Simone Inzaghi Geregetan Inter Milan Ditahan Imbang Cagliari
loading...
A
A
A
Simone Inzaghi tampak geregetan setelah Inter Milan ditahan imbang Cagliari dengan skor 2-2 di Giuseppe Meazza Stadium, Senin (15/4/2024) dini hari WIB. Alhasil, Nerazzurri terpaksa menunda perayaan gelar juara Liga Italia 2023/2024.
Hasil imbang ini membuat Inter Milan tetap berada di puncak klasemen sementara dengan 83 poin. La Beneamata unggul 14 poin dari rival sekota, AC Milan yang berada di tempat kedua.
Sementara selepas pertandingan, Inzaghi mengaku kecewa dengan Inter Milan yang gagal mendapatkan kemenangan atas Cagliari meski dua kali memimpin. Meski sedang memuncaki klasemen, tetapi ia tak senang karena timnya belum bisa memastikan gelar juara.
"Kami dua kali unggul, ini mengecewakan, karena kami menginginkan kemenangan di depan para pendukung kami. Kami tahu bahwa kami sudah sangat dekat dengan target besar, namun masih kehilangan poin yang bisa memastikannya secara matematis," kata Simone Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Inzaghi mengatakan Inter Milan seharusnya bisa tampil baik sebagai tim untuk tak membiarkan Cagliari mencetak gol serta hampir menelan kekalahan. Ia pun menyadari Inter Milan tak bermain seperti biasanya, karena tak bisa menghentikan serangan balik Cagliari.
"Kami seharusnya bekerja lebih baik sebagai sebuah tim dan menutup ruang pada gol pertama, sementara gol kedua merupakan hasil pantulan, kemudian kami hampir kebobolan melalui serangan balik dalam situasi sepak pojok," ujarnya.
"Kami biasanya bekerja lebih baik dalam menghadapi serangan balik lawan, namun Cagliari layak mendapatkan pujian atas pergerakan para penyerang mereka yang kembali ke belakang dan kemudian berlari ke ruang kosong," pungkasnya.
Hasil imbang ini membuat Inter Milan tetap berada di puncak klasemen sementara dengan 83 poin. La Beneamata unggul 14 poin dari rival sekota, AC Milan yang berada di tempat kedua.
Sementara selepas pertandingan, Inzaghi mengaku kecewa dengan Inter Milan yang gagal mendapatkan kemenangan atas Cagliari meski dua kali memimpin. Meski sedang memuncaki klasemen, tetapi ia tak senang karena timnya belum bisa memastikan gelar juara.
"Kami dua kali unggul, ini mengecewakan, karena kami menginginkan kemenangan di depan para pendukung kami. Kami tahu bahwa kami sudah sangat dekat dengan target besar, namun masih kehilangan poin yang bisa memastikannya secara matematis," kata Simone Inzaghi dikutip dari Football Italia.
Inzaghi mengatakan Inter Milan seharusnya bisa tampil baik sebagai tim untuk tak membiarkan Cagliari mencetak gol serta hampir menelan kekalahan. Ia pun menyadari Inter Milan tak bermain seperti biasanya, karena tak bisa menghentikan serangan balik Cagliari.
"Kami seharusnya bekerja lebih baik sebagai sebuah tim dan menutup ruang pada gol pertama, sementara gol kedua merupakan hasil pantulan, kemudian kami hampir kebobolan melalui serangan balik dalam situasi sepak pojok," ujarnya.
"Kami biasanya bekerja lebih baik dalam menghadapi serangan balik lawan, namun Cagliari layak mendapatkan pujian atas pergerakan para penyerang mereka yang kembali ke belakang dan kemudian berlari ke ruang kosong," pungkasnya.
(yov)