Pertarungan PSG vs Liverpool Tidak Sekadar Soal Uang

Rabu, 28 November 2018 - 11:50 WIB
Pertarungan PSG vs Liverpool Tidak Sekadar Soal Uang
Pertarungan PSG vs Liverpool Tidak Sekadar Soal Uang
A A A
PARIS - Ini bukan soal berapa uang yang sudah dikeluarkan kedua tim untuk membangun kekuatan. Pertemuan Paris Saint-Germain (PSG) versus Liverpool di Parc des Princes, Paris, memiliki nilai lebih dari sekadar ratusan juta poundsterling yang sudah dikeluarkan dalam dua musim terakhir.

Ini adalah terkait masa depan mereka di ajang Liga Champions. Apalagi, matematika Grup C agak rumit. Jika melihat dari kaca mata Liverpool, yang berlaku teori, boleh imbang melawan PSG asal bisa menang lawan Napoli. Penyebabnya, The Reds menelan kekalahan di matchday keempat melawan Red Star Belgrade.

Pasukan Juergen Klopp menyerah dua gol tanpa balas. Masalahnya, Liverpool memiliki syarat tidak sekadar menang saat melawan Napoli jika imbang menghadapi PSG. Jordan Henderson dkk harus menang dengan agregat dua gol, karena pada pertemuan pertama melawan Napoli, Liverpool kalah 0-1.

Agak rumit, karena Napoli juga dalam posisi terjepit. Posisi pasukan Carlo Ancelotti masih rawan tergusur PSG yang membuat mereka akan menjalani laga layaknya pertandingan do or die . Sementara jika dilihat dari PSG, jelas mereka harus memenangkan dua laga terakhir, melawan Liverpool dan Red Star Belgrade.

Meski sekarang menempati urutan ketiga, tambahan tiga angka bisa membuat poin mereka menjadi sembilan, yang cukup mengantarkan ke babak 16 besar. “Ini pertandingan menentukan dalam grup yang sangat rumit,” kata pelatih PSG Thomas Tuchel, kepada TF1 .

Jika sampai gagal melaju ke fase 16 besar, akan menjadi noda dalam sejarah klub sejak diambil alih Qatar Sports Investments pada 2011. Setelah investasi besar-besaran mereka selalu melewati fase grup, meski prestasi terbaik hanya di perempat final.

Artinya, beban mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut tidak ringan. Mereka belum pernah menang dalam lima pertemuan terakhir melawan tim Inggris. Pada situasi tersebut, Tuchel justru belum bisa sepenuhnya berharap kepada Kylian Mbappe dan Neymar Jr yang mengalami masalah kebugaran pada laga internasional.

Mbappe bermasalah membela Prancis, sedangkan Neymar ditarik keluar pada saat memperkuat Brasil di laga uji coba. Keduanya juga absen saat PSG menang 1-0 atas Toulouse FC. Beruntung, Tuchel masih memiliki Angel di Maria yang bermain bagus saat melawan Toulouse.

Alasan lain, PSG juga hanya menelan dua kekalahan dari 49 pertandingan Liga Champions di kandang. “Dibandingkan sebelumnya (Jumat), saya katakan keduanya sudah membaik. Sementara Alves mungkin tidak akan tampil pada Rabu (Liga Champions) karena baru sebatas kembali berlatih,” tandas Tuchel.

Kondisi Liverpool tak kalah rumit. Klopp kemungkinan besar masih tidak akan bisa menggunakan jasa Sadio Mane. Pemain asal Senegal tersebut mengalami cedera saat menghadapi Watford di Liga Primer. Sebagai opsi, nama Xherdan Shaqiri bisa menjadi opsi. Penampilan Shaqiri terus mendapatkan pujian karena selalu bisa menjawab kepercayaan dari Klopp.

“Saya tidak tahu bagaimana pelatih akan membuat starting XI, tapi semua orang harus siap. Ini akan menjadi pertandingan sulit di Paris dan pertandingan yang bagus untuk menunjukkan betapa bagusnya kami. Kami pergi ke sana untuk mencoba meraih kemenangan,” tutur Shaqiri.

Namun demikian, bek termahal dunia Virgil van Dijk menegaskan ingin mendapatkan kemenangan di Paris. “Kami tidak akan pergi ke sana untuk hasil imbang. Kami tidak akan pergi ke sana untuk hal lain selain mencoba menghasilkan kinerja yang baik dan mencoba memenangkan pertandingan,” tandasnya.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5384 seconds (0.1#10.140)