Pilgub Jabar 2024 Arena Perang Bintang, 16 Tokoh Potensial Bakal Bersaing Ketat

Rabu, 27 Maret 2024 - 10:56 WIB
loading...
Pilgub Jabar 2024 Arena Perang Bintang, 16 Tokoh Potensial Bakal Bersaing Ketat
Instrat merilis 16 tokoh potensial calon gubernur dan calon wakil gubernur Jabar 2024 yang diprediksi akan bersaing ketat dalam Pilgub Jabar 2024. Foto/Instrat
A A A
BANDUNG - Jawa Barat sebagai provinsi dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbesar se-Indonesia, tentu akan menjadikan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar 2024 menjadi salah satu pusat perhatian politik nasional.

Menarik untuk disimak pasca Ridwan Kamil selesai masa jabatannya sebagai Gubernur Jabar periode 2018-2023, apakah persaingan untuk memperebutkan kursi Jabar 1 mendatang akan sangat kompetitif.


Mengingat, banyak tokoh-tokoh potensial yang memiliki popularitas yang kuat, rekam jejak yang baik, dan didukung oleh mesin politik yang bagus.

Indonesia Strategic Institute (Instrat) sebagai lembaga think thank dan kajian pada isu-isu strategis, politik, dan sosial humaniora yang berbasis di Kota Bandung merilis 16 nama tokoh yang dianggap memiliki peluang yang cukup untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jabar 2024 mendatang.

Mereka adalah Alfiansyah Komeng, Atalia Praratya, Bima Arya Sugiarto, Cellica Nurrachdiana, Dedi Mulyadi, Desy Ratnasari, Dudung Abdurachman, Haru Suandharu, Maman Imanul Haq, M Iriawan (Iwan Bule), Netty Prasetiyani, Ono Surono, Ridwan Kamil, Saan Mustopa, Syaiful Huda, dan Uu Ruzhanul Ulum.

Direktur Instrat, Adi Nugroho mengatakan, nama-nama tersebut merupakan hasil diskusi intensif melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan melibatkan belasan pengamat dan praktisi politik dari berbagai latar belakang, dan telah dibahas terkait tokoh-tokoh potensial yang akan melanjutkan kepemimpinan Jabar ke depan.



"FGD dilakukan dengan menggunakan gabungan analisis hasil-hasil survei kuantitatif terbaru untuk Kota Bandung, dipadukan dengan analisis politik secara naratif-kualitatif dari para peserta diskusi," ucap Adi dalam keterangannya, Rabu (27/3/2024).

Adi mengungkapkan, pada Pilgub Jabar 2018 lalu, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum berhasil memenangkan kompetisi. Meski begitu, raihan suaranya tidak mayoritas, yaitu sebesar 32,88 persen.

"Ini artinya, mayoritas pemilih Jawa Barat tidak terkonsentrasi ke pasangan tersebut, yang juga berarti bahwa peluang untuk bersaing dengan Ridwan Kamil jika dia berminat maju kembali untuk mencalonkan diri, bisa dikatakan masih sangat terbuka," ungkapnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2075 seconds (0.1#10.140)