KONI Jateng Larang Atlet Peraih Emas Asian Games Ikut Porprov Jateng

Kamis, 11 Oktober 2018 - 13:33 WIB
KONI Jateng Larang  Atlet Peraih Emas Asian Games Ikut Porprov Jateng
KONI Jateng Larang Atlet Peraih Emas Asian Games Ikut Porprov Jateng
A A A
SEMARANG - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Tengah memutuskan seluruh atlet perasih emas di Asian Games 2018 dilarang tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng XV 2018 yang akan dihelat di Solo pada 18-25 Oktober. Alasannya, untuk menjaga sportivitas.

Soal pelarangan ini disampaikan Ketua KONI Jateng Soebroto saat beraudiensi dengan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo di Puri Gedeh, Semarang. Selain KONI, Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo sebagai pemangku wilayah kegiatan Porprov Jateng juga hadir.

"Perkembangan terakhir, persiapan kami sudah hampir selesai. Semua hal teknis dan administrasi sudah siap dan kami siap menggelar Porprov Jateng tahun ini," kata Soebroto, Kamis (11/10/2018).

Soebroto menerangkan, nantinya Porprov Jateng 2018 akan mempertandingkan 46 cabang olahraga (cabor). Dari cabor-cabor itu, ada sebanyak 694 nomor pertandingan yang akan digelar. "Untuk total atlet yang akan mengikuti kegiatan ini sejumlah 6.346 atlet beserta official sebanyak 1.864. Nantinya, berbagai kegiatan perlombaan akan digelar tidak hanya di Solo, melainkan di sejumlah kota besar sekitarnya.

"Untuk venue lokasi pertandingan ada di Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Blora, Magelang dan Kota Semarang," terangnya.

Untuk menjaga sportivitas, Soebroto menerangkan jika dalam pelaksanaan Porprov Jateng kali ini melarang atlet yang mendapatkan emas pada gelaran Asian Games 2018 lalu. "Itu permintaan dari sejumlah daerah agar Porprov berjalan lebih menarik," tambahnya.

Pihaknya lanjut dia juga sudah mempersiapkan berbagai hal, termasuk jaminan keselamatan bagi para atlet dan ofisial. "Kami sudah menandatangani MoU dengan BPJS terkait perlindungan atlet dan ofisial Porprov Jateng ini. Nantinya, semua atlet dan ofisial akan tercover premi BPJS untuk berjaga-jaga jika ada hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo juga menegaskan jika Solo sudah siap 100 persen sebagai tuan rumah Porprov Jateng. "Kami akan berusaha menyelenggarakan Porprov Jateng yang terbaik di Solo," ucapnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo meminta seluruh daerah dapat menyukseskan ajang Porprov ini. "Saya juga pesan agar masing-masing daerah tidak menggunakan jasa atlet yang bukan dari daerahnya. Moralitas harus benar-benar dijunjung," tegasnya.

Ia juga meminta panitia untuk menghadirkan atlet-atlet legendaris asal Jateng dalam acara Porprov tersebut. "Tujuannya untuk memberikan semangat kepada atlet-atlet muda agar terus berprestasi," pungkasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4529 seconds (0.1#10.140)