Sudah Tak Mungkin Juara, Rossi Tahu Diri

Rabu, 19 September 2018 - 14:39 WIB
Sudah Tak Mungkin Juara, Rossi Tahu Diri
Sudah Tak Mungkin Juara, Rossi Tahu Diri
A A A
ARAGON - Valentino Rossi mulai bersikap realistis mengenai peluangnya merebut gelar juara dunia MotoGP 2018. Pembalap Yamaha itu merasa sangat sulit untuk bisa menggapai ambisinya tersebut.

Pada awal musim ini, Rossi sempat tampil konsisten dengan meraih empat kali podium dari tujuh balapan pertama. Namun, catatan itu mulai turun di lima balapan terakhir dengan hanya sekali naik podium di peringkat kedua di Jerman.

Catatan itu sekaligus menjadi rapor merah bagi Yamaha gagal membawa pembalapnya meraih kemenangan dalam 22 seri terakhir. Menanggapi pencapaian timnya sejauh ini, rider veteran asal Italia itu pun mengaku lebih fokus memberikan penampilan terbaik di enam balapan tersisa di MotoGP musim 2018, termasuk GP Aragon, akhir pekan ini.

Kini, Rossi akan berusaha mendapatkan setelah motor Yamaha YZR-M1 2018 agar bisa tampil baik di balapan tersebut. “Tentu saja kami tidak perlu membicarakan tentang kemungkinan gelar juara dunia.

Tapi, kami masih harus berkonsentrasi dan memberikan yang terbaik. Karena, secara ajaib, saya masih berada di tempat ketiga di kejuaraan ini,“ kata Rossi, dilansir tuttomotoriweb. Peluang Rossi menjadi juara dunia memang terbilang sulit.

Saat ini dia berada di posisi ketiga dengan mengumpulkan 151 poin atau tertinggal dari sang pemimpin klasemen sementara pembalap dari Honda Marc Marquez dengan berselisih 70 angka.

Jelas, torehannya itu sangat berat untuk dirinya bisa menambah gelar juara dunia yang ketujuh di ajang MotoGP. Bukan hanya itu, Rossi mengaku akan sulit mempertahankan posisinya di peringkat ketiga jika timnya tak melakukan perbaikan yang lebih baik.

Pasalnya, Ducati sudah mulai kembali panas. Hal itu terlihat dengan berhasil meraih kemenangan pada tiga balapan terakhir di Republik Ceko, Austria, dan San Marino. “Sejujurnya, saya tidak mengerti bagaimana itu mungkin. Itu bisa sangat sulit untuk menjaga tempat ketiga di klasemen.

Tapi, kami memiliki setidaknya satu tujuan. Kami hanya tiga poin di belakang Dovizioso yang sudah menang tiga kali dan kami memiliki lebih banyak poin dari Jorge Lorenzo dan lebih banyak dari Maverick Vinales,” ungkap Rossi. Sementara bos tim Yamaha Lin Jarvis mengatakan bahwa penampilan Rossi di ajang MotoGP 2018 jauh lebih baik dari yang diperkirakan.

Tak hanya membantu tim meraih posisi apik di klasemen musim ini, The Doctor -julukan Rossi-juga berperan besar dalam pengembangan motor Yamaha. “ Rossi selalu tampil luar biasa di setiap balapan. Bahkan, dia tampil melebihi perkiraan kami sebelumnya,” ujarnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9930 seconds (0.1#10.140)