8 Gua Terunik di Dunia, Keajaiban Alam yang Luar Biasa

Rabu, 03 April 2024 - 15:00 WIB
loading...
8 Gua Terunik di Dunia, Keajaiban Alam yang Luar Biasa
Gua-gua unik ini lokasinya tersebar di berbagai penjuru dunia. (Foto: Gizmodo)
A A A
JAKARTA - Dunia dipenuhi dengan keajaiban alam yang luar biasa. Salah satunya adalah keberadaan gua dengan struktur unik baik dari segi bentuk, komposisi, maupun panorama yang tiada duanya.

Gua-gua ini terbentuk sejak ribuan tahun lalu tanpa campur tangan manusia. Lokasinya tersebar di berbagai penjuru dunia dengan landscape berbeda namun semua menawarkan pertunjukan alam menakjubkan.

Langsung saja, berikut 8 gua terunik di dunia dilansir dari Gizmodo, Rabu (3/4/2024) :

1. Gua Waitomo


Gua Waitomo di Pulau Utara Selandia Baru adalah surga para penjelajah gua. Diukir dari batu kapur oleh sungai bawah tanah selama jutaan tahun, gua-gua ini terkenal dengan keindahan magisnya, terutama keberadaan cacing pendar. Serangga bercahaya ini menutupi langit-langit gua menghadirkan pemandangan malam berbintang. Panorama ini dapat dinikmati dengan cara naik perahu melewati Gua Glowworm, tempat ribuan cacing pendar memancarkan cahaya yang menakutkan.

Gua Waitomo juga memiliki bagian-bagian yang dihiasi stalaktit (lapisan langit-langit) dan stalagmit (lapisan lantai), yang menampilkan keajaiban erosi batu kapur. Untuk mendapatkan pengalaman yang mendebarkan, gua ini juga menawarkan petualangan black water rafting yang tak terlupakan.



2. Sơn Đoòng


Gua Son Doong terletak di Taman Nasional Phong Nha Cabang. Gua ini memegang gelar gua terbesar di dunia. Saking besarnya ukurannya sehingga para pesaingnya terlihat seperti terowongan belaka. Bayangkan melakukan rappelling ke dalam portal yang cukup besar untuk menelan gedung pencakar langit, lalu berdiri dengan takjub di jalan setapak yang panjangnya lebih dari 5 kilometer. Gua ini memiliki tinggi 200 meter dan lebar yang cukup untuk menampung seluruh blok kota dengan nyaman di dalam temboknya.

Namun keajaiban Son Dong lebih dari sekedar tingginya. Bagian langit-langit yang runtuh memungkinkan sinar matahari masuk, memungkinkan ekosistem hutan yang subur tumbuh subur di dalam gua. Pohon-pohon yang menjulang tinggi meraih cahaya, akarnya tertanam kuat di tanah subur, dan tanaman lain menutupi dasar gua. Sebuah sungai bawah tanah mengalir melalui surga bawah tanah ini, menambah keindahan dunia lain dan suara air yang terus mengalir.

3. Gua Marmer (Cuevas de Mármol)


Gua Marmer terletak di Danau General Carrera dekat Puerto Rio Tranquilo, Chili. Erosi terus menerus batuan kalsium karbonat (marmer) di tepi danau oleh air hujan dan gelombang membentuk gua ini selama ribuan tahun. Proses ini menciptakan gua-gua dengan dinding halus berwarna-warni dan ukiran yang terpantul indah di perairan danau yang berwarna biru kehijauan.

Salah satu guanya yang paling terkenal adalah sebuah gua besar dengan langit-langit tinggi yang disebut Catedral de Mármol (Katedral Marmer). Pola berputar-putar dan warna marmer yang berbeda menciptakan pemandangan luar biasa. Gua ini hanya dapat diakses dengan perahu. Waktu terbaik mengunjungi gua ini adalah pada hari yang cerah. Sinar matahari memantulkan marmer, menciptakan permainan warna yang menakjubkan.


4. Gua Kristal


Gua Kristal berlokasi di Naica, Chihuahua, Meksiko. Terletak sekitar 300 meter di bawah tanah, Gua Kristal terhubung ke tambang Naica. Gua ini terkenal dengan kristal selenit raksasanya, salah satu kristal alami terbesar yang pernah ditemukan. Kristal ini dapat tumbuh hingga panjang 12 meter, diameter 4 meter, dan berat hingga 55 ton. Lingkungan di dalam gua sangat ekstrem, dengan suhu mencapai 58°C dan kelembapan mendekati 100%.

Karena kondisi ini, orang tidak dapat menghabiskan lebih dari beberapa menit di dalam gua tanpa peralatan pelindung. Selama jutaan tahun, kristal di gua ini terbentuk karena kondisi geologi unik di daerah tersebut. Aktivitas vulkanik memanaskan batuan di sekitarnya dan melarutkan anhidrit ke dalam air tanah. Saat air mendingin, anhidrit mengkristal, membentuk kristal selenit raksasa. Crystal Cave pertama kali ditemukan pada tahun 2000 oleh para penambang yang menggali terowongan baru.

5. Gua Verovkina


Gua Verovkina adalah gua terdalam di Bumi, tenggelam dalam kegelapan sedalam 2.223 meter. Gua ini pertama kali ditemukan pada tahun 1968, namun para peneliti hanya bisa mencapai kedalaman 115 meter dan tidak menyadari jaringan luas di bawahnya. Baru pada tahun 1982 ekspedisi baru menemukan kembali gua tersebut dan mulai menguraikan kedalaman sebenarnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1308 seconds (0.1#10.140)