Bus Timnas Indonesia U-23 Butuh 25 Menit ke Stadion, Shin Tae-yong Tuding Ada Kecurangan
loading...
Shin Tae-yong menuding adanya kecurangan saat Timnas Indonesia U-23 menjalani laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 melawan Qatar / Foto: PSSI
A
A
A
Shin Tae-yong menuding adanya kecurangan saat Timnas Indonesia U-23 menjalani laga pembuka Grup A Piala Asia U-23 2024 melawan Qatar. Ini berkaitan dengan bus yang ditumpangi Skuad Garuda.
Tudingan kecurangan itu muncul setelah bus yang ditumpangi Timnas Indonesia U-23 membutuhkan waktu selama 25 menit dari hotel menuju Stadion Jassim bin Hamad. Padahal sebelumnya Timnas Indonesia hanya membutuhkan waktu tujuh menit.
"Kemarin ketika kami datang ke stadion untuk familiarization, kami membutuhkan waktu tujuh menit. Hari ini, 25 menit. Bus pergi ke tempat lain dan akhirnya baru sampai (ke stadion) 25 menit," beber Shin Tae-yong.
Kekecewaan Shin Tae-yong semakin memuncak setelah Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Qatar 0-2. Kedua gol tuan rumah dicetak Khalid Ali Sabah (pen 45+1') dan Ahmed Al-Rawi (54').
Selama di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua usai dianggap melakukan pelanggaran meski tak melakukan kontak fisik kepada Saifeldeen Hassan Fadlalla. Di pengujung laga, Skuad Garuda Muda kembali kehilangan pemain setelah Ramadan Sananta diusir wasit di menit 90+6'.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong tampak kecewa dengan jalannya pertandingan. Menurutnya, Qatar mendapatkan keuntungan lebih sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 2024. "Ya, memang benar bahwa kami bermain di Qatar. Jadi Qatar memainkan pertandingan malam ini sebagai keuntungan menjadi tim tuan rumah," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca laga, Selasa (16/4/2024).
Kekalahan dari Qatar membuat Timnas Indonesia U-23 menempati posisi keempat atau juru kunci di klasemen sementara Grup A. Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Kamis (18/4/2024).
Tudingan kecurangan itu muncul setelah bus yang ditumpangi Timnas Indonesia U-23 membutuhkan waktu selama 25 menit dari hotel menuju Stadion Jassim bin Hamad. Padahal sebelumnya Timnas Indonesia hanya membutuhkan waktu tujuh menit.
"Kemarin ketika kami datang ke stadion untuk familiarization, kami membutuhkan waktu tujuh menit. Hari ini, 25 menit. Bus pergi ke tempat lain dan akhirnya baru sampai (ke stadion) 25 menit," beber Shin Tae-yong.
Kekecewaan Shin Tae-yong semakin memuncak setelah Timnas Indonesia U-23 dikalahkan Qatar 0-2. Kedua gol tuan rumah dicetak Khalid Ali Sabah (pen 45+1') dan Ahmed Al-Rawi (54').
Selama di babak kedua, Timnas Indonesia U-23 terpaksa bermain dengan 10 pemain setelah Ivar Jenner mendapatkan kartu kuning kedua usai dianggap melakukan pelanggaran meski tak melakukan kontak fisik kepada Saifeldeen Hassan Fadlalla. Di pengujung laga, Skuad Garuda Muda kembali kehilangan pemain setelah Ramadan Sananta diusir wasit di menit 90+6'.
Selepas pertandingan, Shin Tae-yong tampak kecewa dengan jalannya pertandingan. Menurutnya, Qatar mendapatkan keuntungan lebih sebagai tuan rumah Piala Asia U-23 2024. "Ya, memang benar bahwa kami bermain di Qatar. Jadi Qatar memainkan pertandingan malam ini sebagai keuntungan menjadi tim tuan rumah," kata Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca laga, Selasa (16/4/2024).
Kekalahan dari Qatar membuat Timnas Indonesia U-23 menempati posisi keempat atau juru kunci di klasemen sementara Grup A. Selanjutnya, Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Australia di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Kamis (18/4/2024).
(yov)
Explore More