3 Tanda Kurma Tidak Layak Makan, Jangan Asal Makan

Sabtu, 16 Maret 2024 - 06:00 WIB
loading...
3 Tanda Kurma Tidak Layak Makan, Jangan Asal Makan
Tidak semua kurma layak makan. Jadi, penting untuk memerhatikan kondisi kurma. Foto/ thekitchn.
A A A
JAKARTA — Tidak semua kurma layak makan. Jadi, penting untuk memerhatikan kondisi kurma. Salah satunya jika kurma sudah mengalami perubahan pada warnanya

Diketahui, kurma menjadi salah satu makanan yang kerap disajikan saat buka puasa di bulan suci Ramadan. Setiap Muslim disunnahkan untuk mengonsumsi kurma dalam jumlah ganjil saat berbuka puasa atau sahur.



Hal tersebut dianjurkan karena kurma memiliki banyak nutrisi yang baik untuk tubuh. Salah satunya yakni mengembalikan energi tubuh dengan cepat setelah berpuasa sepanjang hari. Diketahui 100 gram kurma mengandung sekitar 314 kilo kalori energi yang menjadikannya sumber energi yang hebat.

Selain itu, kurma dikenal karena konsentrasi antioksidannya yang tinggi. Jika dibandingkan dengan buah kering lainnya dalam kategori yang sama, tanggal berada di puncak grafik dengan konsentrasi antioksidan tertinggi.

Di samping itu, kurma dikenal memiliki senyawa yang dikenal sebagai fenolik dan flavonoid efektif dalam mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Agar tubuh dapat merasakan seluruh manfaat serelah mengonsumsi kurma, penting sekali menyantap kurma yang sehat.

Untuk itu, sebelum mulai makan, cobalah kenali tiga tanda kurma yang belum layak seperti yang dikutip dari The Kitchn berikut ini.

Tanda Kurma Tidak Layak Makan

1. Kurma berubah warna atau berjamur

Pertama, kurma dapat dinyatakan tidak layak makan ketika warnanya berubah menjadi lebih gelap dan terlihat munculnya jamur pada kurma, baik di bagian dalam maupun di permukaan luar. Jika Anda melihat kurma di rumah memiliki tanda-tanda tersebut, buanglah kurma tersebut.

2. berbau tidak sedap

Bau adalah indikator yang jelas untuk menunjukkan bahwa makanan tersebut tidak layak dimakan, hal tersebut termasuk juga pada kurma.

Normalnya kurma tidak memiliki bau yang kuat, kurma cenderung memiliki aroma yang lembut dan ringan. Jika Anda mendeteksi bau yang kuat, tidak enak, atau busuk, anggap ini sebagai tanda bahwa kurma sudah tidak layak dan inilah saatnya untuk membuangnya.

3. Muncul serangga

Sebelum memasukkan kurma ke dalam mulut, tidak ada salahnya untuk membukanya terlebih dahulu. Hal ini untuk mengecek apakah ada serangga di dalam kurma atau tidak.



Kemungkinan serangga dalam kurma sangatlah besar. Pasalnya buah ini tidak diobati dengan pestisida. Untuk itu, kurma organik memiliki potensi untuk menarik serangga, laba-laba, dan cacing, yang biasanya menggali ke dalam buah.

Anda sebenarnya dapat melihat tanda munculnya serangga pada kurma dengan melihat permukaan kurma.

Agar kurma lebih fresh dan bertahan lebih lama adalah menghindari menyimpan kurma dalam wadah atau tas terbuka pada suhu kamar, dan menyimpannya dalam wadah tertutup di lemari es atau freezer.
(tdy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1425 seconds (0.1#10.140)