33 Pengprov Sepakat Hary Tanoesoedibjo Pimpin PB POBSI

JAKARTA - Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo dinilai layak memimpin Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) periode 2019-2023. HT sapaan akrabnya, memiliki kapasitas mumpuni untuk memajukan dan membuat olahraga bola sodok ini menjadi cabor yang populer dan berprestasi.

Permintaan tersebut disampaikan oleh 33 Pengurus Provinisi se-Indonesia seusai mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB POBSI di Hotel Naripan Bandung, Jawa Barat, Minggu (2/11/2018). Mereka sepakat mengusung HT sebagai calon Ketua Umum PB POBSI pada Munas PB POBSI 2018 yang akan dilaksanakan di Jakarta, 17 Desember mendatang.

Bahkan ke-33 Pengprov telah memberikan surat dukungan resmi untuk pencalonan HT pada Munas nanti. “Kami senang mendengar Pak Hary Tanoesoedibjo mau maju. Pak HT adalah figur yang tepat untuk memimpin PB POBSI. Pertama yang menjadi pertimbangan kami adalah Pak HT memiliki semua fasilitas yang dibutuhkan untuk mengembangkan dan memajukan biliar,” ucap Ketua Umum POBSI Provinsi Jawa Barat, Rudi Kadarisman.

Menurutnya, HT dinilai akan membuat meningkatkan kualtias biliar Indonesia. Sebab, HT pasti akan memperhatikan sarana untuk kesekretariatan PB, dan tempat pelatihan untuk atlet. Selain itu, HT yang juga sebagai katua umum Federasi Futsal Indonesia (FFI) berkomitmen memberikan ruang di media. Dukungan media ini sangat diperlukan karena akan berdampak pada kemajuan biliar di setiap provinsi.

“Maka akan lahir lebih banyak atlet karena mereka lihat di TV. Ini juga akan membawa dampak positif kepada usaha biliar yang menjadi fasilitas lahirnya atlet-atlet itu,” imbuhnya.

Sementara itu, permintaan komunitas biliar kepada HT untuk menakhodai PB POBSI tampaknya mendapat sambutan positif dari HT yang juga sebagai ketua umum Partai Perindo. Hal itu diungkapkan langsung oleh Ketua Bidang Pembinaan PB POBSI, Robby Suarli. Bahkan kata Robby, dirinya merasa surprise dengan respons yang diberikan HT.

“Di luar dugaan saya, Pak HT langsung merespons permintaan yang disampaikan masyarakat biliar. Pada 3 September lalu, saya dipanggil ke kantornya. Dalam pertemuan itu, saya sampaikan permintaan kepada Pak HT untuk memimpin PB POBSI. Pak HT menyambut baik dan antusias. Saya sangat terkesan, setelah mendengar apa yang saya sampaikan. Bahkan Pak HT langsung mempresentasikan kiat-kiat dan langkah konkret untuk memboomingkan biliar lewat media,” ucap Robby.

Kendati saat ini aspirasi komunitas biliar sudah menjurus ke HT, namun Robby memastikan pelaksanaan Munas PB POBSI 2018 di Jakarta pada 16-18 Desember mendatang, akan berlangsung secara transparan dan terbuka sebagaimana arahan KONI Pusat.