Positif Doping, Sprinter Inggris Dihukum Larangan Tampil Empat Tahun

LONDON - Sprinter Inggris, Nigel Levine, dihukum larangan tampil selama empat tahun. Hal itu diumumkan Badan Anti-doping Inggris (UKAD) setelah Nigel terbukti mengonsumsi doping.

Nigel, 29 tahun, mewakili Inggris di Olimpiade London 2012 dan Rio 2016. Dia keluar dari kompetisi dengan status penangguhan pada 24 November tahun lalu karena zat terlarang clenbuterol.

Akhirnya, UKAD mengumumkan secara resmi bahwa Nigel terbukti mengonsumsi doping. Setelah hasil penelitian, Nigel akhirnya diputuskan harus menjalani hukuman larangan bertanding hingga 12 Desember 2021.

"Semua atlet harus mematuhi prinsip dan tanggung jawab mereka dengan sangat ketat. Sepenuhnya, dan bertanggung jawab atas setiap zat yang mereka konsumsi," kata Kepala Eksekutif UKAD, Nicole Sapstead dikutip Inside The Games.

Levine telah menjadi bagian dari tim estafet 4x400 meter Inggris selama lebih dari 10 tahun. Dia juga memenangkan delapan medali World dan European Championship dalam selama periode tersebut.