Hasil All England 2024: Anthony Ginting Libas Kenta Nishimoto di 16 Besar

Anthony Sinisuka Ginting melibas Kenta Nishimoto pada babak 16 besar All England 2024 dengan dua game langsung 21-18, 21-19 dalam waktu 53 menit di Utilita Arena, Kamis (14/3/2024). Anthony menjadi wakil pertama Indonesia yang memastikan tempat di perempat final.

Ginting memulai pertandingan dengan buruk. Dia banyak melakukan kesalahan sendiri dan kesulitan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga tertinggal 2-8.

Pelan tapi pasti. Pemain ranking lima dunia itu bisa memperbaiki permainannya dan mendekat di angka 7-8. Namun, Nishimoto mampu menekannya lagi untuk unggul 11-8 di interval gim pertama.



Usai rehat, Onik -sapaan Ginting- bermain lebih menyerang. Smash-smash keras nan mematikan dilancarkannya hingga bisa berbalik unggul 14-12. Akan tetapi, Nishimoto terus memberikan perlawanan ketat yang membuat skor kembali imbang di angka 15-15.

Memasuki poin-poin kritis, Ginting kembali bisa mendulang angka dengan serangan-serangan efektif yang dilesatkannya. Alhasil, dia mampu unggul 18-15 dan kemudian menutup game pertama dengan kemenangan 21-18.

Pada game kedua, pemain berusia 27 tahun itu langsung tancap gas menyerang. Dengan smash-smash menyilang yang akurat, dia membuat lawan tak berkutik. Alhasil, dia unggul 6-1.



Terus menekan, Ginting benar-benar membuat Nishimoto kerepotan untuk mengimbangi permainannya. Dia pun sukses menginjak interval game kedua lebih dulu dengan keunggulan 11-6.

Usai rehat, Nishimoto mulai menemukan celah untuk mengembangkan permainannya hingga bisa memangkas ketertinggalannya menjadi 9-11. Pertandingan ketat pun berjalan selepas itu di mana kedua pemain saling jual beli serangan.

Namun, Ginting bisa tenang menjaga permainan apiknya sehingga terus memimpin di angka 14-13 dan 16-15. Meski Nishimoto sempat mengejar di angka 18-18, pada akhirnya, pemain kelahiran Cimahi itu sukses mengunci kemenangannya di game kedua dengan skor 21-19.

Dengan hasil tersebut, Ginting melenggang ke babak perempat final turnamen Super 1000 itu. Selanjutnya, dia akan berhadapan dengan pemenang laga antara unggulan pertama, Viktor Axelsen, dari Denmark, kontra utusan China, Weng Hong Yang.