Final All England 2024, Fajar/Rian: Peluang 50:50
loading...
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap menghadapi laga final All England 2024 melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia / Foto: PBSI
A
A
A
BIRMINGHAM - Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto siap menghadapi laga final All England 2024 melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik asal Malaysia. Mereka menilai peluang untuk menjadi juara 50:50.
Fajar/Rian melaju ke final usai mengeliminasi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-18, 21-18. Keberhasilan tersebut membuat asa Fajar/Rian untuk mempertahankan gelar All England semakin terbuka lebar.
Fajar/Rian saat ini tinggal seujung kuku untuk mempertahankan gelar juara di sektor ganda putra secara beruntun di turnamen tertua di dunia. Pada laga final, tantangan tidak mudah akan dihadapi Fajar/Rian dengan bertemu Aaron/Soh.
Ini merupakan pertemuan kedelapan untuk kedua pasangan. Dari tujuh pertemuan sebelumnya, peringkat tujuh dunia itu hanya menang tiga kali.
Pada pertemuan terakhir, Fajar/Rian menyerah dari Aaron/Soh dengan skor 11-21, 21-15, dan 21-16 di India Open 2023. Kali ini, Fajar/Rian menilai peluang mereka meraih kemenangan atas Aaron/Soh adalah 50:50.
Namun, mereka berharap pada laga puncak malam nanti, kemenangan bisa berpihak kepada Fajar/Rian. "Di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga," tutur Fajar dalam keterangan pers PBSI, Minggu (17/3/2024).
"Lawan (Aaron/Soh) bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka," imbuh Fajar.
Sementara itu, Indonesia sudah dipastikan meraih satu gelar di All England 2024. Titel itu dipersembahkan tunggal putra yang menyajikan All Indonesian Final lewat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
Fajar/Rian melaju ke final usai mengeliminasi Takuro Hoki/Yugo Kobayashi 21-18, 21-18. Keberhasilan tersebut membuat asa Fajar/Rian untuk mempertahankan gelar All England semakin terbuka lebar.
Fajar/Rian saat ini tinggal seujung kuku untuk mempertahankan gelar juara di sektor ganda putra secara beruntun di turnamen tertua di dunia. Pada laga final, tantangan tidak mudah akan dihadapi Fajar/Rian dengan bertemu Aaron/Soh.
Ini merupakan pertemuan kedelapan untuk kedua pasangan. Dari tujuh pertemuan sebelumnya, peringkat tujuh dunia itu hanya menang tiga kali.
Pada pertemuan terakhir, Fajar/Rian menyerah dari Aaron/Soh dengan skor 11-21, 21-15, dan 21-16 di India Open 2023. Kali ini, Fajar/Rian menilai peluang mereka meraih kemenangan atas Aaron/Soh adalah 50:50.
Namun, mereka berharap pada laga puncak malam nanti, kemenangan bisa berpihak kepada Fajar/Rian. "Di final peluangnya 50:50, kami pernah menang lawan mereka, pernah kalah juga," tutur Fajar dalam keterangan pers PBSI, Minggu (17/3/2024).
"Lawan (Aaron/Soh) bermain sangat baik di turnamen kali ini, semoga besok kami bisa mengungguli mereka," imbuh Fajar.
Sementara itu, Indonesia sudah dipastikan meraih satu gelar di All England 2024. Titel itu dipersembahkan tunggal putra yang menyajikan All Indonesian Final lewat Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie.
(yov)
Lihat Juga :
