertarung, Alexander Gurov, di kota kelahiran Gurov di Ukraina, dengan Gurov memenangkan keputusan kontroversial dalam dua belas ronde.
George kemudian turun ke kelas light-heavyweight dan mengalahkan mantan penantang gelar light-heavyweight Richard Hall dengan keputusan bulat. Ketika mantan juara kelas berat dua kali Chris Byrd turun dua kelas berat untuk bertarung di light-heavyweight, ia memilih George sebagai lawan pertamanya. George mencetak knockdown pada ronde pertama dan kemudian menambah dua lagi pada ronde kesembilan untuk mencetak TKO pada ronde kesembilan. Ini hampir membuat Byrd pensiun dan pastinya menjadi kemenangan penting bagi George dalam karier profesionalnya.
Dia menambahkan KO di ronde pertama atas veteran berusia 40 tahun Jaffa Ballogou (46-7) untuk menjaga harapan gelarnya di kelas 175 pon tetapi KO di ronde keenam kepada kontender pinggiran Chris Henry (23-2) pada tahun 2009 menjadi setback besar bagi George yang kini berusia 30 tahun.
Dia dilatih oleh Tommy Brooks, dipromosikan oleh Lou DiBella, dan dibimbing oleh Donna Brooks. Hubungan publiknya diurus oleh Boxing Buzz Media. Saat ini, Shaun George fokus melatih petinju China raja kelas berat, Zhang Zhilei.
Dalam sebuah wawancara bersama DAZN, Shaun George yakin bahwa Zhang Zhilei (26-1-0, 21 KO) akan lebih unggul ketimbang Joseph Parker (34-3-0, 23 KO) meski anak asuhnya itu sudah 40 tahun. Keterampilan teknik yang diajarkan Shaun George kepada Zhang Zhilei akan menjadi kunci pertarungan.
Pertanyaannya, siapa sebenarnya Shaun George? Berikut profil Shaun George pelatih tinju Zhang Zhilei.
Shaun George yang lahir pada 20 Maret 1979 adalah mantan petinju profesional Amerika yang dikenal atas keberhasilannya dalam mengalahkan mantan juara kelas berat Chris Byrd. Ketika masih aktif sebagai petinju, George hampir mengakhiri karier Byrd.
George adalah keponakan dari mantan penantang gelar dunia dan pelatih Lennox Blackmoore. Dia belajar studi paralegal (asisten hukum) di Northern Michigan University.
Ketika memulai karier tinju di level amatir, George mengumpulkan rekor 51-7. Pada tahun 1993 dan 1995, George memenangkan gelar Junior Olympic. George memenangkan gelar New York Golden Gloves pada tahun 1996 dan 1997 di divisi 178 pon tetapi kalah dalam pertarungan pertamanya di National Golden Gloves. Selama kariernya sebagai amatir, George mengalahkan juara cruiserweight IBF saat ini Steve Cunningham (x2) dan Olimpian AS 2004 Devin Vargas.
George beralih menjadi petinju profesional pada tahun 2000 dan bertanding di kelas light-heavy dan Cruiserweight. Dia absen pada tahun 2001 karena masalah bahu pada lengan kanannya yang harus dioperasi sebanyak dua kali.
Dia tetap tak terkalahkan selama lima tahun (11 kemenangan, 2 seri), meraih kemenangan atas Cruiser Chad Van Sickle (rekornya 20-1) dan Jermell Barnes sebelum kalah dalam pertarungannya yang pertama kepada bintang amatir tak terkalahkan Matt Godfrey pada Mei 2006 dengan TKO1. Pada Februari 2007, George bertarung dengan mantan juara Eropa yang kembali bertarung, Alexander Gurov, di kota kelahiran Gurov di Ukraina, dengan Gurov memenangkan keputusan kontroversial dalam dua belas ronde.
George kemudian turun ke kelas light-heavyweight dan mengalahkan mantan penantang gelar light-heavyweight Richard Hall dengan keputusan bulat. Ketika mantan juara kelas berat dua kali Chris Byrd turun dua kelas berat untuk bertarung di light-heavyweight, ia memilih George sebagai lawan pertamanya. George mencetak knockdown pada ronde pertama dan kemudian menambah dua lagi pada ronde kesembilan untuk mencetak TKO pada ronde kesembilan. Ini hampir membuat Byrd pensiun dan pastinya menjadi kemenangan penting bagi George dalam karier profesionalnya.
Dia menambahkan KO di ronde pertama atas veteran berusia 40 tahun Jaffa Ballogou (46-7) untuk menjaga harapan gelarnya di kelas 175 pon tetapi KO di ronde keenam kepada kontender pinggiran Chris Henry (23-2) pada tahun 2009 menjadi setback besar bagi George yang kini berusia 30 tahun.
Dia dilatih oleh Tommy Brooks, dipromosikan oleh Lou DiBella, dan dibimbing oleh Donna Brooks. Hubungan publiknya diurus oleh Boxing Buzz Media. Saat ini, Shaun George fokus melatih petinju China raja kelas berat, Zhang Zhilei.
(sto)
Lihat Juga :
