Sevilla Kudeta Barcelona

Terjadi pergantian penguasa selepas jordana kedelapan Primera Liga. Barcelona harus menyerahkan statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara kepada Sevilla setelah ditahan Valencia.

Mimpi buruk Barcelona di kompetisi domestik rupanya belum berakhir. Sempat dianggap sudah bangkit dari keterpurukan setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 4-2 di Liga Champions, El Azulgrana ternyata masih saja terpeleset di ranah Spanyol.

Kunjungan ke Estadio de Mestalla, Senin (8/10), kembali berujung kekecewaan bagi Barcelona lantaran hanya berbagi hasil 1-1. Tim tamu sempat tertinggal dulu 0-1 dari Valencia akibat gol Ezequiel Garay (2) yang beruntung bisa dibalas Lionel Messi (23).

Kegagalan mengalahkan Valencia membuat armada Ernesto Valverde melewati empat laga beruntun di Primera Liga tanpa kemenangan. Selama kurun waktu itu, Barcelona hanya mendulang tiga poin atau kehilangan sembilan poin hasil tiga imbang dan satu kalah.

Ini menjadi periode terlama Barcelona tanpa kemenangan di Primera Liga. Akibatnya, klub Katalan itu kini diyakini bakal kesulitan mempertahankan gelar. Karena, mereka harus turun takhta ke urutan kedua dengan 15 angka.

“Musim ini kami seakan terus melakukan come back di setiap laga. Kami berenang melawan arus. Tapi, kami tahu itu akan berubah. Anda selalu ingin menang. Tapi, kami malah kehilangan dua angka. Pertahanan Valencia sangat bagus,” ucap Valverde, dilansir Marca.

Posisi Luis Suarez dkk diambil alih Sevilla setelah sukses menundukkan Celta de Vigo 2-1 di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan. Gol Pablo Sarabia (39) dan Wissam Ben Yedder (61) yang hanya dibalas Sofiane Boufal (85) membuat Los Nervionenses unggul satu angka dari Barcelona.

“Kami bisa menempatkan diri di puncak klasemen. Kami cukup efektif memanfaatkan peluang yang muncul. Jika terus seperti ini, kami akan tetap berada di puncak. Tapi, musim masih panjang dan kami harus tetap tenang. Jika tidak melihat tabel klasemen, Anda tidak perlu merasa gelisah,” ucap Pelatih Sevilla Pablo Machin.

Menurut statistik, baru kali ini Sevilla kembali menempati urutan pertama klasemen sementara Primera Liga sejak musim 2011/2012. Walau belum bisa dijadikan acuan, perkembangan ini membuka peluang Sergi Gomez dkk untuk menguasai Spanyol lagi setelah edisi 1945/1946.

Setidaknya Sevilla bisa berharap banyak pada musim ini. Soalnya, mereka terus menggeliat di mana kini sudah mencatat empat kemenangan beruntun di Primera Liga. Terlebih dengan kesialan yang melanda sejumlah rival.

Selain Barcelona, Sevilla juga diuntungkan penyakit yang menimpa Real Madrid. Los Blancos sekarang berada di urutan keempat karena hanya satu angka dari tiga laga. Tapi, Sevilla harus mewaspadai tekanan dari Atletico Madrid.

Atletico ikut membuka kans menjadi juara dengan menundukkan Real Betis 1-0 di Estadio Wanda Metropolitano. Sontekan Angel Correa (74) membuat tim asuhan Diego Simeone itu mengoleksi 15 poin atau setara dengan Barcelona.