Hasil Evaluasi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018

Selasa, 20 November 2018 - 03:01 WIB
Hasil Evaluasi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018
Hasil Evaluasi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018
A A A
JAKARTA - Tim bulu tangkis Indonesia sukses mencapai target di kejuaraan beregu dan perorangan BWF World Junior Championships 2018. Lima medali berhasil diterbangkan atlet tepok bulu ke Tanah Air yakni satu emas, satu perak dan tiga perunggu.

Medali emas dan perak didapatkan oleh Leo Rolly Carnando/Indah Cahya Sari Jamil, yang berhadapan dengan rekannya sendiri, Rehan Naufal Kusharjanto/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Sementara tiga medali perunggu dipersembahkan dari nomor beregu campuran dan dua pasangan ganda putri, Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti serta Ribka Sugiarto/Febriana Dwipuji Kusuma.

Susy Susanti selaku manajer tim Indonesia mengaku lega lantaran target terpenuhi. Dikatakan, di nomor beregu PBSI hanya memasang target minimal semifinal.

"Di tunggal masih kurang, tapi di ganda kami kuat. Untuk nomor perorangan, sesuai prediksi bahwa kami berharap di ganda putri dan ganda campuran. Kemarin ganda putri hampir bisa lolos juga. Tapi dengan all Indonesian final ganda campuran juga sudah cukup baik," tutur Susy dikutip dari Badmintonindonesia, Selasa (20/11/2018).

"Ke depannya kami harus lebih kerja keras lagi. Karena kami inginnya di semua sektor bisa mencapai prestasi," jelas Susy Susanti.

Secara umum, Susy menilai penampilan para atlet sudah cukup baik, meski tetap ada yang perlu ditingkatkan. Ditambahkan, hasil di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Junior ini bisa dijadikan sebagai pembelajaran untuk lebih mempersiapkan pemain pelapis berikutnya.

Susy juga berharap para junior yang masih ada kesempatan bertanding tahun depan, bisa mengambil pengalaman dari laga kali ini. "Sebagian pemain besar yang kami bawa merupakan gabungan, ada yang tahun ini akhir junior, tapi ada juga yang masih bisa satu sampai dua kali atau bahkan tiga kali lagi turun di junior. Jadi suatu hal yang bagus juga untuk pengalaman," ujar Susy.

"Memang di sini agak terbagi juga, ada yang kami targetkan juara, ada yang untuk mencari pengalaman, ada juga pemain yang dipersiapkan juga. Contohnya, dari yang kelahiran 2001 kami masih ada Febriana (Dwipuji Kusuma), Chika (Putri Syaikah), Nita (Violina Marwah), 2002 ada Indah (Cahya Sari Jamil). Tunggal putri 2001 kami ada Yasnita (Enggira Setiawan), 2002 ada Putri (Kusuma Wardani), 2003 ada Stephani (Widjaya). Jadi semua ada lapisan."

"Target-target semua atlet juga berbeda. Sehingga untuk kedepannya sudah terplaning dengan baik dan lebih detil. Supaya ada gambaran untuk Asia Junior kemudian untuk World Junior Championships berikutnya," imbuh Susy.
(sha)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0066 seconds (0.1#10.140)