Maria Sharapova Gagal Memperpanjang Rekor Main Malam

NEW YORK - Maria Sharapova gagal memperpanjang rekor kemenangan bermain malam hari di AS Terbuka. Hasil buruk tersebut diperoleh Sharapova ketika ditumbangkan Carla Suarez Navarro di babak keempat AS Terbuka 2018.

Petenis asal Rusia yang pernah menjadi juara di Flushing Meadow itu sudah mencatat 23 kemenangan ketika tampil malam hari. Tapi, rekor tersebut akhirnya patah setelah Navarro sukses mengalahkan mantan petenis nomor satu dunia itu dua set langsung 6-4, 6-3.

Buat Navarro bisa mengalahkan Sharapova merupakan prestasi besar apalagi di AS Terbuka. Pasalnya dari lima pertemuan sebelumnya, ini adalah kemenangan pertamanya. Selain itu, Navarro tampil kali kedua di perempat final AS Terbuka.

Jelas kekalahan ini sangat menyakitkan buat Sharapova. Sebab, ia tengah merenda prestasi usai dihajar kasus doping yang membuatnya menepi beberapa bulan.

Tahun ini pun ditekadkan sebagai kebangkitan. Sayangnya dari empat grand slam yang sudah dilakoni, prestasi terbaiknya hanya sampai perempat final Prancis Terbuka. Namun dengan tegas kepada media seperti dikutip Reuters, Selasa (4/9/2018), Sharapova mengatakan kekalahan demi kekalahan yang dialaminya di turnamen grand slam tak menyurutkan motivasinya.

"Kalau saya tidak yakin dan tidak punya motivasi, saya tak akan berada di sini. Saya pikir, saya telah melakukan banyak hal dalam karier saya. Membuat banyak hal untuk diri saya secara profesional," ungkapnya.

"Yang jadi tantangan itu Anda sebagai seorang remaja memiliki uang ratusan dolar tapi tidak punya masa depan. Anda tidak tahu di mana Anda akan berakhir. Anda hanya bermimpi. Saya pikir itu jauh lebih sulit daripada berusia 31 tahun dan memiliki kesempatan untuk melakukan apa pun yang saya inginkan dalam hidup saya," sambungnya.