Artur Beterbiev Berbahaya, Dmitry Bivol: Aku Juara Tak Terbantahkan!
loading...
A
A
A
Artur Beterbiev berbahaya direspons Dmitry Bivol sebagai penyulut semangat untuk mencapai tujuannya menjadi juara tak terbantahkan kelas berat ringan. Artur Beterbiev dan Dmitry Bivol untuk pertama kali saling berhadapan di London, Inggris, menjelang pertarungan tak terbantahkan kelas berat ringan di Arab Saudi pada 1 Juni.
Kedua juara kelas berat ringan asal Rusia ini saling menghormati, meskipun Anda dapat merasakan adanya ketegangan di antara rival lama yang bertemu dalam salah satu pertarungan terbaik dalam olahraga ini. Dmitry Bivol berterima kasih pada Artur Beterbiev dan timnya serta promotornya, Top Rank, yang telah mewujudkan laga ini, serta para petinggi Arab Saudi yang hadir untuk menyaksikan konferensi pers. "[Ini] pertarungan yang luar biasa, tidak hanya bagi saya, namun juga bagi para penggemar tinju," kata Dmitry Bivol.
"Arab Saudi akan membuat pertarungan ini dan berterima kasih untuk itu. Ketika saya menandatangani kontrak untuk menjadi petinju profesional, saya memiliki tujuan untuk menjadi juara yang tak terbantahkan,"lanjutnya.
Bivol mengatakan bahwa kemenangannya pada tahun 2022 atas Saul Canelo Alvarez merupakan tiketnya menuju laga-laga besar, dan kini ia mendapatkan pertarungan yang paling ia idam-idamkan. "Saya senang saya akan bertarung pada 1 Juni untuk semua sabuk,"tegas Bivol.
Ditanya tentang pemikirannya secara khusus tentang Beterbiev, dan apakah dia adalah lawannya yang paling berbahaya sampai saat ini, sang juara WBA mengatakan: "Semua orang, ketika saya berada di kamp pelatihan, saya pikir lawannya adalah yang paling berbahaya di dunia, ini membantu saya untuk fokus di kamp saya.''
"Tentu saja dia berbahaya.... Itu membuat saya lebih bersemangat untuk melawan pria ini karena saya menyukai tantangan, saya suka diuji dan ini adalah ujian besar bagi saya."
Di sisi lain, Beterbiev, pria yang tidak banyak bicara dan merupakan juara WBC, WBO dan IBF, mengatakan: "Saya senang berada di sini, ini bukan yang pertama kalinya... Saya melihat sabuk lainnya .... Saya mengoleksi sabuk dan saya butuh satu lagi."
Kedua juara kelas berat ringan asal Rusia ini saling menghormati, meskipun Anda dapat merasakan adanya ketegangan di antara rival lama yang bertemu dalam salah satu pertarungan terbaik dalam olahraga ini. Dmitry Bivol berterima kasih pada Artur Beterbiev dan timnya serta promotornya, Top Rank, yang telah mewujudkan laga ini, serta para petinggi Arab Saudi yang hadir untuk menyaksikan konferensi pers. "[Ini] pertarungan yang luar biasa, tidak hanya bagi saya, namun juga bagi para penggemar tinju," kata Dmitry Bivol.
"Arab Saudi akan membuat pertarungan ini dan berterima kasih untuk itu. Ketika saya menandatangani kontrak untuk menjadi petinju profesional, saya memiliki tujuan untuk menjadi juara yang tak terbantahkan,"lanjutnya.
Bivol mengatakan bahwa kemenangannya pada tahun 2022 atas Saul Canelo Alvarez merupakan tiketnya menuju laga-laga besar, dan kini ia mendapatkan pertarungan yang paling ia idam-idamkan. "Saya senang saya akan bertarung pada 1 Juni untuk semua sabuk,"tegas Bivol.
Ditanya tentang pemikirannya secara khusus tentang Beterbiev, dan apakah dia adalah lawannya yang paling berbahaya sampai saat ini, sang juara WBA mengatakan: "Semua orang, ketika saya berada di kamp pelatihan, saya pikir lawannya adalah yang paling berbahaya di dunia, ini membantu saya untuk fokus di kamp saya.''
"Tentu saja dia berbahaya.... Itu membuat saya lebih bersemangat untuk melawan pria ini karena saya menyukai tantangan, saya suka diuji dan ini adalah ujian besar bagi saya."
Di sisi lain, Beterbiev, pria yang tidak banyak bicara dan merupakan juara WBC, WBO dan IBF, mengatakan: "Saya senang berada di sini, ini bukan yang pertama kalinya... Saya melihat sabuk lainnya .... Saya mengoleksi sabuk dan saya butuh satu lagi."
(aww)