Marc Marquez Jawab Kebingungan Lorenzo usai Kalah Bersaing dengan Jorge Martin di MotoGP Qatar 2024
loading...
A
A
A
Marc Marquez menjawab kebingungan Jorge Lorenzo usai The Baby Alien kalah bersaing dengan motor yang dikendarai Jorge Martin pada balapan MotoGP Qatar 2024. Menurutnya, kegagalan merebut podium di Sirkuit Lusail, Senin (11/3/2024) dini hari WIB, disebabkan lantaran eks joki Repsol Honda itu melakukan kesalahan.
Lorenzo awalnya merasa heran setelah melihat Ducati Desmosedici milik Jorge Martin (Ducati Pramac) lebih cepat ketimbang Marc Marquez (Gresini Ducati). Legenda MotoGP itu berspekulasi faktor sirkuit menjadi jawabannya.
Marquez mengakhir balapan pada posisi keempat di MotoGP Qatar 2024, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tertinggal satu tingkat dari Martin yang mendapatkan podium ketiga.
Tidak hanya dalam balapan utama, Marquez juga tertinggal dari Martin di sprint race dan kualifikasi. Hal ini membuat heran Lorenzo mengingat kedua pembalap memiliki komposisi motor yang tidak jauh berbeda.
"Bagaimana Anda mengelola akhir pekan, balapan, dengan sangat cerdas mengetahui batasan Anda dan menikmati motor, yang sudah lama tidak terjadi. Saya sedikit terkejut dengan perbedaan kecepatan (motor Marquez) tersebut dibandingkan dengan motor (Jorge) Martin di jalan lurus, yang tidak saya lihat pada hari Sabtu tetapi pada hari Minggu terlihat jelas bahwa Anda kehilangan dua atau tiga persepuluh mesin tersebut," kata Lorenzo memuji Marquez dikutip dari Motosan.
"Saya tidak tahu penyebabnya apa. Apa yang hilang untuk menang? Sirkuitnya juga berpengaruh, di Qatar ini, di mana Anda tidak hanya memenangi banyak balapan di sini," tambah Lorenzo berspekulasi soal penyebab ketertinggalan Marquez dari Martin.
Kebingunan Lorenzo kemudian dijawab oleh Marquez. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan ketertinggalan dari Martin merupakan kesalahannya sendiri, bukan perbedaan signifikan pada motor.
"Dia (Jorge Martin) ingin berada di lima besar itu, baik di Sprint Race maupun balapan. Tapi lebih dari kekurangan mesin, itu lebih merupakan kesalahan saya, saya keluar dari tikungan terakhir dengan buruk, pada hari Sabtu semuanya berjalan sangat baik. Kami membuat perubahan kecil pada motornya dengan berpikir itu akan membantu dan kami melihat bahwa itu tidak sepenuhnya nyaman. Hal ini menyebabkannya kehilangan akselerasi, yang merupakan kunci dari motor ini," jelas Marquez.
Lorenzo awalnya merasa heran setelah melihat Ducati Desmosedici milik Jorge Martin (Ducati Pramac) lebih cepat ketimbang Marc Marquez (Gresini Ducati). Legenda MotoGP itu berspekulasi faktor sirkuit menjadi jawabannya.
Marquez mengakhir balapan pada posisi keempat di MotoGP Qatar 2024, Senin (11/3/2024) dini hari WIB. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu tertinggal satu tingkat dari Martin yang mendapatkan podium ketiga.
Tidak hanya dalam balapan utama, Marquez juga tertinggal dari Martin di sprint race dan kualifikasi. Hal ini membuat heran Lorenzo mengingat kedua pembalap memiliki komposisi motor yang tidak jauh berbeda.
"Bagaimana Anda mengelola akhir pekan, balapan, dengan sangat cerdas mengetahui batasan Anda dan menikmati motor, yang sudah lama tidak terjadi. Saya sedikit terkejut dengan perbedaan kecepatan (motor Marquez) tersebut dibandingkan dengan motor (Jorge) Martin di jalan lurus, yang tidak saya lihat pada hari Sabtu tetapi pada hari Minggu terlihat jelas bahwa Anda kehilangan dua atau tiga persepuluh mesin tersebut," kata Lorenzo memuji Marquez dikutip dari Motosan.
"Saya tidak tahu penyebabnya apa. Apa yang hilang untuk menang? Sirkuitnya juga berpengaruh, di Qatar ini, di mana Anda tidak hanya memenangi banyak balapan di sini," tambah Lorenzo berspekulasi soal penyebab ketertinggalan Marquez dari Martin.
Kebingunan Lorenzo kemudian dijawab oleh Marquez. Pembalap berjuluk The Baby Alien itu mengatakan ketertinggalan dari Martin merupakan kesalahannya sendiri, bukan perbedaan signifikan pada motor.
"Dia (Jorge Martin) ingin berada di lima besar itu, baik di Sprint Race maupun balapan. Tapi lebih dari kekurangan mesin, itu lebih merupakan kesalahan saya, saya keluar dari tikungan terakhir dengan buruk, pada hari Sabtu semuanya berjalan sangat baik. Kami membuat perubahan kecil pada motornya dengan berpikir itu akan membantu dan kami melihat bahwa itu tidak sepenuhnya nyaman. Hal ini menyebabkannya kehilangan akselerasi, yang merupakan kunci dari motor ini," jelas Marquez.
(yov)