Atlet Kosovo Dilarang Bawa Nama Negara di Kejuaraan Dunia Karate

MADRID - Atlet Kosovo dilarang membawa nama negara saat tampil di Kejuaraan Dunia Karate WKF di Madrid. Mereka boleh tampil, tetapi dengan membawa bendera federasi WKF.

Dikutip Inside The Games, Kamis (8/11/2018) Pemerinta Spanyol melarang bendera Kosovo berkibar di ajang tersebut. Akhirnya, sebuah kompromi dirancang sehingga atlet Kosovo tetap diizinkan bertanding tetapi tidak dengan bendera negara mereka.

Keputusan tersebut sebetulnya tidak mengejutkan, mengingat Spanyol sudah lama tidak mengakui kemerdekaan Kosovo. Selain Negeri Matador, beberapa negara di Eropa -seperti Serbia- pernah melarang atlet Kosovo bertanding, misalnya pada saat Kejuaraan Eropa di Novi Sad, Mei 2018 lalu.

Keputusan Spanyol melarang bendera Kosovo berkibar di Kejuaraan Dunia Karate sebetulnya kontradiktif dengan misi yang diusuk Komite Olimpiade Dunia (IOC). Beberapa waktu lalu, Presiden IOC, Thomas Bach, berulang kali mengatakan bahwa olahraga semestinya lepas dari urusan-urusan politik.

Sekadar informasi, Kosovo merupakan sebuah negara republik yang secara de facto merdeka. Sebelumnya, Kosovo merupakan provinsi di Serbia di bawah administrasi PBB. Namun, pada 17 Februari 2008, Kosovo mendeklarasikan kemerdekaan secara sepihak.

Deklarasi tersebut didukung negara-negara barat, namun tak sedikit menuai penolakan. Serbia dan Spanyol merupakan negara yang menolak deklarasi kemerdekaan tersebut.