Kisah Sunan Giri, Walisongo yang Konon Keturunan Nabi Muhammad SAW

Senin, 25 Maret 2024 - 07:41 WIB
loading...
Kisah Sunan Giri, Walisongo yang Konon Keturunan Nabi Muhammad SAW
Sunan Giri merupakan salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Sosoknya dikenal sebagai waliyullah dan memiliki sejumlah karamah. Foto/Ist
A A A
Sunan Giri menjadi salah satu penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Sosoknya dikenal sebagai waliyullah dan memiliki sejumlah karamah. Bahkan konon Sunan Giri yang bernama asli Raden Paku ini merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW.

Sunan Giri menjadi generasi ke-15 dari nabi akhir zaman Rasulullah SAW. Meski demikian, belum ada catatan sejarah kuat yang meyakinkan Sunan Giri itu keturunan Nabi Muhammad. Tetapi Sunan Giri merupakan putra seorang ulama bernama Syeikh Maulana Ishak, asal tanah Arab yang bermukim di Pasai, Aceh.

Jika melihat silsilah konon, Syeikh Maulana Ishak merupakan putra dari Syeikh Zainal Kubra atau Zainal Akbar. Sebagaimana dikisahkan pada buku "Sunan Giri" tulisan Umar Hasyim, Ada yang menamakan Syeikh ini dengan sebutan Syeikh Jamaluddin Kubra atau Syeikh Jamaluddin Jumadil Akbar.

Jika ditelusuri ke atas, silsilah ini konon sampai kepada Zainal Abidin, putra Sayyidina Khusain, putra Fatimah yang merupakan cucu Nabi Muhammad SAW, dari anaknya yang bernama Fatimah. Artinya jika diruntut dari Nabi Muhammad SAW ke bawah, Sunan Giri generasi ke-15 dari Rasulullah sang Nabi dan rasul terakhir ini.



Sementara sang ibu dari Sunan Giri konon merupakan cucu raja Hindu dari Blambangan yang bernama Prabu Menak Sembuyu. Konon sang raja itu merupakan pengganti Wirabhumi atau Menak Jingga, putra raja Majapahit Hayam Wuruk, Wrabhumi sendiri memerintah sampai tahun 1406. Putri Prabu Menak Sembuyu yang bernama Dewi Sekardudu inilah yang konon disebut sebagai ibu Sunan Giri.

Sedangkan dengan Sunan Ampel, silsilah Sunan Giri bertemu pada Syeikh Jamaluddin Jumadil Kubra. Dimana Syeikh Jamaluddin Jumadil Kubra mempunyai tiga orang putra dimana pertama adalah Maulana Ibrahim Asmara, disusul Syeikh Abdullah Asy'ari, dan terakhir Syeikh Maulana Ishak, yang notabene merupakan ayah dari Sunan Giri.

Syeikh Maulana Ibrahim Asmara ini memperistri putri Ratu Champa yang bernama Candrawulan. Dari pernikahan dengan Maulana Ibrahim memiliki dua putra yakni Sayyid Ali Murtolo atau Raden Santri dan yang kedua adalah Raden Rahmad atau yang dikenal Sunan Ampel.

Adapun adik Dewi Candrawulan yang bernama Dwarawati atau Anarawati sebagaimana dikisahkan juga di Babad Tanah Jawi, merupakan istri dari Prabu Kertabhumi Brawijaya V. Maka dapat disimpulkan hubungan antara Sunan Giri dan Sunan Ampel adalah saudara sepupu.

Sedangkan dari generasi Syeikh Jamaluddin Jumadil Kubra lahirlah beberapa ulama yang menjadi wali penyebar agama Islam di Pulau Jawa. Syeikh Maulana Ibrahim Asmara yang menjadi anak pertama dari Syeikh Jamaluddin Jumadil Kubra memiliki dua putra, dimana putra keduanya Sayyid Ali Rakhmad mendirikan sebuah pesantren di Ampeldenta Surabaya dan mendapat sebutan Sunan Ampel.

Dari pernikahan Sunan Ampel dengan putri adik Bupati Tuban Haryo Tejo bernama Nyai Ageng Manila inilah melahirkan tiga sosok sunan yakni Sunan Bonang yang bernama asli Maulana Ibrahim, Maulana Hasyim atau yang dikenal Sunan Drajad, dan Maulana Akhmad atau yang dikenal dengan Sunan Lamongan.
(hri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1898 seconds (0.1#10.140)