Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
MU Dipastikan Hampa Gelar, Solskjaer Bidik Amunisi Baru
loading...
Manchester United (MU) dipastikan hampa gelar setelah gagal melaju ke final Liga Europa. Itu membuat pelatih Ole Gunnar Solskjaer siap sibuk di bursa transfer musim panas. Foto: Reuters
A
A
A
KOLN - Keterpurukan Manchester United (MU) terus berlanjut. Setan Merah dipastikan hampa gelar hingga tiga musim beruntun setelah gagal melaju ke final Liga Europa . Itu membuat pelatih Ole Gunnar Solskjaer siap sibuk di bursa transfer musim panas ini.
(Baca Juga: Tersingkir dari Liga Europa, Lopetegui Prediksi MU Punya Masa Depan Cerah )
MU takluk 1-2 di RheinEnergieStadion, Senin (17/8/2020) setelah penalti Bruno Fernandes (9) dibalas Suso (26) dan Luuk de Jong (78). Ini membuat Paul Pogba dkk harus rela menutup musim 2019/2020 tanpa gelar. Ini mengulang catatan buruk edisi 2018/2019 dan 2017/2018.
Keadaan ini membuat Solskjaer frustrasi. Meski ada desakan untuk mundur, pelatih asal Norwegia itu menegaskan akan mereformasi pasukannya secara besar-besaran dengan merekrut sejumlah pemain baru.
Solskjaer ingin memperkuat kedalaman skuadnya. Dia bermaksud membawa pemain berkualitas baru dalam starting line-up. Soalnya, dia telah melihat dampak yang dibuat satu pemain dengan kaliber tepat, yaitu Bruno Fernandes.
Itu sebabnya Solskjaer menegaskan MU jangan sampai salah memilih amunisi. “Ini akan menjadi bursa musim panas yang aneh. Kami hanya punya beberapa pekan sebelum musim baru bergulir lagi. Itu akan menjadi tantangan mental,” ucapnya.
“Kami akan terus mendorong dan meminta lebih kepada pemain yang dimiliki. Tapi, tetap harus berkembang. Liga akan segera dimulai, tapi bursa transfer akan berlangsung sangat lama. Karena itu kami harus pandai, cermat dan cerdas,” lanjut Solskjaer, dilansir skysport.
Liga Primer musim 2020/2021 akan dimulai pada September. Tapi, bursa transfer dibuka sampai Oktober. Meski demikian, Solskjaer tidak bisa menyebut berapa banyak pemain baru yang bakal direkrut MU.
(Baca Juga: Manchester United Gagal di Liga Europa, Solskjaer Didesak Mundur )
Sejauh ini MU terus dikaitkan dengan penyerang Borussia Dortmund Jadon Sancho. Tapi, Solskjaer enggan membeberkan perkembangan terbaru. “Kami harus 100 persen yakin ketika membuat kesepakatan,” tutupnya.
(Baca Juga: Tersingkir dari Liga Europa, Lopetegui Prediksi MU Punya Masa Depan Cerah )
MU takluk 1-2 di RheinEnergieStadion, Senin (17/8/2020) setelah penalti Bruno Fernandes (9) dibalas Suso (26) dan Luuk de Jong (78). Ini membuat Paul Pogba dkk harus rela menutup musim 2019/2020 tanpa gelar. Ini mengulang catatan buruk edisi 2018/2019 dan 2017/2018.
Keadaan ini membuat Solskjaer frustrasi. Meski ada desakan untuk mundur, pelatih asal Norwegia itu menegaskan akan mereformasi pasukannya secara besar-besaran dengan merekrut sejumlah pemain baru.
Solskjaer ingin memperkuat kedalaman skuadnya. Dia bermaksud membawa pemain berkualitas baru dalam starting line-up. Soalnya, dia telah melihat dampak yang dibuat satu pemain dengan kaliber tepat, yaitu Bruno Fernandes.
Itu sebabnya Solskjaer menegaskan MU jangan sampai salah memilih amunisi. “Ini akan menjadi bursa musim panas yang aneh. Kami hanya punya beberapa pekan sebelum musim baru bergulir lagi. Itu akan menjadi tantangan mental,” ucapnya.
“Kami akan terus mendorong dan meminta lebih kepada pemain yang dimiliki. Tapi, tetap harus berkembang. Liga akan segera dimulai, tapi bursa transfer akan berlangsung sangat lama. Karena itu kami harus pandai, cermat dan cerdas,” lanjut Solskjaer, dilansir skysport.
Liga Primer musim 2020/2021 akan dimulai pada September. Tapi, bursa transfer dibuka sampai Oktober. Meski demikian, Solskjaer tidak bisa menyebut berapa banyak pemain baru yang bakal direkrut MU.
(Baca Juga: Manchester United Gagal di Liga Europa, Solskjaer Didesak Mundur )
Sejauh ini MU terus dikaitkan dengan penyerang Borussia Dortmund Jadon Sancho. Tapi, Solskjaer enggan membeberkan perkembangan terbaru. “Kami harus 100 persen yakin ketika membuat kesepakatan,” tutupnya.
(mirz)
Explore More