Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Inter Milan Menang Dramatis, Tiga Gol Dianulir, Spalletti Diusir Wasit
Inter Milan Menang Dramatis, Tiga Gol Dianulir, Spalletti Diusir Wasit
A
A
A
GENOA - Inter Milan mengamankan tiga angka penting saat dijamu Sampdoria dalam laga Serie A 2018/2019. Namun, Inter harus menungu hingga ujung laga untuk memetik kemenangan dramatis 1-0 di Luigi Ferraris, Sabtu (22/8/2018) waktu lokal atau Minggu (23/9/2018) dini hari WIB.
Ada tiga gol dianulir wasit Marco Guida sebelum akhirnya Marcelo Brozovic memberi kemenangan untuk Inter pada menit ke-90. Gol pertama yang dianulir adalah tendangan Radja Nainggolan yang memanfaatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti.
Namun, setelah ofisial video assistant referees (VAR) memeriksa tayangan, gol Radja dibatalkan. VAR tidak mengesahkan karena posisi offside Icardi. Icardi juga menghalangi pandangan kiper Audero.
Gol kedua yang dibatalkan adalah sepakan Kwadwo Asamoah dari tepi kotak, tetapi sekali lagi VAR memutuskan gol itu dianulir. Kali ini bola telah keluar dari permainan.
Beberapa saat kemudian, giliran tuan rumah Sampdoria mencetak gol lewat aksi Defrel. Sempat membuka jersey untuk merayakan gol, Defrel akhirnya sadar golnya tidak disahkan lantaran dinilai berdiri dalam posisi offside.
Pelatih Inter Luciano Spalletti disuir wasit akibat mengeluarkan kalimat berlebihan saat mengetahui gol Inter oleh Brozovic. Dia menegaskan tidak menghina para pejabat, tetapi menikmati kemenangan dramatis Inter atas Sampdoria.
"Saya menoleh ke arah kamera televisi untuk meneriakkan gol dan ofisial keempat mengatakan kepada saya bahwa saya telah melakukannya dengan dorongan yang berlebihan," kata Spalletti menjelaskan kepada DAZN.
"Saya telah beralih ke kamera karena itu adalah gol penting, tetapi mereka menafsirkannya sebagai reaksi emosional yang berlebihan."
Inter bertengger di peringkat 7 klasemen Serie A 2018/2019 dengan 7 poin. tertinggal lima angka dari penguasa klasemen Juventus. Sedangkan Sampdoria di peringkat 6 dengan 7 angka.
Susunan pemain
Sampdoria: Audero; Bereszynski, Tonelli, Andersen, Murru; Linetty (Barreto 58), Ekdal, Praet (Jankto 58); Ramirez (Sala 92); Quagliarella, Defrel
Inter Milan: Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Asamoah; Vecino, Brozovic; Politano (Perisic 60), Nainggolan (Borja Valero 82), Candreva (Keita 69); Icardi
Ada tiga gol dianulir wasit Marco Guida sebelum akhirnya Marcelo Brozovic memberi kemenangan untuk Inter pada menit ke-90. Gol pertama yang dianulir adalah tendangan Radja Nainggolan yang memanfaatkan tendangan bebas di tepi kotak penalti.
Namun, setelah ofisial video assistant referees (VAR) memeriksa tayangan, gol Radja dibatalkan. VAR tidak mengesahkan karena posisi offside Icardi. Icardi juga menghalangi pandangan kiper Audero.
Gol kedua yang dibatalkan adalah sepakan Kwadwo Asamoah dari tepi kotak, tetapi sekali lagi VAR memutuskan gol itu dianulir. Kali ini bola telah keluar dari permainan.
Beberapa saat kemudian, giliran tuan rumah Sampdoria mencetak gol lewat aksi Defrel. Sempat membuka jersey untuk merayakan gol, Defrel akhirnya sadar golnya tidak disahkan lantaran dinilai berdiri dalam posisi offside.
Pelatih Inter Luciano Spalletti disuir wasit akibat mengeluarkan kalimat berlebihan saat mengetahui gol Inter oleh Brozovic. Dia menegaskan tidak menghina para pejabat, tetapi menikmati kemenangan dramatis Inter atas Sampdoria.
"Saya menoleh ke arah kamera televisi untuk meneriakkan gol dan ofisial keempat mengatakan kepada saya bahwa saya telah melakukannya dengan dorongan yang berlebihan," kata Spalletti menjelaskan kepada DAZN.
"Saya telah beralih ke kamera karena itu adalah gol penting, tetapi mereka menafsirkannya sebagai reaksi emosional yang berlebihan."
Inter bertengger di peringkat 7 klasemen Serie A 2018/2019 dengan 7 poin. tertinggal lima angka dari penguasa klasemen Juventus. Sedangkan Sampdoria di peringkat 6 dengan 7 angka.
Susunan pemain
Sampdoria: Audero; Bereszynski, Tonelli, Andersen, Murru; Linetty (Barreto 58), Ekdal, Praet (Jankto 58); Ramirez (Sala 92); Quagliarella, Defrel
Inter Milan: Handanovic; D’Ambrosio, Skriniar, Miranda, Asamoah; Vecino, Brozovic; Politano (Perisic 60), Nainggolan (Borja Valero 82), Candreva (Keita 69); Icardi
(sha)
Explore More