Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Preview Indonesia vs Vietnam: Menang atau Tereliminasi
loading...
Indonesia vs Vietnam kembali dipertemukan dalam laga lanjutan fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (20/3/2024) / Foto: PSSI
A
A
A
Indonesia vs Vietnam kembali dipertemukan dalam laga lanjutan fase Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (20/3/2024). Pertandingan dijadwalkan berlangsung pukul 20.30 WIB dan disiarkan secara live di RCTI.
Ini merupakan pertemuan kedua Indonesia menghadapi Vietnam di tahun ini. Sebelumnya, tim besutan Shin Tae-yong meraih hasil manis saat mengalahkan The Golden Stars 1-0 pada babak penyisihan grup Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Januari lalu.
Kemenangan itu bisa dijadikan sebagai modal buat Timnas Indonesia saat menjamu Vietnam di SUGBK. Raihan tiga poin di depan penggemar setia Tanah Air menjadi harga yang tidak bisa ditawar.
Setidaknya dengan tambahan tiga poin itu Timnas Indonesia bisa menjaga asa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bagaimana dengan Vietnam?
Vietnam menuju pertandingan dengan membawa rapor merah. Tim polesan Philippe Troussier itu sejauh ini telah menelan lima kekalahan berturut-turut di semua kompetisi.
Kebobolan 11 gol dan mencetak lima gol sejak kemenangan atas Filipina pada bulan November. Namun Vietnam akan berusaha keras untuk mengakhiri rapor merah itu saat mereka menghadapi Timnas Indonesia.
Tapi satu hal yang patut diwaspadai adalah masuknya beberapa pemain naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.
Namun hanya dua pemain yang kemungkinan akan menjalani debutnya di laga melawan Vietnam, yakni Nathan dan Jay. Shin Tae-yong bicara mengenai adaptasi empat pemain baru tersebut.
Juru taktik berusia 53 tahun ini mengungkapkan kalau pastinya adaptasi tidak langsung berjalan mulus karena faktor cuaca yang berbeda. Namun begitu, dia memastikan tim kepelatihan telah membantu agar proses adaptasi para penggawa baru berjalan dengan baik.
"Memang ada beberapa pemain baru, dan setelah datang ke Indonesia mereka merasa lingkungannya berbeda jadi pasti situasi ini tidak mudah untuk mereka adaptasi. Namun, saya percaya pada pemain-pemain tersebut," kata Shin.
Ini merupakan pertemuan kedua Indonesia menghadapi Vietnam di tahun ini. Sebelumnya, tim besutan Shin Tae-yong meraih hasil manis saat mengalahkan The Golden Stars 1-0 pada babak penyisihan grup Piala Asia 2023 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Januari lalu.
Kemenangan itu bisa dijadikan sebagai modal buat Timnas Indonesia saat menjamu Vietnam di SUGBK. Raihan tiga poin di depan penggemar setia Tanah Air menjadi harga yang tidak bisa ditawar.
Setidaknya dengan tambahan tiga poin itu Timnas Indonesia bisa menjaga asa lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Bagaimana dengan Vietnam?
Vietnam menuju pertandingan dengan membawa rapor merah. Tim polesan Philippe Troussier itu sejauh ini telah menelan lima kekalahan berturut-turut di semua kompetisi.
Kebobolan 11 gol dan mencetak lima gol sejak kemenangan atas Filipina pada bulan November. Namun Vietnam akan berusaha keras untuk mengakhiri rapor merah itu saat mereka menghadapi Timnas Indonesia.
Tapi satu hal yang patut diwaspadai adalah masuknya beberapa pemain naturalisasi di Skuad Timnas Indonesia. Mereka adalah Nathan Tjoe-A-On, Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen.
Namun hanya dua pemain yang kemungkinan akan menjalani debutnya di laga melawan Vietnam, yakni Nathan dan Jay. Shin Tae-yong bicara mengenai adaptasi empat pemain baru tersebut.
Juru taktik berusia 53 tahun ini mengungkapkan kalau pastinya adaptasi tidak langsung berjalan mulus karena faktor cuaca yang berbeda. Namun begitu, dia memastikan tim kepelatihan telah membantu agar proses adaptasi para penggawa baru berjalan dengan baik.
"Memang ada beberapa pemain baru, dan setelah datang ke Indonesia mereka merasa lingkungannya berbeda jadi pasti situasi ini tidak mudah untuk mereka adaptasi. Namun, saya percaya pada pemain-pemain tersebut," kata Shin.
(yov)
Explore More